Friday, April 19, 2019

Kotbah 19 april 2019 1st service Ps jose carol The scent of sacrifice The kasablanka

Kotbah 19 april 2019
1st service
Ps jose carol
The scent of sacrifice
The kasablanka

Good friday

Ayat mingguan
Roma 6:10-11 (TB)
10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
11. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.

Sermon
Markus 14:3-9
Markus 14:3-9 (TB)  Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.
Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini?
Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.
Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.
Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
Ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."

Yesus mati utk seluruh dunia utk dosa manusia
Simon sudah tidak lagi sakit kusta tapi dia masih dikenal sebagai simon si kusta. Kalau misalnya masih kusta dia ga boleh kembali ke kota.
Wanita tersebut tidak diberitahukan namanya. Wanita itu melakukan hal yang sangat lebay. Ada orang lain yang gusar melihat wanita itu lebay. Di tengah makan wanita itu masuk mendobrak.
Di tengah makan ada wangi minyak narwastu. Minyak narwastu itu minyak yang sangat mahal. Belum tentu semua orang tau baunya. Dalam waktu singkat orang gusar itu segera bisa menghitung 300 dinar atau gaji setahun. Dan dia bilang kenapa tidak dikasi orang miskin saja. Kemudian dia menghasut orang lain supaya ikut menghasut wanita tersebut.
Mengapa ada orang yang rela melakukan?
Mengapa ada orang yang gusar melihat hal ini terjadi?
Ada orang yg rela melakukan sesuatu yang extravagant atau lebay. Ada orang yg bilang itu sesuatu yang lebay.
Sama halnya melayani call timenya kadang jam 5 harus bangun jam 3 berangkat jam 4. Orang lain ga bisa memahami dan ga mengerti kenapa orang lain mau melakukan itu utk melayani sepanjang hari.
Kita harus mengerti kenapa wanita ini melakukan apa yang dia lakukan.
Yang menentukan kerelaan pengorbanan seseorang adalah nilai. Value determines your sacrifice. Kita tidak mungkin rela berkorban utk sesuatu yang dihargai sangat tinggi.
Bagi wanita ini pribadi Yesus merupakan sesuatu yang bernilai sangat tinggi. Bagi orang yang gusar nilai Yesus tidak lebih dari 300 dinar.

Yohanes 12
Yohanes 12:1-3 (TB)  Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.

Lazarus baru dibangkitkan bbrp hari sebelumnya. Padahal dulu sebelumnya lazarus sudah mati 4 hari tidak bisa bangkit kembali. Saudara kandungnya dibangkitkan dari kematian. Kebangkitan yg dasyat dalam kehidupan rumah tangganya. Sehingga kemudian dia melakukan sesuatu yang extravagant.

Yohanes 12:4-6 (TB)  Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
"Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

Yudas menilai dan mencintai uang lebih dari mencintai Yesus.

Jelas sekali jawabannya. Seringkali kita melihat orang lain melakukan sesuatu krn ada yang pernah terjadi dalam kehidupan mereka. Mereka mengingat apa yang Yesus pernah lakukan dalam kehidupan kita.
Kalau bukan karena Yesus karena pengorbanan dan penebusannya, kita ga akan bisa berdiri di tempat kita skrg.

Who you were if it weren't for Jesus?

Banyak di antara kita yang belum bisa memahami pengorbanan Kristus di atas kayu salib. We have no right to judge other people. Buka hati dan buka hidup kita, Dia mati bagi setiap kita. Bukan kepada orang yg berteriak dan bersyukur saja. Tp bagi kita semua.

Jangan sampai kematianNya di kayu salib hanya menjadi sejarah. Kalau Yesus masuk k dalam hidup kita, apa yang dulu kita lakukan ga akan pernah sama.

Lukas 7
Lukas 7:36-47 (TB)  Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. 
Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru."
"Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.
Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"
Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu."
Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."

Kokas dan UR ada karena ada pengorbanan orang lain. Atas wujud dan apresiasi pengorbanan Kristus.

Pengorbanan abraham
Pahami betapa besar gejolak pergumulan dalam hati abraham
Dia harus mengorbankan anaknya. Tp dia harus taat dan melakukannya.
Kalau bukan karena mukjizat anak ini sebenarnya ga akan pernah ada.
Secara medis abraham sudah tua, sara sudah mati haid. Apa yang mereka korbankan secara realita sebenarnya tidak ada

Harus menyadari bahwa semua apa yang dikelola dan di tangan kita adalah anugerah Tuhan. Abraham tau kalau bukan karena Tuhan dia ga akan pernah ada. Karena imannya abraham rela melakukan apa yang dia lakukan.

You never lose what you sacrifice but you will lose what you hold on to yourself
Markus 8:34-35
Markus 8:34-35 (TB)  Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.

Dalam kehidupan kita belas kasihan tidak akan bs kita tunjukkan kalau perspektif kita hanya ttg diri kita sendiri.

The cross is the proof of your value to Him
Kisah orang samaria yang baik hati
The first question which the priest and levite asked was if i stop to help this man what will happen to me?
But the good samaritan reverse the question
If i don't stop and help him what will happen to him?

Orang samaria tersebut kita ga pernah tau apa yang terjadi sama dia. Sehingga dia rela melakukan apa yang dia lakukan

No comments:

Post a Comment