Kotbah 5 agustus 2018
1st service
Ps jose carol
Family
The kasablanka
Ayat mingguan 1 tim 3:4
1 Timotius 3:4 (TB) seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya.
Mengapa tiap tahun bahas family? Kenapa keluarga penting? Keluarga merupakan unit terkecil dr sebuah komunitas tapi juga kekuatan komunitas. Komunitas yang kuat menentukan apakah kota atau negara akan kuat.
The quality of the families will ultimately determine the destiny of the nation
Australia mayoritas penduduknya berbudaya barat. Populasinya tidak terlalu besar, mereka mampu melakukan survey yang mendalam dan tajam. Problem yang ditemukan dalam komunitas, apakah itu kepemimpinan, sosial, korupsi, dll. Semua ditelusuri dari kehidupan asal atau dr kehidupan keluarga.
Keluarga adalah suatu hal yang sangat penting. Keluarga adalah institusi pertama yang Tuhan dirikan. Adam waktu diciptakan adalah seorang single / individual. Dia sendirian namun Tuhan blg tidak baik dia sendirian, kemudian dibentuk hawa.
Kenapa Tuhan tidak bentuk PT? Keluarga ada di benak Tuhan sejak awal. Keluarga adalah bagian dr rencana Tuhan utk memungkinkan manusia menggenapi rancanganNya yaitu memenuhi dan menaklukan bumi.
Saat keluarga mengalami kegagalan manusia gagal meraih rancangan yang Tuhan tetapkan. Saat pernikahan gagal Tuhan selalu kembali ke rencana semula. Allah akan mengembalikan hati anak kepada bapa dan hati bapa kepada anak anaknya. Bicara soal pemulihan hubungan dalam keluarga. Family really matters.
Mazmur 127:5
Mazmur 127:5 (TB) Berbahagialah orang (tua) yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.
Berbahagialah parents yang mendapatkan anak, strategi mempermalukan musuh yang dipake Tuhan adalah dengan keturunan (anak).
Kita semua ada dalam elemen keluarga entah itu anak suami ayah dll.
Hanya kekristenan yang menganalogikan keluarga dalam menggenapi rancangan Tuhan. Dia menyebut dirinya Bapa. Kita disebut anakNya. Masalah yang dihadapi komunitas bisa ditelusuri dalam kehidupan bangsa.
Kita lahir sebagai seorang anak. Kemudian grow up jadi suami atau istri. Lalu menjadi ayah atau ibu. Hampir semua masalah, akar permasalahan berasal dari masa kecil yang dialami.
What to do.
Ulangan 26:16-19 (TB) "Pada hari ini TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu.
Engkau telah menerima janji dari pada TUHAN pada hari ini, bahwa Ia akan menjadi Allahmu, dan engkau pun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada ketetapan, perintah serta peraturan-Nya, dan mendengarkan suara-Nya.
Dan TUHAN telah menerima janji dari padamu pada hari ini, bahwa engkau akan menjadi umat kesayangan-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, dan bahwa engkau akan berpegang pada segala perintah-Nya,
dan Ia pun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya."
Terpuji, ternama, terhormat
Untuk bisa membangun keluarga generasi yang terhormat, Kita ga bs keluar dari sistem keluarga. Gimana bs terhormat kalau dalam keluarga kita struggle?
Amsal 22:6
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu.
Kita sll bicara soal karakter orang yg di masa tuanya bermasalah. Karakter dalam kehidupan seseorang tidak terbentuk begitu saja tapi terbentuk dari habit. Kebiasaan tidak bisa lepas dari masa kecil.
Peran laki laki dalam keluarga. Every child punya fundamental rights untuk memilki ayah dan ibu. Bayi dilahirkan kalau ada ayah dan ibu terlepas ayahnya mengakui atau tidak. Terlepas dari ayahnya sadar atau tidak.
Pernikahan harus diperkuat dan ditopang menurut australia. Padahal di barat banyak orang tidak mengikatkan diri secara legal. Dalam bhs inggris disebut cohabited.
Penelitian membuktikan marriage with commitment akan memenuhi semua elemen yang dibutuhkan seorang anak utk tumbuh jadi orang yang utuh.
Ulangan 6:4-9
Ulangan 6:4-9 (TB) Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,
dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.
Anak kita tidak akan lgsg tau batasannya sendiri. Keberadaan kita harus selalu ada utk memastikan anak kita terbangun sebagaimana seharusnya. Jangan pernah berhenti mengajarkan dan membicarakan kepada anaknya.
1 samuel 2:12-16
1 Samuel 2:12-16 (TB) Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN,
ataupun batas hak para imam terhadap bangsa itu. Setiap kali seseorang mempersembahkan korban sembelihan, sementara daging itu dimasak, datanglah bujang imam membawa garpu bergigi tiga di tangannya
dan dicucukkannya ke dalam bejana atau ke dalam kuali atau ke dalam belanga atau ke dalam periuk. Segala yang ditarik dengan garpu itu ke atas, diambil imam itu untuk dirinya sendiri. Demikianlah mereka memperlakukan semua orang Israel yang datang ke sana, ke Silo.
Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu: "Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah saja."
Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak itu harus dibakar dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka berkatalah ia kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan, kalau tidak, aku akan mengambilnya dengan kekerasan."
Eli mengkotbahi anaknya setelah kejadian itu. Sekedar ngomong hasilnya sama sekali ga ada. It doesnt matter what you say. Eli membiarkan apa yang harusnya tidak boleh terjadi, tidak pernah tegur saat kejadian.
Matius 6:9-13
Matius 6:9-13 (TB) Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]
Bapa yang baik menjaga kehormatannamanya.
A good father protects
A good father provides for the family
A good father forgives
Semua yang ditunjukkan bapanya pasti akan ditiru oleh anaknya.
Selalu ampuni kalau orang berbuat kesalahan.
No comments:
Post a Comment