Kotbah 5 dec 2014
Marriage getaway - session 01
Bobbie houston
Grand hyatt, bali
Mendengarkan pembicaraan istri adalah seperti membaca terms and agreement di website, begitu panjang dan ga jelas isinya. Tapi kita harus menyetujui apapun isinya
Permainan catur adalah permainan yg plg cocok menggambarkan kehidupan keluarga, karena raja yg kasihan hanya bisa bergerak 1 langkah kemanapun. Sedangkan si ratu yg hebat bisa bergerak kemanapun dia mau.
Bobbie sudah menikah 37 tahun 4 bulan
Sudah punya 3 anak dewasa, anak pertama umur 35 tahun
Joel menikah dengan ester, punya anak namanya Zion. Tinggal Di NY
Ben punya 3 orang anak tinggal di LA
Laura menikah dengan peter tinggal di australia
Famous quotes about family:
Family loves is like the wind, instinctive, raw, fragile, beautiful, at times angry, but always unstoppable. It is our collective breath. It is the world greatest force
Tanpa keluarga manusia di dunia ini akan kedinginan.
Love is often mysterious, messy, crazy, imperfect. Kasih melibatkan hati manusia. Pernikahan tidak bs dilakukan tanpa hati manusia. Hati manusia seringkali rentan tapi indah. Ada saat saat penuh dengan kemarahan, Tuhan memberikan emosi dalam hati manusia.
Tanpa hal tersebut manusia bisa gemetar dan kedinginan. Keindahan dr sebuah keluarga yang natural sangat berkaitan. Mereka saling berkontribusi. Mereka memainkan peran yg sangat besar dalam menguatkan satu sama lain. Bersama sama kita adalah keluarga rohani drpd Tuhan.
1 petrus 3 (read MSG bible)
Untuk para istri
(1) Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,
(4) tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah
(6) sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.
Untuk para suami
(7) Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang
Untuk para suami istri / pasangan
Efesus 5
(21) dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
(22) Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, (23) karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. (24) Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. (25) Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya (26) untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, (32) Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. (33) Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Bagaimana keluarga secara rohani dan jasmani itu saling berkaitan
Jika kemuliaan drpd jemaat Tuhan diukur drpd pernikahan kita semua, seberapa berharganya kah itu?
Bagaimana suami itu merawat, mempercayai, mendorong, menjaga istrinya akan punya pengaruh keagungan / kemuliaan gerejanya. Pernikahan kita adalah sesuatu yg berharga. Ada sebuah bobot dalam kebersamaan kita. FT mengatakan bahwa ini sebuah misteri.
12 hal yg kita temukan dalam 37 tahun pernikahan kita
1. Stay in love
Ada sesuatu yg membuatmu jatuh cinta thdp pasangan. Jangan jadi terbiasa dengan hal tersebut. To stay, remain, continue in love is a decision.
2. Learn from attitude
Apakah kami berdua sepadan? Apakah ada yang lebih egois mendominasi? Harus lihat hal hal ini dr tempat yg lebih tinggi / sudut pandang berbeda. Seringkali musuh mencoba untuk melukai kami. Perlu terus belajar, karena musuh selalu ingin memecah belah.
Yesaya 5:1-4
(1) Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur. (2) Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam. (3) Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu. (4) Apakah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?
Tuhan seringkali menggali tanah dalam kehidupan kita, ia menggali lubang dalam tanah tersebut kemudian menanam dan menyirami dengan anggur pilihan / pengajaran yg indah. Ia sebenarnya mengharapkan anggur yg baik untuk dihasilkan. Apa yg seharusnya sudah dilakukan belum dilakukan?
Dalam figur kehidupan kita ada menara yang bisa menjaga kehidupan kita. Ada tempat dimana kita bs menghasilkan kebun anggur, naik ke tempat yg lebih tinggi dan melihat apa yg sbenernya terjadi dalam kehidupan kita
3. Realized that your fruit is his / her fruit also. Two lives have already become one
Dua hal berbeda sudah jadi satu. Ada begitu banyak peran berbeda dalam kehidupan kita, namun kita sekarang adalah sebuah entitas. Kalau ada satu yg dipengaruhi maka akan mempengaruhi yg lain.
Dalam pernikahan perlu belajar menjaga, give and take, hold close and release one another. Perlu belajar seni melepaskan satu sama lain. Menghasilkan buah adalah apa yg Tuhan inginkan
Untuk menghasilkan buah diperlukan musim / waktu. Belajar untuk menjadi sensitive satu sama lain
4. Yoked together / angkat kuk bersama
Carrying burden together. Bukan dragging each other. Laboring. Caring each other. Dealing with the challenges. Enjoying the reward. Saat seorang partner sedang dilemahkan oleh kehidupan, sebagai partner harusnya berdiri teguh dan kuat untuk yg lain.
Dalam suka maupun duka waktu janji pernikahan.
5. Jangan bermusuhan dengan sesuatu yg bukan musuhmu
Church is not the enemy
Finance bukan musuh kita, keuangan seringkali merupakan tolak ukur / currency of the lifes. Bukan currency dr kerajaan surga
6. Low maintenance is attractive
7. Try their shoes on every now and then
Miliki persepektif terhadap apa yg mereka jalani. Seringkali kita hsrus ingat bahwa kehidupan kita tidak mudah, mencoba menghadapi tantangan dalam karir, kehidupan, memberi ruang terhadap satu sama lain.
Mengidentifikasi sebnernya apa yg menjadi tantangan satu sama lain.
Ingatkan pada para istri, bahwa suami suami ini adalah anak anak Allah.
8. Kids : choose your battles and trust the holy spirit
Seringkali kita melakukan pertempuran yg gak penting dengan anak anak kita. Mintalah hikmat pada Tuhan bagaimana menghadapi anak anak kita. Jangan gunakan kekuatan kita sendiri.
Begitu banyak prinsip FT ttg bagaimana cara membesarkan anak.
9. Be a psalm 145 family
Jangan takut untuk membuat batasan dan landasan yang kuat thdp anak anak kita. Berikan ruang buat anak anak kita. Ajarkan mereka belajar di luar sana batasan itu tidak enak, besarkan mereka sesuai dengan jalanNya Tuhan.
Latihlah anak mu dengan cara cara yang mereka perlu pergi sehingga mereka tidak keluar jalur
10. Dont be too proud to say sorry
Anak anak akan ingat kalau orang tua bisa meminta maaf, maka mereka akan Belajar pasang surutnya kehidupan. Bagaimana hati manusia rentan. Ajarkan bagaimana ketika memperlakukan satu sama lain. Mengajarkan bagaimana hubungan kita seperti Kristus.
Saat anak anak tumbuh dewasa, mereka akan ingat bagaimana orsng tua mereka nantinya.
11. Ministry families. Keep politics away from children
Mereka belum punya kapasitas utk memproses hal tersebut. Mereka mengasihimu sebagai orang tua.
12. Cultivate the love affair
Kemabangkan kisah kasihmu. Hadiah terhebat yg bs kau berikan utk orang orang sekitar kita, adalah kehidupan kasih dengan keluarga, anak anak, gereja, dan pasangan kita.
Marriage getaway - session 01
Bobbie houston
Grand hyatt, bali
Mendengarkan pembicaraan istri adalah seperti membaca terms and agreement di website, begitu panjang dan ga jelas isinya. Tapi kita harus menyetujui apapun isinya
Permainan catur adalah permainan yg plg cocok menggambarkan kehidupan keluarga, karena raja yg kasihan hanya bisa bergerak 1 langkah kemanapun. Sedangkan si ratu yg hebat bisa bergerak kemanapun dia mau.
Bobbie sudah menikah 37 tahun 4 bulan
Sudah punya 3 anak dewasa, anak pertama umur 35 tahun
Joel menikah dengan ester, punya anak namanya Zion. Tinggal Di NY
Ben punya 3 orang anak tinggal di LA
Laura menikah dengan peter tinggal di australia
Famous quotes about family:
Family loves is like the wind, instinctive, raw, fragile, beautiful, at times angry, but always unstoppable. It is our collective breath. It is the world greatest force
Tanpa keluarga manusia di dunia ini akan kedinginan.
Love is often mysterious, messy, crazy, imperfect. Kasih melibatkan hati manusia. Pernikahan tidak bs dilakukan tanpa hati manusia. Hati manusia seringkali rentan tapi indah. Ada saat saat penuh dengan kemarahan, Tuhan memberikan emosi dalam hati manusia.
Tanpa hal tersebut manusia bisa gemetar dan kedinginan. Keindahan dr sebuah keluarga yang natural sangat berkaitan. Mereka saling berkontribusi. Mereka memainkan peran yg sangat besar dalam menguatkan satu sama lain. Bersama sama kita adalah keluarga rohani drpd Tuhan.
1 petrus 3 (read MSG bible)
Untuk para istri
(1) Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,
(4) tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah
(6) sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.
Untuk para suami
(7) Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang
Untuk para suami istri / pasangan
Efesus 5
(21) dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
(22) Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, (23) karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. (24) Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. (25) Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya (26) untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, (32) Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. (33) Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Bagaimana keluarga secara rohani dan jasmani itu saling berkaitan
Jika kemuliaan drpd jemaat Tuhan diukur drpd pernikahan kita semua, seberapa berharganya kah itu?
Bagaimana suami itu merawat, mempercayai, mendorong, menjaga istrinya akan punya pengaruh keagungan / kemuliaan gerejanya. Pernikahan kita adalah sesuatu yg berharga. Ada sebuah bobot dalam kebersamaan kita. FT mengatakan bahwa ini sebuah misteri.
12 hal yg kita temukan dalam 37 tahun pernikahan kita
1. Stay in love
Ada sesuatu yg membuatmu jatuh cinta thdp pasangan. Jangan jadi terbiasa dengan hal tersebut. To stay, remain, continue in love is a decision.
2. Learn from attitude
Apakah kami berdua sepadan? Apakah ada yang lebih egois mendominasi? Harus lihat hal hal ini dr tempat yg lebih tinggi / sudut pandang berbeda. Seringkali musuh mencoba untuk melukai kami. Perlu terus belajar, karena musuh selalu ingin memecah belah.
Yesaya 5:1-4
(1) Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur. (2) Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam. (3) Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu. (4) Apakah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?
Tuhan seringkali menggali tanah dalam kehidupan kita, ia menggali lubang dalam tanah tersebut kemudian menanam dan menyirami dengan anggur pilihan / pengajaran yg indah. Ia sebenarnya mengharapkan anggur yg baik untuk dihasilkan. Apa yg seharusnya sudah dilakukan belum dilakukan?
Dalam figur kehidupan kita ada menara yang bisa menjaga kehidupan kita. Ada tempat dimana kita bs menghasilkan kebun anggur, naik ke tempat yg lebih tinggi dan melihat apa yg sbenernya terjadi dalam kehidupan kita
3. Realized that your fruit is his / her fruit also. Two lives have already become one
Dua hal berbeda sudah jadi satu. Ada begitu banyak peran berbeda dalam kehidupan kita, namun kita sekarang adalah sebuah entitas. Kalau ada satu yg dipengaruhi maka akan mempengaruhi yg lain.
Dalam pernikahan perlu belajar menjaga, give and take, hold close and release one another. Perlu belajar seni melepaskan satu sama lain. Menghasilkan buah adalah apa yg Tuhan inginkan
Untuk menghasilkan buah diperlukan musim / waktu. Belajar untuk menjadi sensitive satu sama lain
4. Yoked together / angkat kuk bersama
Carrying burden together. Bukan dragging each other. Laboring. Caring each other. Dealing with the challenges. Enjoying the reward. Saat seorang partner sedang dilemahkan oleh kehidupan, sebagai partner harusnya berdiri teguh dan kuat untuk yg lain.
Dalam suka maupun duka waktu janji pernikahan.
5. Jangan bermusuhan dengan sesuatu yg bukan musuhmu
Church is not the enemy
Finance bukan musuh kita, keuangan seringkali merupakan tolak ukur / currency of the lifes. Bukan currency dr kerajaan surga
6. Low maintenance is attractive
7. Try their shoes on every now and then
Miliki persepektif terhadap apa yg mereka jalani. Seringkali kita hsrus ingat bahwa kehidupan kita tidak mudah, mencoba menghadapi tantangan dalam karir, kehidupan, memberi ruang terhadap satu sama lain.
Mengidentifikasi sebnernya apa yg menjadi tantangan satu sama lain.
Ingatkan pada para istri, bahwa suami suami ini adalah anak anak Allah.
8. Kids : choose your battles and trust the holy spirit
Seringkali kita melakukan pertempuran yg gak penting dengan anak anak kita. Mintalah hikmat pada Tuhan bagaimana menghadapi anak anak kita. Jangan gunakan kekuatan kita sendiri.
Begitu banyak prinsip FT ttg bagaimana cara membesarkan anak.
9. Be a psalm 145 family
Jangan takut untuk membuat batasan dan landasan yang kuat thdp anak anak kita. Berikan ruang buat anak anak kita. Ajarkan mereka belajar di luar sana batasan itu tidak enak, besarkan mereka sesuai dengan jalanNya Tuhan.
Latihlah anak mu dengan cara cara yang mereka perlu pergi sehingga mereka tidak keluar jalur
10. Dont be too proud to say sorry
Anak anak akan ingat kalau orang tua bisa meminta maaf, maka mereka akan Belajar pasang surutnya kehidupan. Bagaimana hati manusia rentan. Ajarkan bagaimana ketika memperlakukan satu sama lain. Mengajarkan bagaimana hubungan kita seperti Kristus.
Saat anak anak tumbuh dewasa, mereka akan ingat bagaimana orsng tua mereka nantinya.
11. Ministry families. Keep politics away from children
Mereka belum punya kapasitas utk memproses hal tersebut. Mereka mengasihimu sebagai orang tua.
12. Cultivate the love affair
Kemabangkan kisah kasihmu. Hadiah terhebat yg bs kau berikan utk orang orang sekitar kita, adalah kehidupan kasih dengan keluarga, anak anak, gereja, dan pasangan kita.
No comments:
Post a Comment