Kotbah 17 september 2017 1st service ps. Jose carol the fragrance of the oil

Kotbah 17 september 2017

1st service

Ps. Jose carol

The fragrance of the oil

Kota kasablanka

Ayat mingguan : mazmur 20:7

Bau drpd minyak urapan

Keluaran 30:22-25

(22) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:

Mengenai minyak urapan yang kudus

(23) "Ambillah rempah-rempah pilihan, mur tetesan lima ratus syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal, (24) dan kayu teja lima ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin. (25) Haruslah kaubuat semuanya itu menjadi minyak urapan yang kudus, suatu campuran rempah-rempah yang dicampur dengan cermat seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah; itulah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus.

Minyak urapan jaman dulu ada bau yang khusus. Bau tertentu akan mengingatkan kita kepada kejadian tertentu. Semua bau itu netral. Memori yang kita ikatkan kepada bau tersebut akan menjadi positif atau negatif.

Otak kita aneh sekali. Bau itu pada dasarnya netral, ini semua tergantung bagaimana kita mengkaitkan perasaan kita / memori pada saat kita pertama kali mencium itu. Setelah Yesus pergi RK jadi milik setiap orang yg percaya. Sehingga RK tinggal di dalam setiap kita dan mengurapi kita semua. Tidak tergantung roti anggur atau pun minyak yang digunakan

Keluaran 30:31-33

(31) Dan kepada orang Israel haruslah kaukatakan demikian: Inilah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus bagi-Ku di antara kamu turun-temurun. (32) Kepada badan orang biasa janganlah minyak itu dicurahkan, dan janganlah kaubuat minyak yang semacam itu dengan memakai campuran itu juga: itulah minyak yang kudus, dan haruslah itu kudus bagimu. (33) Orang yang mencampur rempah-rempah menjadi minyak yang semacam itu atau yang membubuhnya pada badan orang awam, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya.

Kalau kita terima Yesus, kita berbeda. Ada banyak nilai berbeda karena Tuhan dalam kehidupan kita. Kita dikhususkan. Di jaman PL hanya imam yang diurapi. Raja yang diurapi. Nabi juga diurapi. Dikhususkan untuk tugas tertentu. Hari ini Tuhan juga mengkhususkan kita utk tugas dan pekerjaan tertentu. Membangun kemah suci, dia hanya orang yg terpilih. Dikhususkan dan diurapi. Dibedakan dari orang awam.

Dalam PL setiap kita terpilih menjadi imamat yang rajani, nabi pada waktu bersamaan, tukang besi pada waktu bersamaan. Keluaran 40:15

(15) Urapilah mereka, seperti engkau mengurapi ayah mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku; dan ini terjadi, supaya berdasarkan pengurapan itu mereka memegang jabatan imam untuk selama-lamanya turun-temurun."

Yesus juga diurapi, Yesus sendiri artinya the annointed one. Lukas 4:18-21

(18) "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku (19) untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (20)Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. (21) Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."

Saat Tuhan mengurapi kita, apapun yang kita kerjakan ada otoritas dan wibawa. Yesus mengajar berbeda dengan orang farisi padahal di ayat yang sama. Mungkin kita juru masak, juru tulis tapi kalau kita diurapi Tuhan dunia sekitar bisa merasakan perbedaan. Saat kita melakukan pekerjaan kita, ada urapan menyertai kita. 

Daud waktu hadap goliat, bukan senjata yang dia bawa. Tapi dia datang dengan urapan dari Tuhan. Sehingga barang apapun yang dia bawa akan disertai dan diurapi Tuhan.

Ibrani 1:9

(9) Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu."

Pengkotbah 10:1-2

(1) Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk; demikian juga sedikit kebodohan lebih berpengaruh dari pada hikmat dan kehormatan. (2) Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri. 

Lalat ilustrasi kebodohan. Lalat membusukkan tempat urapan yang seharusnya semerbak dan wangi. Walaupun kita diurapi Tuhan kita bisa mencemarkan semerbak yang harusnya ada dalam kehidupan kita. Tuhan mencintai keadilan, Tuhan membenci kefasikan. Banyak orang kristen pakai salib tapi hidupnya tidak semerbak. Kalau kita sadar kita dikhususkan sama Tuhan maka kita tidak akan mau hidup dalam kefasikan. 

Tuhan memberdayakan dan memampukan kita

Keluaran 31:1-5

(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: (2) "Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, (3) dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahliandan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, (4) untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; (5) untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.

Pengetahuan (knowledge)

Keahlian (skill)

Pengertian (wisdom)

Hikmat (understanding)

Pengurapan tidak hanya membuat kita berbeda tapi pada saat bersamaan Tuhan memberdayakan kita. Tuhan memberi pengetahuan, keahlian dan pengertian. Dalam terjemahan lain Tuhan juga memberikan hikmat (wisdom dan understanding). 

You may be born talented. Tapi kalau bakat tidak dilatih tidak menjadi skill. Butuh waktu dan disiplin utk mengasah skill. Urapan Tuhan yang menjadikan knowledge menjadi wisdom. Roh Kudus akan memberikan kepada kita hal yang akan datang. Knowledge dan skill harus menjadi bagian kita, kalau ga ada itu apa yang mau diurapi Tuhan? Ibarat tanah kalau ga ada benih, ga ada buah yang bisa bertumbuh. Tinggal tunggu waktu itu diurapi itu akan jadi wisdom, understanding. 

God empowers us. Harus berani malu, berani menyerahkan diri utk berlatih dan belajar. Urapan tidak datang begitu saja. It takes time utk Tuhan mengasah apa yang Tuhan taruh di tempat kita. Tuhan memberdayakan kita tapi kita harus mengerjakan bagian kita. 

Paradigm, the business of discovering the future (joel arthur baker). Orang kristen harusnya jd plg handal karena tau apa yang Tuhan akan kerjakan di masa depan. Joel bicara inovasi, excellence, antisipasi. Idealnya inovasi itu keluar dari orang yg diurapi dari Tuhan. Di dunia kita, kita diberdayakan oleh Tuhan.

Urapan Tuhan melindungi kita. 

Mazmur 18:50-51

(49) (18-50) Sebab itu aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, 

dan aku mau menyanyikan mazmur bagi nama-Mu.

(50) (18-51) Ia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya, 

dan menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya, yaitu Daud dan kepada anak cucunya untuk selamanya."

Urapan melindungi domba di musim panas. Karena serangga ga bisa masuk ke dalam rongga mata, hidung, telinga domba. Supaya serangga tidak masuk ke otak. Urapan tidak mengusir serigala yang besar, yang bisa membunuh dan mematikan adalah hal kecil yang sering tidak kelihatan. Tidak bisa kita hadapi sendiri. Urapan Tuhanlah yang melindungi kita. 

Roh Kudus menyertai dan mengurapi kita supaya Dia bisa melindungi mengurapi Tuhan, pekerjaan, dan pernikahan kita.