Sunday, November 13, 2016

Kotbah 23 juni 2014 John & helen burns (There is no place like home)

Kotbah 23 juni 2014

1st service
John & helen burns
Relate church. Vancouver, canada

There is no place like home
Mazmur 127
Ada bbrp kunci disini untuk memberkati keluarga kita
Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.

Dimana pun kita berada, kita bs membawa Tuhan masuk ke dalam kehidupan kita.
Aku tidak mau hidup sehari pun tanpa Engkau
Ada 3 cetak biru yg bisa diambil dalam mazmur 127:
1. Ayat pertama
Apakah Tuhan yg membangun rumah tangga kita? Pernikahan kita? Kehidupan kita? Dasar dr kehidupan keluarga pernikahan harusnya adalah Tuhan sendiri. Roh Kudus menjadi pengajar saya
Ada banyak mukjizat yang bakal terjadi ketika kita mengikutsertakan Tuhan dalam kehidupan kita.

2. Tanpa Tuhan kita seperti berada di treadmill yg pergi ga kemana mana
Ayat kedua. Sia sia bangun pagi dan duduk sampai malam.... Skrg kita hidup di kultur semua orang dituntut untuk work harder.
Tuhan berkata adalah anak kepercayaan yg diberikan kepada kita.
Kita sll merasa ga punya waktu, kita jadi korban terhadap kultur kita. Harusnya kita membentuk budaya yang kita mau.
Keluarga sll lebih penting drpd bisnis

3. Sadari betapa berharganya anak anak yg kita miliki
Ketika kita membesarkan anak anak kita, kita sedang membesarkan generasi di bawahnya. Cucu kita, dan seterusnya. Semua yg kita lakukan untuk membesarkan mereka, akan diteruskan ke generasi berikutnya. Bagaimana cara mempengaruhi generasi berikutnya?

Selalu nyatakan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan dapat melakukan lebih dr yg kita pikirkan
Biarkan kebaikan Tuhan dalam lidah bibir kita, ceritakan kesaksian ttg bagaimana Tuhan bekerja dalam setiap masalah kita. Jangan malu terhadap kisah itu.

Daud mengambil keputusan yang buruk dalam kehidupan nya, tapi dia berhasil bangkit dr keterpurukannya. Tidak mengenai bagaimana kita menjalani kehidupan dengan sempurna, tapi bagaimana Tuhan mengerjakan kebaikan dalam kehidupan kita.

Tuhan adalah mengenai keluarga, waktu lahir baru kita jadi bagian dr keluarganya. Orang benar mewariskan kepada anak anak dan angkatan selanjutnya. The best is yet to come. Kita perlu percaya bahwa generasi yg akan datang lebih baik, semua yg kita lakukan sebenarnya adalah untuk generasi berikutnya.

Bbrp hal yg dipelajari ketika berpengalaman selama menjadi ayah dan gembala:
1. Belajar berkata tolong
Pride, sombong, tidak mau minta tolong.
1 timotius 6:4
Ia adalah seorang yg berlagak tahu tapi tidak tahu apa apa.
Tuhan menciptakan kita dgn kesadaran bahwa kita butuh satu sama lain.

Kesombongan menaikkan tembok tembok. Ketika berkata tolong kita membawa orang masuk ke dalam tim kita.
Honey, help me understand you. Help me through this issue. Dua lebih baik drpd satu. Kita bukan berperang melawan satu sama lain.
Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

2. Belajar meminta maaf
Kekuatan berkata harusnya ampuni saya, maafkan saya. Kita perlu bertanggung jawab terhadap kegagalan kita. Kekuatan sejati muncul dr kerendahan hati.
Matius 23:12
Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

Filipi 2:3
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;

3. Belajar utk berkata salahkan saya, krn saya akan ambil semua tanggung jawabnya.
Tuhan memberikan kita pundak lebar utk alasan tertentu. Kita sbg ayah punya tanggung jawab.
Misalnya anak perempuan gamau dicium di depan temen temennya, padahal dia sbenernya masih pengen dicium. Hanya saja tekanan dr temen tmennya. Katakan kepada temen tmenya, salahkan ayahnya yang terlalu sayang sama anaknya ini.

4. Belajar berkata ajarkan saya karena saya mendengarkan
Anak anak kita brilliant, mereka ngerti dunia mereka lebih baik drpd kita.
Seperti apa dunia anak umur 8? Apa yg sering dilakukan anak kita? Siapa nama teman temannya? Setiap org punya dunianya sendiri. Belajar melalui mata mereka.
Belajar utk mendengarkan

5. Berteman dengan teman mereka
Teman mereka punya pengaruh yg luar biasa dalam hidup mereka
Mari kita pengaruhi dunia

6. Buat rumah kita sebagai tempat favorit kita
Banyak org pergi ke tempat dimana mereka dirayakan.
Buat menjadi tertawa, fun adalah seperti minyak yg membuat mesin bekerja.

Fun is the guarantee they're coming back again

7. Belajar berkata you're my hero.
Yesus berkata kita harus menjadi spt anak kecil untuk bs masuk dalam kerajaan surga.

No comments:

Post a Comment