Sunday, February 5, 2017

Kotbah 5 feb 2017 1st service Ps. Jeffrey rachmat Life giving relationship

Kotbah 5 feb 2017

1st service

Ps. Jeffrey rachmat

Life giving relationship

Issue relationship. Kita hidup ga bs lepas dr hubungan sama orang lain. Ada 3 area yang harus dikuasai supaya kita bisa berhasil : leadership (kepemimpinan), stewardship (pengelolaan), relationship (hubungan). 

Life giving relationship : membuat kita jadi bertumbuh, lebih baik secara spiritual, karakter, rohani, menghasilkan buah yang nyata. Ada hubungan yang tidak sehat, dan banyak orang yg tidak mengerti mengenai hubungan yang tidak baik itu. 

1 korintus 15:33-34

(33) Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. (34)Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.

Kalau kebiasaan baik berkurang berarti kita harus review pergaulan kita. Kita membutuhkan orang lain, alkitab berkata tdk manusia itu seorang diri saja. Kita butuh orang lain utk mengeluarkan potensi yang kita punya. Terkadang utk menjadikan kita lebih baik, orang yg berlawanan karakter hadir dalam hidup kita utk menjadikan hidup kita lebih baik lagi dan bisa jadi Tuhan yang meletakkan mereka di dekat kita. 

Hakim hakim 3:1-4

(1) Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan. (2) Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN. 

(3) Yang tinggal ialah kelima raja kota orang Filistin dan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi, yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat. (4) Mereka itu ada di sana, supaya Ia mencobai orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui, apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa.

Mungkin ada aja orang yg ada di sekitar kita utk menegur kita, nguliahin kita yang memang berada disitu krn dikirim Tuhan. Kita harus berterima kasih sama orang spt itu. Jangan berpikir kalau dalam Tuhan hubungan sama orang lain terus selalu adem, Tuhan mau kita develop nilai yang tinggi yang berkenan di hadapan Tuhan. 

Dalam olahraga ada namanya sparring partner, tugasnya mengimbangi, mengungkapkan kelemahan supaya bisa sgera diperbaiki, mempersiapkan olahragawan tsb supaya bisa menang. Amsal 27:17

(17)Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Besi menjadi lebih tajam drpd sebelumnya, bisa berfungsi dengan lebih cepat dlm melakukan apa yang menjadi tugasnya. Saat ketemu gesekan makanya jangan selalu mundur. Dalam olahraga ada yang namanya pelatih, tugasnya mengawasi, membantu, mempersiapkan strategi. Kehadiran pelatih berbeda dengan sparring partner, tapi kedua dua nya hadir tidak untuk hidup si olahragawan menjadi enak. Tapi justru jadi capek luar biasa. 

Jaman skrg banyak yang namanya life coach. Personal trainer. Kalau tunjuk personal trainer, dia akan bikin hidup kita jadi repot. Bikin hidup kita jadi gak enak. Kalau kita tersinggung sama apa yang dia lakukan, maka kita ga akan mengalami perubahan yang kita mau. Kalau besi gamau ditajamkan sama besi lainnya, maka ga akan ada perubahan sama sekali. Banyak orang yg mau punya coach, tp hidupnya gamau dikritik. 

Amsal 27:5-6

(5) Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. (6) Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.

Jalani prosesnya dan jadi spt apa setelah kita selesai menyelesaikan prosesnya. Contoh dalam bisnis apakah dalam keuangan semakin lama semakin baik, dari situ bisa ketawan apakah hubungan ini baik atau tidak. Apakah kehidupan kita semakin berhikmat atau tidak? Apakah nilai kehidupan jadi lebih baik? Misalnya dulu ga pernah berbohong, sopan sama orang tua skarang jadi suka bohong, suka kurang ajar. Apakah pencapaian kita semakin baik atau tidak? Semakin dewasa dan semakin bertanggung jawab? Apakah omonganmu semakin bermutu atau tidak? Semakin mendekatkan diri kepada orang seiman?

Mazmur 1:1-2

(1) Berbahagialah orang 

yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, 

yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, 

dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,

(2) tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, 

dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Jadi kalau kita mau berkat, jangan jalan menurut nasihat orang fasik, jangan duduk sama kumpulan pencemooh (gossiping, ngomongin kejelekan orang lain), jangan berdiri di jalan orang berdosa. Jangan tiru jalan mereka. 

Tuhan hanya bisa memberkati dimana seharusnya kita berada, kalau kita berada di alamat yang keliru Tuhan akan sulit memberkati kita.

Bbrp sifat persahabatan

1. Ada orang yg mendekat utk mendapatkan keuntungan dari kita

Ada yang mereka mau dr kita, mis mau memanfaatkan posisi, kekayaan, keberhasilan, hikmat

Amsal 19:4

(4) Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya

Tidak semua yang mendekat mau jadi sahabat kita, ada yang cuman mau mengambil keuntungan dr kita. Jangan heran kalau kita tidak mendapat apa apa dr mereka, jangan kecewa kalau ternyata dimanfaatkan sama mereka. 

2. Ada yang mendekat utk mengulurkan tangan utk membantu kita dan tidak mengharapkan apa apa

Ini disebut murah hati. Dewasa secara rohani. Memberi tanpa mengharapkan apa apa, karena apa? Karena dia pernah merasakan hal yang sama. Orang spt ini harus dihormati dan jangan diporotin.

Lukas 6:33-34

(33) Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian. (34) Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.

Kalau ketemu orang yg generous jangan terus dimanfaatkan tapi dihormati. 

3. Mendekatkan diri karena mau membina hubungan 2 arah

Ketiga jenis orang ini bisa ada dalam hidup kita secara bersama sama dan mereka yang menentukan kehidupan kita ke depan. Dulu pernah kotbah you factor, kita sendiri yang menentukan siapa yang mendekat sama kita. Nilai nilai yang kita pegang. 

Orang seperti apa kita itu menentukan siapa yang mendekat kepada kita. Mis di rumah biasa suka makan berantakan, ada sisa remah makanan, maka semut akan datang. Kalau nilai hidup kita tinggi maka ada orang tertentu yang mendekat ke hidup kita. 

Kalau high end mall jarang liat orang bergerombol datang kesana, nyobain baju. Beda kalau liat tulisan sale terus harganya terjangkau. Pasti banyak orang dateng. 

Amsal 12:26 NIV

The righteous choose their friend carefully, but the way of the wicked leads them astray

Harus jadi orang benar dulu baru kemudian bs memilih teman teman yang benar juga. 

No comments:

Post a Comment