Monday, November 14, 2016

Kotbah 24 agustus 2014 ps. Jeffrey rachmat (Ester)

Kotbah 24 agustus 2014
1st service
By ps. Jeffrey rachmat
Kota kasablanka

Latar belakang cerita Ester
Seorang raja bernama ahasimeros, memerintah persia, media, dan babilon. Dia merajai 127 daerah. Dr india sampe etiopia.
Tahun ketiga diadakan perjamuan bagi pembesar dan pegawainya. Ahasimeros memamerkan kekayaan nya.
Saking banyak nya yg dia punya dia pesta sampai 6 bulan.
Setelah pesta selesai, dia mengadakan perjamuan lagi 7 hari lamanya. Khusus utk rakyat nya yg sudah melayani nya bertempat di pelataran istana kerajaan.

Raja meminta wasti untuk datang, tapi wasti menolak utk dipertontonkan. Wasti membuat raja ahasimeros sangat marah. Sehingga dia memecat wasti sebagai ratu atau menceraikannya. Ahasimeros kemudian mencari pengganti untuk ratu, menggelar beauty contest.

Ester 2:5-7
Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, seorang Benyamin
yang diangkut dari Yerusalem sebagai salah seorang buangan yang turut dengan Yekhonya, raja Yehuda, ketika ia diangkut ke dalam pembuangan oleh raja Nebukadnezar, raja Babel.
Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.

Ester, dipakai sebagai tokoh cerita bulan ini karena wanita pun dipakai Tuhan luar biasa. Pria tidak perlu takut dan merasa tersingkirkan.
Ada 2 orang penting dlm kitab ester ini. Mordekhai dan ester. Mereka berdua adalah sepupu. Nama asli ester adalah Hadasa, nama ester adalah nama persia yang diberikannya.
Meskipun ester kehilangan orang tua nya sejak kecil, tidak berarti dia kehilangan masa depannya. Dia orang minoritas di negeri orang. Bagaimana kisah seorang gadis yatim piatu ini di negeri orang sebagai minoritas dan tumbuh sebagai kaum bangsawan di negeri orang.

Di kitab ester, nama Tuhan tidak sekalipun disebut. Meskipun demikian, tangan Tuhan bekerja secara luar biasa di belakang layar. Kalau jaman sekarang dia adalah seorang yg melakukan perbuatan layaknya anak Tuhan meskipun dia tidak sebut sebut dirinya adalah kristen. Ester sendiri adalah artinya bintang.
Untuk menjadi bintang, ester perlu orang lain. Yaitu mordekai. Mordekai sangat memperhatikan ester. Ester juga sangat mendengarkan nasihat mordekai.

Ester tidak memberitahkan bhw dirinya adalah orang yahudi. Krn dilarang oleh mordekai.

Ester kemudian ikut beauty contest, dan harus dikarantina selama 1 tahun.
Ester 2:13
Lalu gadis itu masuk menghadap raja, dan segala apa yang dimintanya harus diberikan kepadanya untuk dibawa masuk dari balai perempuan ke dalam istana raja.

Ayat 15
Ketika Ester--anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak--mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.

Ester sangat cantik, sangat sopan, tidak aji mumpung, dan maruk.

Ayat 16
Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh--yakni bulan Tebet--pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.

Singkat cerita, kemudian ester terpilih dan menjadi pengganti ratu wasti
Sesudah jadi ratu pun dia masih mendengarkan suara mordekai. Dia tidak kemudian menjadi sombong dan sok tau, dia tetap mau di mentor in oleh mordekai.
Brp pun potensi kita, kita butuh orang lain sebagai mentor yg bs kita dengarkan suaranya.

Ester 2:20
Adapun Ester tidak memberitahukan asal usul dan kebangsaannya seperti diperintahkan kepadanya oleh Mordekhai, sebab Ester tetap berbuat menurut perkataan Mordekhai seperti pada waktu ia masih dalam asuhannya.

Istana tidak mengubah karakter ester

Ester 2:21-23
Pada waktu itu, ketika Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, sakit hatilah Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang termasuk golongan penjaga pintu, lalu berikhtiarlah mereka untuk membunuh raja Ahasyweros.
Tetapi perkara itu dapat diketahui oleh Mordekhai, lalu diberitahukannyala kepada Ester, sang ratu, dan Ester mempersembahkannya kepada raja atas nama Mordekhai.
Perkara itu diperiksa dan ternyata benar, maka kedua orang itu disulakan pada tiang. Dan peristiwa itu dituliskan di dalam kitab sejarah, di hadapan raja.

Muncul karakter lain, namanya Haman
Ester 3:1
Sesudah peristiwa-peristiwa ini maka Haman bin Hamedata, orang Agag, dikaruniailah kebesaran oleh raja Ahasyweros, dan pangkatnya dinaikkan serta kedudukannya ditetapkan di atas semua pembesar yang ada di hadapan baginda.

Dan semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman, sebab demikianlah diperintahkan raja tentang dia, tetapi Mordekhai tidak berlutut dan tidak sujud.

Kenapa mordekai ngeyel, tidak mau tunduk dan sujud? Padahal orang ini adalah panglima yang sudah diangkat oleh raja

Ester 3:6
tetapi ia menganggap dirinya terlalu hina untuk membunuh hanya Mordekhai saja, karena orang telah memberitahukan kepadanya kebangsaan Mordekhai itu. Jadi Haman mencari ikhtiar memunahkan semua orang Yahudi, yakni bangsa Mordekhai itu, di seluruh kerajaan Ahasyweros.

Krn tindakan mordekai yg sepele ini menyebabkan semua bangsa yahudi ini mau dibunuh.
Mordekai tau bahwa haman adalah keturunan agag. Saul tidak membunuh agag, makanya saul kehilangan takhta. Rupanya perseteruan mereka sudah mendarah daging sejak nenek moyang mereka.

Ester 3:8-10
Maka sembah Haman kepada raja Ahasyweros: "Ada suatu bangsa yang hidup tercerai-berai dan terasing di antara bangsa-bangsa di dalam seluruh daerah kerajaan tuanku, dan hukum mereka berlainan dengan hukum segala bangsa, dan hukum raja tidak dilakukan mereka, sehingga tidak patut bagi raja membiarkan mereka leluasa.
Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan surat titah untuk membinasakan mereka; maka hamba akan menimbang perak sepuluh ribu talenta dan menyerahkannya kepada tangan para pejabat yang bersangkutan, supaya mereka memasukkannya ke dalam perbendaharaan raja."

Ester kemudian mendengar cerita itu dari mordekai
Ester 4:10 - 14
Akan tetapi Ester menyuruh Hatah memberitahukan kepada Mordekhai:
Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja.
Ketika disampaikan orang perkataan Ester itu kepada Mordekhai,
maka Mordekhai menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Ester: "Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi.
Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."

Mordekai begitu beriman, for some reason, bangsa yahudi pasti akan ditolong oleh Tuhan.

Ester 4:16
Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.

Mordekai mengingatkan ester bahwa dia punya tujuan hidup. Hidup ini bukan kebetulan, ada tujuan Tuhan dalam hidup kita. Ada rencana Tuhan. Kita juga ga akan hidup sembarangan dan besar kemungkinan kita akan menulis sejarah.

Ester 5:3-8
Tanya raja kepadanya: "Apa maksudmu, hai ratu Ester, dan apa keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan diberikan kepadamu."

Orang yg punya tujuan tidak gampang dialihkan tujuannya. Fokus. Dia ditawarin setengah kerajaan tidak tergoda.

Jawab Ester: "Jikalau baik pada pemandangan raja, datanglah kiranya raja dengan Haman pada hari ini ke perjamuan yang diadakan oleh hamba bagi raja."
Maka titah raja: "Suruhlah Haman datang dengan segera, supaya kami memenuhi permintaan Ester." Lalu raja datang dengan Haman ke perjamuan yang diadakan oleh Ester.
Sementara minum anggur bertanyalah raja kepada Ester: "Apakah permintaanmu? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi."
Maka jawab Ester: "Permintaan dan keinginan hamba ialah:
Jikalau hamba mendapat kasih raja, dan jikalau baik pada pemandangan raja mengabulkan permintaan serta memenuhi keinginan hamba, datang pulalah kiranya raja dengan Haman ke perjamuan yang akan hamba adakan bagi raja dan Haman; maka besok akan hamba lakukan yang dikehendaki raja."

2x ester ditanya mau minta apa, tapi ester cuman ngundang makan raja. Padahal dah ditawarin setengah isi kerajaan 2x

Ester 5:9-14
Pada hari itu keluarlah Haman dengan hati riang dan gembira; tetapi ketika Haman melihat Mordekhai ada di pintu gerbang istana raja, tidak bangkit dan tidak bergerak menghormati dia, maka sangat panaslah hati Haman kepada Mordekhai.
Tetapi Haman menahan hatinya, lalu pulanglah ia ke rumahnya dan menyuruh datang sahabat-sahabatnya dan Zeresh, isterinya.
Maka Haman menceriterakan kepada mereka itu besarnya kekayaannya, banyaknya anaknya laki-laki, dan segala kebesaran yang diberikan raja kepadanya serta kenaikan pangkatnya di atas para pembesar dan pegawai raja.
Lagi kata Haman: "Tambahan pula tiada seorangpun diminta oleh Ester, sang ratu, untuk datang bersama-sama dengan raja ke perjamuan yang diadakannya, kecuali aku; dan untuk besokpun aku diundangnya bersama-sama dengan raja.

Yg diundang cuman raja , ratu dan haman. Maka haman jadi sombong.

Akan tetapi semuanya itu tidak berguna bagiku, selama aku masih melihat si Mordekhai, si Yahudi itu, duduk di pintu gerbang istana raja."
Lalu kata Zeresh, isterinya, dan semua sahabatnya kepadanya: "Suruhlah orang membuat tiang yang tingginya lima puluh hasta, dan persembahkanlah besok pagi kepada raja, supaya Mordekhai disulakan orang pada tiang itu; kemudian dapatlah engkau dengan bersukacita pergi bersama-sama dengan raja ke perjamuan itu." Hal itu dipandang baik oleh Haman, lalu ia menyuruh membuat tiang itu.

Ester 6:1-12
Pada malam itu juga raja tidak dapat tidur. Maka bertitahlah baginda membawa kitab pencatatan sejarah, lalu dibacakan di hadapan raja.
Dan di situ didapati suatu catatan tentang Mordekhai, yang pernah memberitahukan bahwa Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang termasuk golongan penjaga pintu, telah berikhtiar membunuh raja Ahasyweros.
Maka bertanyalah raja: "Kehormatan dan kebesaran apakah yang dianugerahkan kepada Mordekhai oleh sebab perkara itu?" Jawab para biduanda raja yang bertugas pada baginda: "Kepadanya tidak dianugerahkan suatu apapun."

Raja lupa, bahwa dulu mordekai belum dihadiahi apa apa.
Kemudian datang lah haman

Maka bertanyalah raja: "Siapakah itu yang ada di pelataran?" Pada waktu itu Haman baru datang di pelataran luar istana raja untuk memberitahukan kepada baginda, bahwa ia hendak menyulakan Mordekhai pada tiang yang sudah didirikannya untuk dia.
Lalu jawab para biduanda raja kepada baginda: "Itulah Haman, ia berdiri di pelataran." Maka titah raja: "Suruhlah dia masuk."
Setelah Haman masuk, bertanyalah raja kepadanya: "Apakah yang harus dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya?" Kata Haman dalam hatinya: "Kepada siapa lagi raja berkenan menganugerahkan kehormatan lebih dari kepadaku?"
Oleh karena itu jawab Haman kepada raja: "Mengenai orang yang raja berkenan menghormatinya,
hendaklah diambil pakaian kerajaan yang biasa dipakai oleh raja sendiri, dan lagi kuda yang biasa dikendarai oleh raja sendiri dan yang diberi mahkota kerajaan di kepalanya,
dan hendaklah diserahkan pakaian dan kuda itu ke tangan seorang dari antara para pembesar raja, orang-orang bangsawan, lalu hendaklah pakaian itu dikenakan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya, kemudian hendaklah ia diarak dengan mengendarai kuda itu melalui lapangan kota sedang orang berseru-seru di depannya: Beginilah dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya!"
Maka titah raja kepada Haman: "Segera ambillah pakaian dan kuda itu, seperti yang kaukatakan itu, dan lakukanlah demikian kepada Mordekhai, orang Yahudi, yang duduk di pintu gerbang istana. Sepatah katapun janganlah kaulalaikan dari pada segala yang kaukatakan itu."
Lalu Haman mengambil pakaian dan kuda itu, dan dikenakannya pakaian itu kepada Mordekhai, kemudian diaraknya Mordekhai melalui lapangan kota itu, sedang ia menyerukan di depannya: "Beginilah dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya."
Kemudian kembalilah Mordekhai ke pintu gerbang istana raja, tetapi Haman bergesa-gesa pulang ke rumahnya dengan sedih hatinya dan berselubung kepalanya.

Kemudian datanglah hari perjamuan itu

Ester 7:1-6
Datanglah raja dengan Haman untuk dijamu oleh Ester, sang ratu.
Pada hari yang kedua itu, sementara minum anggur, bertanyalah pula raja kepada Ester: "Apakah permintaanmu, hai ratu Ester? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi."
Maka jawab Ester, sang ratu: "Ya raja, jikalau hamba mendapat kasih raja dan jikalau baik pada pemandangan raja, karuniakanlah kiranya kepada hamba nyawa hamba atas permintaan hamba, dan bangsa hamba atas keinginan hamba.
Karena kami, hamba serta bangsa hamba, telah terjual untuk dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan. Jikalau seandainya kami hanya dijual sebagai budak laki-laki dan perempuan, niscaya hamba akan berdiam diri, tetapi malapetaka ini tiada taranya di antara bencana yang menimpa raja."
Maka bertanyalah raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu: "Siapakah orang itu dan di manakah dia yang hatinya mengandung niat akan berbuat demikian?"
Lalu jawab Ester: "Penganiaya dan musuh itu, ialah Haman, orang jahat ini!" Maka Hamanpun sangatlah ketakutan di hadapan raja dan ratu.

Ester 7:10
Kemudian Haman disulakan pada tiang yang didirikannya untuk Mordekhai. Maka surutlah panas hati raja.

Yohanes 5:17
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Nama Tuhan sama sekali tidak disebut dalam kitab ester, tapi dr bab 1 sampe terakhir dia terus bekerja secara luar biasa. Jangan bilang kemana Tuhan, kenapa ga keliatan tangannya?

Tidak kebetulan aku ada di jaman ini, si generasi ini, Tuhan punya rencana yang luar biasa. Meskipun minoritas, bisa jadi yg tertinggi. Segala sesuatu mungkin buat orang yg percaya

No comments:

Post a Comment