Kotbah 15 Desember 2024 (knowing the fullness of Christ) - kisah kelahiran Kristus
Kita sebagai pengikut Kristus bukan hanya sekedar mengantongi tiket keselamatan. Tidak membuat kita kebal terhadap tantangan.
Kalau Tuhan yang punya rencana, biar Tuhan yang repot
Pergumulan dan penderitaan merupakan bagian dari rencana Tuhan
Kita punya pilihan untuk menolak rencana Tuhan. Maria memilih utk surrender dan tidak mencoba mengerti lebih dahulu. Lukas 1:38
Lalu malaikat itu meninggalkan dia --> yang ditunggu malaikat itu adalah penyerahan diri Maria (kepada rencana Tuhan). Your God is not into detail, Tuhan ga memberikan kepada kita detail. Because detail makes faith unnecessary.
Ibrani 11:6 BIMK
[6] Tanpa beriman, tidak seorang pun dapat menyenangkan hati Allah. Sebab orang yang datang kepada Allah harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi balasan kepada orang yang mencari-Nya.
https://bible.com/bible/27/heb.11.6.BIMK
Filipi 2:5-6 BIMK
[5] Hendaklah kalian berjiwa seperti Yesus Kristus: [6] Pada dasarnya Ia sama dengan Allah, tetapi Ia tidak merasa bahwa keadaan-Nya yang ilahi itu harus dipertahankan-Nya.
https://bible.com/bible/27/php.2.5-6.BIMK
mengosongkan dalam bahasa aslinya = kenoo --> meniadakan, menyerahkan / meninggalkan hak
kita baru bisa mengenal Kristus secara penuh ketika kita belajar utk mengosongkan diri kita sendiri.
Ada tujuannya agar dalam penderitaan kita cara mendapatkan kekuatan dari Tuhan. Proses pengosongan diri ini juga sangat terlihat di sekitar kelahiran Kristus.
Lukas 2:1-7 BIMK
[1] Pada waktu itu Kaisar Agustus memerintahkan agar semua warga negara Kerajaan Roma mendaftarkan diri untuk sensus. [2] Sensus yang pertama ini dijalankan waktu Kirenius menjadi gubernur negeri Siria. [3] Semua orang pada waktu itu pergi untuk didaftarkan di kotanya masing-masing. [4] Yusuf pun berangkat dari Nazaret di Galilea, ke Betlehem di Yudea, tempat lahir Raja Daud; sebab Yusuf keturunan Daud. [5] Yusuf mendaftarkan diri bersama Maria tunangannya, yang sedang hamil. [6] Ketika mereka di Betlehem tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin. [7] Ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. Anak itu dibungkusnya dengan kain, lalu diletakkan di dalam palung berisi jerami; sebab mereka tidak mendapat tempat untuk menginap.
https://bible.com/bible/27/luk.2.1-7.BIMK
katanya kamu wanita yang beroleh kasih karunia, blessed woman. masa sih Tuhan 1 kamar aja ga ada buat kita?
masa sih ga ada privilege buat kita? katanya kita ini orang pilihan?
dari sejak awal, walaupun mereka punya bayi dari Roh Kudus mereka diajarkan untuk tidak boleh memiliki spirit of entitlement. klo kata orang sini bilangnya "lo gatau gw ini siapa?"
seolah olah orang lain berhutang sama dia, seolah olah gereja berhutang sama dia. baik itu kesuksesan, hormat, barang barang. Tuhan ga hutang apa apa sama kita, justru kita yang hutang sama Tuhan. Hanya karena apa yang mereka wakili. Cara berpikir seperti ini menyebabkan kekecewaan dan konflik.
Belajar mengucap syukur dalam segala hal dan belajar rendah hati
Lukas 2:8-12 BIMK
[8] Pada malam itu ada gembala-gembala yang sedang menjaga domba-dombanya di padang rumput di daerah itu. [9] Tiba-tiba malaikat Tuhan menampakkan diri kepada mereka, dan cahaya terang dari Tuhan bersinar menerangi mereka, dan mereka sangat ketakutan. [10] Tetapi malaikat itu berkata, “Jangan takut! Sebab saya datang membawa kabar baik untuk kalian -- kabar yang sangat menggembirakan semua orang. [11] Hari ini di kota Daud telah lahir Raja Penyelamatmu yaitu Kristus, Tuhan. [12] Inilah tandanya: Kalian akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan kain, dan berbaring di dalam sebuah palung.”
https://bible.com/bible/27/luk.2.8-12.BIMK
Yesus sang juruselamat, rela lahir di tempat yang kotor.
Lukas 2:13-14 BIMK
[13] Tiba-tiba malaikat itu disertai banyak malaikat lain, yang memuji Allah. Mereka berkata, [14] “Terpujilah Allah di langit yang tertinggi! Dan di atas bumi, sejahteralah manusia yang menyenangkan hati Tuhan!”
https://bible.com/bible/27/luk.2.13-14.BIMK
Lukas 15:10 BIMK
[10] Begitulah juga malaikat Allah gembira kalau ada satu orang jahat bertobat dari dosa-dosanya. Percayalah!”
https://bible.com/bible/27/luk.15.10.BIMK
Malaikat pergi ke surga tanpa meninggalkan detail, ga dikasitau alamatnya, kandangnya dimana punya siapa. Jauh lebih mudah untuk menggunakan gembala, karena mereka tau siapa saja yang punya kandang ternak dekat situ.
Lukas 2:16-18 BIMK
[16] Mereka segera pergi, lalu menjumpai Maria dan Yusuf, serta bayi itu yang sedang berbaring di dalam palung. [17] Ketika para gembala melihat bayi itu, mereka menceritakan apa yang dikatakan para malaikat tentang bayi itu. [18] Dan semua orang heran mendengar cerita para gembala itu.
https://bible.com/bible/27/luk.2.16-18.BIMK
Lukas 2:19 BIMK
[19] Tetapi Maria menyimpan semua itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
https://bible.com/bible/27/luk.2.19.BIMK
Maria belajar utk melayani orang lain dan tidak memikirkan hidup sendiri utk kemuliaan nama Tuhan. Apakah kita mau juga hidup kita dipakai utk kemuliaan nama Tuhan? sehingga banyak orang percaya kepada Tuhan.
Lukas 2:20 BIMK
[20] Gembala-gembala itu kembali ke padang rumput sambil memuji dan memuliakan Allah, karena semua yang telah mereka dengar dan lihat, tepat seperti yang dikatakan oleh malaikat.
https://bible.com/bible/27/luk.2.20.BIMK
God is not focused on details saat memberitahukan rencana Nya tapi Tuhan sangat memperhatikan detail. Kalau kita memperhatikan semua detail tersebut maka kita bisa menemukan rencana Tuhan yang sempurna
Kita hanya akan tau fullness of Christ ketika kita belajar mengosongkan diri kita sendiri. Belajar melepaskan apa yang menjadi hak kita.