Sunday, November 6, 2016

Kotbah 2012, 26 aug Jeffrey Rachmat

Kotbah 2012, 26 aug

1st service
By ps. Jeffrey Rachmat

Doa adalah akses yang kita punya untuk menghubungi Tuhan, tuhan tidak terbatas ruang dan waktu, jadi bisa dihubungi kapan saja dan dimana saja.

Ibrani 4:15-16
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Org yg berbuat dosa cenderung untuk menjauh dr Tuhan. oleh karena itu untuk menghampiri Tuhan butuh keberanian utk orang yg berbuat dosa. Tuhan pernah merasakan apa yg kita rasakan. Dia tau kelemahan kita.

Ia bukan Tuhan yg terlalu besar utk kita lapori apa yang kita alami. Dia hanya sejauh doa kita. Doa adalah senjata kita bagi orang percaya. Bukan untuk menindas orang lain, memaksakan kehendaknya sendiri, tapi supaya kehendak Tuhan bisa terjadi atas orang yg dia cintai.

Kalau kita berdoa kita seperti masuk ke dalam ruang yg tidak terbatas, karena dalam doa apa saja bisa terjadi.

Yakobus 5:16-18
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Kenapa kita gak sembuh padahal dah saling mendoakan? Coba baca lagi. Apakah kita juga sudah saling mengaku dosa juga sblm kita saling mendoakan?

Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

Elia adalah manusia biasa, tapi ketika kita sungguh sungguh berdoa. Apa saja bisa terjadi.

2 korintus 5:21
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Barangsiapa berada dalam Yesus, dia dibenarkan. Doa orang benar bila dengan yakin didoakan, besar kuasanya.

Lukas 1:13
Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.

Karena Zakharia dan Elisabeth berdoa, segala sesuatu menjadi mungkin di dalam doa

Kisah 9:40-41
Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.
Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.

Ada kuasa dalam doa kita. Tapi apakah kita berdoa? Petrus juga orang biasa, tapi dia berdoa. Kalau kita berdoa, apalagi kalau kita berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan apapun mungkin!

Sakit asalnya bukan dari Tuhan, kesembuhan adalah kehendak Tuhan. Kemana Yesus pergi Dia menyembuhkan orang sakit.

Doa juga merupakan undangan bagi kita untuk menjalin hubungan bagi Tuhan.
Matius 6:5-8
Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

Orang yg mengenal Allah punya doa yang berbeda (yaitu tidak bertele tele). Kalau Bapa tau semua yang kita mau minta, kenapa kita harus berdoa? Ini membuktikan, bahwa Tuhan sebenarnya menginginkan kita punya hubungan dengan Tuhan. Tuhan mau kita approach Dia dan berkomunikasi dengan Dia. Christianity is not about religion but it is about relationship.

Meskipun kita masuk dalam ruangan tanpa batas, bukan berarti doa merupakan ijin bagi kita untuk bermalas malasan. Doa bukan excuse bagi kita utk tidak melakukan perintah Tuhan. Kita perlu berdoa untuk hal hal yg tidak bisa kita lakukan, tp untuk yg bisa kita lakukan. Lakukanlah sendiri

Apa yang orang orang di alkitab tadi minta adalah sesuatu yg di luar batas manusia, misalnya minta hujan berhenti selama bertahun tahun, minta mayat dibangkitkan.

Karena kita mengenal Tuhan, maka doa kita harus seperti orang yg mengenal Tuhan. Harus efektif. Sama seperti ayah dan anak, waktu anak masih kecil semua permohonan dia kita kabulkan. Tapi ketika sudah beranjak dewasa, kalau datang ke orang tua minta dimandiin.... Hei?! Mandi sendiri!!!

Di tingkatan mana pun kita berada, kita perlu ingat dan percaya bahwa Tuhan itu baik. Kalau kita blm dpt jawaban dr doa kita, Tuhan sama sekali gak punya maksud buruk, Dia tetap Tuhan yg baik. Dia lebih tau dari kita yg meminta kepadaNya

Yakobus 4:3
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

James 4:3 (AMP)
3[Or] you do ask [God for them] and yet fail to receive, because you ask with wrong purpose and evil, selfish motives. Your intention is [when you get what you desire] to spend it in sensual pleasures.

Ibrani 11:6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Tanpa iman kita gak dapet apa apa

Yakobus 1:6
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

1 petrus 3:7
Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.

No comments:

Post a Comment