Kotbah 23 november 2014
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Kota kasablanka
Journey to maturity
Ga ada yang sempurna dalam dunia ini
Kita seringkali menuntut kesempurnaan dari orang lain tapi kita suka lupa bahwa kita gak sempurna
Tujuan dari kehidupan adalah kedewasaan bukan kesempurnaan.
Menjadi dewasa adalah sebuah keputusan, tidak otomatis
Dimulai dr keberanian orang utk mengambil tanggung jawab
Ada orang yg berumur tapi tidak dewasa, dan sebaliknya ada anak muda yang dewasa
Efesus 4:11-16
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Kita tidak bs menghentikan omongan org, yg bs kita lakukan adalah bagaimana kita bereaksi atau merespons. Berbagai macam angin pengajaran akan ttp ada, kalau kita tetap jadi anak anak kita akan mudah terombang ambingkan.
Kita harus bertumbuh mengenal Kristus, sampai kita mencapai kedewasaan yang penuh.
1. Fase ketergantungan / dependence
Kalau kita tidak dibantu maka kita mati.
Selfish.
Mudah dipengaruhi oleh berbagai macam pengajaran.
Harus sll diingatkan.
Jarang bs berterima kasih.
Cepat untuk mengeluh.
Mereka ga ngerti kalau aturan itu untuk kepentingan mereka.
2. Fase mandiri / independence
Beranjak dewasa
Berdiri sendiri
Mengerti kewajiban
Tidak perlu lagi diajarin
Bisa diminta tanggung jawab
Tidak menyusahkan orang lain
Hidup utk diri sendiri, tidak peduli orang lain
Tidak bs diandalkan utk minta pertolongan
Dia tidak akan merepotkan kita, karena bs belajar sendiri
3. Fase berbuah / berkembang / beranak cucu / interdependence
Sendirian bisa, tp kalau bergabung hasilnya jauh lebih besar
Berani berkorban
Suka berbagi
Tidak merasa tersaingi dengan keberadaan org lain
Mengerti kebenaran, bahwa perintah Tuhan utk kepentingan sendiri
Cara pemikiran yg luas
Bs melihat persoalan dr berbagai macam segi
Amsal
Get wisdom, get understanding
Berolehlah pengertian. Mengerti kenapa harus berkorban, mengerti kenapa harus mengembalikan perpuluhan, mengerti kenapa harus tertanam dalam sebuah gereja, dll
Kita harus terus maju, orang di fase interpenden gaya bahasanya juga uda berubah
What can i do for you?
Ada kah beban yg bs saya angkat bersama?
Kisah 3:1-16
Laki yang lumpuh sejak lahir
Jawaban pertama tidak kalah pentingnya. Lihatlah kepadaku!
Lihat lah kami ini dulu kondisinya sama sperti kamu, tapi sekarang kami tumbuh dewasa. Kami dulu menghina Tuhan, tapi lihatlah bagaimana Tuhan mengubah fase hidup kami. Emas dan perak tidak bs mengubah kondisi kami.
Sekarang setelah orang lumpuh itu sembuh, dia memasuki fase mandiri.
Kalau kita hidup bersama Tuhan, mukjizat itu biasa kita lihat
Kalau kita jarang lihat mukjizat berarti kita tdk berjalan bersama dengan Tuhan.
Petrus dan Yohanes tidak heran melihat mukjizat.
Ayat 16
Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.
Cerita ini bukan cerita orang lumpuh
Mungkin kita lumpuh secara keuangan, spiritually
Kita tdk bs melakukan apa apa kecuali kita dibantu
Kita bersyukur kalau punya teman yang setiap hari mau membantu kita
Teman teman tersebut ada tapi tidak untuk selamanya
Kalau hari ini kita di posisi ketergantungan, milikilah iman bahwa ini hanya sementara.
Orang menikah itu artinya dia declare independence
Saat itu juga hubungan antara anak dan orang tua berubah, menjadi interpendence
Begitu juga hubungan antara orang lumpuh dengan teman temannya, begitu orang lumpuh itu berdiri, dia tidak bs lagi menuntut pertolongan dr teman temannya
Dia tidak bs lagi meminta sedekah dari orang lain
The next level in life requires different approach
Tingkat kehidupan yg berbeda akan membutuhkan sikap yg berbeda
Keluaran 16:35
Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.
Begitu masuk fase berbeda, pertolongan Tuhan berubah sifatnya.
Lalu berhentilah manna itu pada keesokan harinya, orang israel tidak beroleh manna lagi. Mereka makan yg dihasilkan tanah perjanjian. Mereka hidup dari hasil kerja mereka sendiri
Saat dia sudah merasakan pertolongan, dia sekarang saatnya menolong orang lain
Bahagia itu karena memberi bukan karena menerima
Saat kita menolong orang lumpuh lain, itulah saatnya hidup dalam selfless life.
Orang yg tidak dewasa akan sll complain, mudah utk mengkritik orang lain
Sedangkan org yg dewasa akan sll cari cara utk contribute. Bahagia terjadi saat kita contribute, bayangkan gereja ini penuh dengan orang orang generous giver. Bukan complain tapi suka memberi. Dewasa penuh.
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Kota kasablanka
Journey to maturity
Ga ada yang sempurna dalam dunia ini
Kita seringkali menuntut kesempurnaan dari orang lain tapi kita suka lupa bahwa kita gak sempurna
Tujuan dari kehidupan adalah kedewasaan bukan kesempurnaan.
Menjadi dewasa adalah sebuah keputusan, tidak otomatis
Dimulai dr keberanian orang utk mengambil tanggung jawab
Ada orang yg berumur tapi tidak dewasa, dan sebaliknya ada anak muda yang dewasa
Efesus 4:11-16
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Kita tidak bs menghentikan omongan org, yg bs kita lakukan adalah bagaimana kita bereaksi atau merespons. Berbagai macam angin pengajaran akan ttp ada, kalau kita tetap jadi anak anak kita akan mudah terombang ambingkan.
Kita harus bertumbuh mengenal Kristus, sampai kita mencapai kedewasaan yang penuh.
1. Fase ketergantungan / dependence
Kalau kita tidak dibantu maka kita mati.
Selfish.
Mudah dipengaruhi oleh berbagai macam pengajaran.
Harus sll diingatkan.
Jarang bs berterima kasih.
Cepat untuk mengeluh.
Mereka ga ngerti kalau aturan itu untuk kepentingan mereka.
2. Fase mandiri / independence
Beranjak dewasa
Berdiri sendiri
Mengerti kewajiban
Tidak perlu lagi diajarin
Bisa diminta tanggung jawab
Tidak menyusahkan orang lain
Hidup utk diri sendiri, tidak peduli orang lain
Tidak bs diandalkan utk minta pertolongan
Dia tidak akan merepotkan kita, karena bs belajar sendiri
3. Fase berbuah / berkembang / beranak cucu / interdependence
Sendirian bisa, tp kalau bergabung hasilnya jauh lebih besar
Berani berkorban
Suka berbagi
Tidak merasa tersaingi dengan keberadaan org lain
Mengerti kebenaran, bahwa perintah Tuhan utk kepentingan sendiri
Cara pemikiran yg luas
Bs melihat persoalan dr berbagai macam segi
Amsal
Get wisdom, get understanding
Berolehlah pengertian. Mengerti kenapa harus berkorban, mengerti kenapa harus mengembalikan perpuluhan, mengerti kenapa harus tertanam dalam sebuah gereja, dll
Kita harus terus maju, orang di fase interpenden gaya bahasanya juga uda berubah
What can i do for you?
Ada kah beban yg bs saya angkat bersama?
Kisah 3:1-16
Laki yang lumpuh sejak lahir
Jawaban pertama tidak kalah pentingnya. Lihatlah kepadaku!
Lihat lah kami ini dulu kondisinya sama sperti kamu, tapi sekarang kami tumbuh dewasa. Kami dulu menghina Tuhan, tapi lihatlah bagaimana Tuhan mengubah fase hidup kami. Emas dan perak tidak bs mengubah kondisi kami.
Sekarang setelah orang lumpuh itu sembuh, dia memasuki fase mandiri.
Kalau kita hidup bersama Tuhan, mukjizat itu biasa kita lihat
Kalau kita jarang lihat mukjizat berarti kita tdk berjalan bersama dengan Tuhan.
Petrus dan Yohanes tidak heran melihat mukjizat.
Ayat 16
Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.
Cerita ini bukan cerita orang lumpuh
Mungkin kita lumpuh secara keuangan, spiritually
Kita tdk bs melakukan apa apa kecuali kita dibantu
Kita bersyukur kalau punya teman yang setiap hari mau membantu kita
Teman teman tersebut ada tapi tidak untuk selamanya
Kalau hari ini kita di posisi ketergantungan, milikilah iman bahwa ini hanya sementara.
Orang menikah itu artinya dia declare independence
Saat itu juga hubungan antara anak dan orang tua berubah, menjadi interpendence
Begitu juga hubungan antara orang lumpuh dengan teman temannya, begitu orang lumpuh itu berdiri, dia tidak bs lagi menuntut pertolongan dr teman temannya
Dia tidak bs lagi meminta sedekah dari orang lain
The next level in life requires different approach
Tingkat kehidupan yg berbeda akan membutuhkan sikap yg berbeda
Keluaran 16:35
Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.
Begitu masuk fase berbeda, pertolongan Tuhan berubah sifatnya.
Lalu berhentilah manna itu pada keesokan harinya, orang israel tidak beroleh manna lagi. Mereka makan yg dihasilkan tanah perjanjian. Mereka hidup dari hasil kerja mereka sendiri
Saat dia sudah merasakan pertolongan, dia sekarang saatnya menolong orang lain
Bahagia itu karena memberi bukan karena menerima
Saat kita menolong orang lumpuh lain, itulah saatnya hidup dalam selfless life.
Orang yg tidak dewasa akan sll complain, mudah utk mengkritik orang lain
Sedangkan org yg dewasa akan sll cari cara utk contribute. Bahagia terjadi saat kita contribute, bayangkan gereja ini penuh dengan orang orang generous giver. Bukan complain tapi suka memberi. Dewasa penuh.
No comments:
Post a Comment