Kotbah 26 jan 2020
1st service ps jeffrey rachmat
The residence
Ibrani 4:16 (TB)
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya
Sermon
Tuhan ingin dekat sama umatnya.
Keluasan 29:45-46
Ingin berada di tengah kehidupan. Bukan sekedar lokasi tp di tengah kehidupan mereka. Tuhan minta dibuatkan kemah suci / tabernakel
Keluaran 25:8-9
Membuat tempat kudus supaya aku diam di tengah mereka
Tuhan ingin dibuatkan tempat tinggal , kemah. Tuhan kasitau kekurangannya secara detail dan perabot apa saja yang harus ada di dalamnya.
Perabot yang pertama harus ada adalah tabut perjanjian. Di antara kedua kerubim Tuhan akan berbicara kepada imam (meeting point). Mendengarkan suara Tuhan utk diteruskan umatnya.
Keluaran 25:22
Tabut itu harus dibuat lebih dahulu
Orang filistin ambil tabut ini 7 bulan kemudian dipulangkan ke abinadab dan disana selama 20 tahun. Kenapa demikian lama? Karena raja saul tidak menganggap tabut itu sesuatu yg penting. Waktu daud jadi raja, tabut itu dianggap penting kemudian dibawa pulang ke kota daud. Lalu dititip di rumah obed edom selama 3 bulan. Orang menyaksikan bagaimana Tuhan memberkati obed edom.
Apa isi tabut tersebut ? Ini seperti safe deposit box. Yang dimasukkan ke dalam itu adalah yang penting.
Benda pertama adalah mana
Ibrani 9:4-5
Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian, dan di atasnya kedua kerub kemuliaan yang menaungi tutup pendamaian. Tetapi hal ini tidak dapat kita bicarakan sekarang secara terperinci.
Keluaran 16:11-35
Israel bersungut sungut karena bosan. Mereka akhirnya diberikan mana. Mana artinya apa itu. Mereka diharuskan memungut mana setiap pagi menurut keperluannya. Tapi ada yang tidak mendengarkan, mereka simpan mana lalu berulat dan berbau busuk
Hari keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya. Hari sabat. Selama ini yang disimpan berulat dan berbau busuk. Tapi apa yang mereka simpan di hari ketujuh tidak busuk. Hari ketujuh tidak ada delivery.
Ada aja yang hari ketujuh mau cari roti. Padahal sudah dikasitau nggak ada. Dan hari ketujuh itu hari sabat.
Mana - putih, rasa seperti kue madu.
Mana itu kemudian ditaruh di tempat tabut Tuhan dalam buli emas agar orang orang tau turun temurun bahwa Tuhan yang membawa keluar dari tanah mesir, Tuhan yang menyediakan, mencukupi dan konsisten rutin setiap pagi.
Apa yang disimpan dalam tabut itu tidak berulat dan berbau busuk selama 40 tahun. Orang israel makan mana selama 40 tahun.
Sampai di tanah kanaan mana tidak lagi turun. Mereka harus mengerjakan sesuatu yang mereka ingin.
Orang harus mengerti belajar mengatur kebutuhan, ga boleh serakah. Karena ada setiap hari. Tuhan memenuhi kebutuhan mereka setiap hari dalam PL. Tuhan begitu rindu dan ajaib utk memenuhi kebutuhan umatnya sekarang. Tuhan sama dulu sekarang dan sampai selamanya.
Filipi 4:19
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dalam Kristus Yesus. Percayakah kita?
Ga boleh malas. Ga boleh serakah. Kita harus mengerjakan bagian kita.
Benda yang kedua adalah tongkat harun yang bertunas.
Bilangan 17:1-11
Setiap kepala suku ada 12 tongkat. Dan orang yang kupilih, tongkat orang itu akan bertunas.
Tongkat harun kemudian bertunas mengeluarkan kuntum bunga dan berbuahkan buah badam (almond)
Tongkat itu kemudian dibawa keluar, tongkat harun tetap disimpan menjadi tanda bagi orang durhaka supaya orang tidak bersungut sungut lagi.
Kenapa ini terjadi ? Kenapa mereka harus kumpulkan tongkat kasih nama taroh di tabernakel?
Karena mereka bersungut sungut.
Bilangan 16
Pemimpin berontak kepada musa dan harun. Kenapa imam yang pegang adalah harun? Kenapa bukan gue?
Ayat 9-11
Mereka mempersoalkan jabatan yang diberikan harun sebagai imam
Tongkat ini mengingatkan bahwa kita harus tunduk kepada otoritas Tuhan. Kalau Tuhan sudah menentukan pemimpin kita harus tunduk. Tongkat bertunas dan kemudian mengeluarkan kuntum dan buah. Seolah olah Tuhan memperingatkan bahwa yang penting bukan jabatan tapi buah yang dihasilkan. Untuk buah bisa dihasilkan harus ada proses, kuntum, bunga, baru buah.
Menjadi pembelajaran bahwa kita harus tunduk sama otoritas Tuhan ga usah mabuk sama jabatan tapi harus menghasilkan buah. Dari buahnya lah kamu mengenal mereka. Dia yang melakukan kehendak Bapa yang di surga.
Bagaimana caranya berbuah bagi orang lain?
Benda ketiga adalah loh batu yang bertuliskan perjanjian.
Keluaran 25:16
Loh hukum yang kuberikan kepadamu.
Ibrani 8:10
Aku akan menaruh hukumku dalam akal budi mereka
Menyimpan FT dalam pikiran , akal budi, menjadi pedoman. FT harus jadi sesuatu yang penting, jadi pedoman utk mengaruhi kehidupan.
Mazmur 119:105
FT itu pelita bagiku dan terang bagi jalanku
Bagaimana keadaan kita skrg ? Tabut Allah itu sudah tidak ada. Tuhan tidak ada lagi di kemah yang mati dalam tenda. Tuhan tinggal dalam kemah yang hidup yaitu kita semua. Roh Allah tinggal di dalam kita. Tubuh kita adalah bait Allah.
Ibrani 10:19-22
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Melalui Yesus kita bisa masuk dalam hadirat Tuhan karena Yesus sudah membuka jalan buat kita semua.
Yohanes 6:31-35
Mana adalah bayangan apa yang akan terjadi kemudian. Kamu akan kukasih turun dari surga. Suatu hari akan turun roti yang benar yang akan turun dari surga yang memberi hidup.
Tongkat harun yang bertunas menggambarkan kayu dimana ia disalibkan. Dari kayu tersebut keluar buah
Loh batu itu menggambarkan Yesus menjadi firman.
Semua ini menggambarkan PB. Hari ini kita menggambarkan hadirat Tuhan. Dengan iman kita percaya teguh bahwa dia lah Tuhan yang selalu sayang dan ingin dekat sama kita. Sungut sungut aja didengar apalagi doa kita.