Sunday, April 6, 2025

Kotbah 6 April 2025 Ps Kaleb Lucman - a living sacrifice

monthly theme : sacrifice
weekly : mengorbankan keinginan kita utk obey terhadap keinginan Tuhan
kita sekarang cenderung mengeluh terhadap sesuatu yang kalau jelek
bisnis yang bagus adalah yang menjual kenyamanan. sacrifice melepas kenyamanan. prinsip alkitab itu justru berbeda. semakin kita menjadi pengikut Kristus semakin kita bersedia utk berkorban. we are called to sacrifice
Tuhan Yesus sudah jadi teladan lebih dahulu, Dia datang ke dunia untuk melayani
sacrifice : an act of giving something valued for the sake of something else regarded as more important / worthy
2 Samuel 24:24 BIMK
[24] Tetapi raja menjawab, “Jangan! Aku mau membelinya. Aku tak mau mempersembahkan kepada Tuhan Allahku sesuatu yang kudapat dengan cuma-cuma.” Lalu Daud membeli tempat pengirikan gandum dan sapi-sapi itu dengan harga lima puluh uang perak. 

https://bible.com/bible/27/2sa.24.24.BIMK

korban = qarab = to draw near
diminta membawa sacrifice supaya bisa mendekat kepada Tuhan dan relationship mereka terbentuk
masalahnya sacrifice seringkali dianggap sebagai ritual / obligation saja
atau melakukan sacrifice dengan motivasi transaksional

awalnya buat relationship diubah menjadi transaksional
Perjanjian lama sacrifice : forgive sin, gratitude, devotion
dalam perjanjian baru sacrifice adalah Yesus sendiri karena kasihNya yang begitu besar dengan tujuan relational 
to love is to sacrifice

Yohanes 3:16 BIMK
[16] Karena Allah begitu mengasihi manusia di dunia ini, sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan mendapat hidup sejati dan kekal. 

https://bible.com/bible/27/jhn.3.16.BIMK

marriage is all about sacrifice
kita berjanji untuk terus berkoban seumur hidup buat pasangan kita
sampai sekarang pun kita masih kadang kadang sacrifice 
seberapa banyak dari kita yang datang ke Tuhan dengan mentalitas transaksional?
kalau kasih kado ke pasangan (suami / istri) tujuannya harus dengan love sacrifice. bukan dengan mikirin bakalan dapat sesuatu kembali dari pasangan
banyak pernikahan yang awal awalnya diawali dengan love 
setiap kali mindset kita adalah transaksional kita membunuh relationship itu pelan pelan
tidak ada satu orang pun bisa berdiri sampai saat ini sekarang bukan karena self made. tapi semua karena pengorbanan orang lain

Roma 12:1 BIMK
[1] Saudara-saudara! Allah sangat baik kepada kita. Itu sebabnya saya minta dengan sangat supaya kalian mempersembahkan dirimu sebagai suatu kurban hidup yang khusus untuk Allah dan yang menyenangkan hati-Nya. Ibadatmu kepada Allah seharusnya demikian. 

https://bible.com/bible/27/rom.12.1.BIMK
Partial obedience is disobedience
seringkali Tuhan minta sesuatu tapi kita minta waktunya kita. Kita seringkali terus delay delay, Delayed obedience is disobedience
Ketaatan adalah melakukan kehendak Tuhan dengan waktu yang Tuhan mau
ketaatan bukan lagi kita yang melibatkan Tuhan dalam rencana kita tapi sebenernya Tuhan yang sedang melibatkan kita utk menjalankan semua rencanaNya
berbicara mengenai ketaatan ada satu kisah janda sarfat

1 Raja-raja 17:8-16 BIMK
[8] Kemudian Tuhan berkata kepada Elia, [9] “Sekarang kau harus pergi ke kota Sarfat, dekat Sidon dan tinggal di sana. Aku sudah menyuruh seorang janda di sana supaya ia memberi makan kepadamu.” [10] Maka pergilah Elia ke Sarfat. Ketika tiba di pintu kota itu, ia melihat seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Lalu kata Elia kepada janda itu, “Ibu, tolong ambilkan sedikit air minum untuk saya.” [11] Ketika janda itu sedang berjalan untuk mengambil air itu, Elia berseru, “Ibu, bawakanlah juga sedikit roti.” [12] Janda itu menjawab, “Demi Tuhan yang hidup, Allah yang disembah oleh Bapak, saya bersumpah bahwa saya tak punya roti. Saya hanya mempunyai segenggam tepung terigu di dalam mangkuk, dan sedikit minyak zaitun di dalam botol. Saya sedang mengumpulkan kayu api untuk memasak bahan yang sedikit itu, supaya saya dan anak saya bisa makan. Itulah makanan kami yang terakhir; sesudah itu kami akan menunggu mati saja.” [13] “Jangan khawatir, Ibu!” kata Elia kepadanya, “Silakan Ibu membuat makanan untuk Ibu dan anak Ibu. Tapi sebelum itu buatlah dahulu satu roti kecil dari tepung dan minyak itu, dan bawalah ke mari. [14] Sebab Tuhan, Allah yang disembah orang Israel, mengatakan bahwa mangkuk itu selalu akan berisi tepung, dan botol itu selalu akan berisi minyak sampai pada saat Tuhan mengirim hujan ke bumi.” [15] Lalu pergilah janda itu melakukan apa yang dikatakan Elia. Maka mereka bertiga mempunyai persediaan makanan yang cukup untuk berhari-hari lamanya. [16] Dan seperti yang sudah dikatakan Tuhan melalui Elia, mangkuk itu selalu saja berisi tepung, dan botol itu pun selalu berisi minyak.

https://bible.com/bible/27/1ki.17.8-16.BIMK

Katanya Tuhan telah memerintahkan janda
tapi janda ini kaget ketika nabi ini datang utk minta makan
kadang pimpinan dan perintah Tuhan tidak datang lewat clear instructions tapi kita notice lewat kebutuhan orang lain
Memperhatikan kebutuhan orang lain 

Ketaatan membutuhkan iman di tengah keterbatasan
Tuhan tidak meminta apa yang kita tidak punya, tapi menguji kesediaan kita untuk taat dengan apa yang kita punya. Kalau sedikit saja kita ga bisa taat gimana kita bisa taat dengan hal yang besar
Penyediaan Tuhan setelah kita taat.Manusia cenderung maunya Tuhan sediakan dulu baru kita taat. Janda tersebut dia taat dulu baru penyediaan Tuhan tersedia dalam hidupnya

No comments:

Post a Comment