Kotbah 3 mar 2019
1st service
Dr robi sonderegger
The kasablanka
Roma 12:10 (TB)
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Saul dari gibeah
Raja israel pertama
Saul dari tarsus (saulus)
Kemudian menjadi rasul Kristus
Membawa kabar baik yang td dikotbahkan kepada orang yahudi kepada dunia
Menarik dua pria ini bukan punya nama yang sama tapi banyak hal kesamaan lainnya. Saul artinya diinginkan. Raja saul lebih tinggi drpd teman teman sebayanya. Sementara saulus dari tarsis juga lbh maju drpd teman sebayanya. Keduanya mengalami pertobatan yang terjadi di jalan.
Semakin mereka berdua jadi tua mereka semakin berbeda. Di awal kehidupan mereka banyak kesamaan tp di akhir kehidupan berbeda 180 derajat.
Raja saul haus membangun kerajaannya. Sedangkan paulus haus utk membangun kerajaan Tuhan
Raja saul menolak cara Tuhan sedangkan paulus sepenuhnya mengikuti cara Tuhan
Saulus mengalami depresi dan tidak stabil secara emosional sedangkan paulus bersukacita dalam pengharapan.
Paulus adalah orang plg hebat selain Yesus yang cukup berpengaruh dalam hal kekristenan. Melalui FT dia menawarkan / menganjurkan utk meneladani kehidupan nya.
1 samuel 9:21
Aku adakah suku terkecil di israel. Bukankah kaumku yang plg hina dari segala kaum suku benyamin?
1 kor 15:9
Aku adalah yang plg hin dari semua rasul bahkan tidak layak disebut rasul sebab aku menganiaya jemaat Allah
Keduanya memulai kehidupan mereka insecure. How you deal with insecurity will determine your destiny.
Begitu insecure ada yang shy ada yang withdraw. Insecurity bukan lack of confidence. Kita bs merasa percaya diri dan merasa tidak aman (insecure) dalam diri kita.
Authentik magnetik - natural born leader
Kalau lari dari rasa takut, rasa sakit maka kita sebutnya synthetic. Menyalahkan orang lain - pathetic (payah).
Kalau tidak bs mengelola insecurity dengan baik :
Menolak instruksi dan koreksi
Jealous and envious of others
Rusak karakternya. Emotional unstable. Avoiding responsibility and transfer blame
Belajar utk kalah dengan terhormat.
Sebagian besar dr kita terlalu mikirin apa kata orang lain. Jangan peduli apa kata orang lain tapi pikirkan apa yang kita lakukan berdampak atau tidak.
Banyak orang menaruh kepercayaan / security kepada hal hal spt ini
Money
Love
Looks
Achievement
Possessions
Drpd mencari kepemilikan barang kenapa kita ga lebih baik memiliki seseorang yang namanya Yesus. Semua penting tp relationship sama Tuhan yang esensi.
Kalau insecure dalam hal yang disebutkan di atas datangi Tuhan karena Dia yang akan cukupkan segala kebutuhanmu. Kalau tidak merasa aman dalam tubuh maka datang kepada Tuhan supaya ditempatkan dalam tubuhNya. Kalau tidak aman dalam pencapaian datang kepadaNya spy kita mendapat pertolongan dariNya.
Mazmur 91:14-16
Mazmur 91:14-16 (TB) "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
3 rahasia kunci utk membuat jalan rasa aman
1. Compare yourself to care yourself
People aren't posting their real life they are posting their highlights.
Drpd merasa tidak aman bandingkan dirimu supaya hidup kita menjadi semakin menginspirasi orang lain. Bandingkan dirimu dengan kepada Tuhan supaya bisa improve ourself.
2. Lebih sering merasa tidak aman
Mencoba sesuatu hal yang baru
Lakukan hal yang tidak biasa
Mudah utk mendapatkan hal yang kita mau. Bangun dan lakukan apa yang tidak ingin anda lakukan
Insecurity is a comfort problem
3. Don't think just do
Galatia 2:20
Galatia 2:20 (TB) namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Cogito ergo sum - i think therefore i am
Tuhan blg i am who i am
No comments:
Post a Comment