Kotbah 26 mei 2019
1st service
Ps jeffrey rachmat
Grace and truth
The kasablanka
Ayat mingguan
Efesus 2:8-9 (TB)
8. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
9. itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Sermon
Yohanes 1:16-17
Yohanes 1:16-17 (TB) Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
Hukum taurat menggambarkan standard / ukuran Tuhan. Sistem yang lengkap yang kudus dan yang murni. Hukum taurat diberikan Tuhan melalui Musa sebagai hukum yang mengatur bagaimana harus hidup dengan sesama dan terhadap Tuhan. Masalahnya ukuran Tuhan begitu tinggi, manusia sudah jatuh ke dalam dosa. Bagaimana mereka sanggup melakukan hukum taurat tersebut?
Yakobus 2:10-11
Yakobus 2:10-11 (TB) Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.
Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.
Kita ga bs pilih. Kalau mau kerjakan satu dan tidak mengerjakan yang lain kita tetap melanggar. Harus kerjakan semua. Kalau bs melakukan 99% tapi tidak melakukan 1% maka dianggap melanggar.
Galatia 3:10
Galatia 3:10 (TB) Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."
Kita harus setia melakukan semuanya. Hukum taurat membuat kita sadar akan kekurangan kita. Kita perlu pertolongan utk bs melakukan hukum taurat. Hukum taurat memperkenalkan kita akan dosa
Roma 3:20-24
Roma 3:20-24 (TB) Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Hanya satu orang yang sanggup menggenapi hukum taurat yaitu Yesus
Matius 5:17
Matius 5:17 (TB) "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Roma 10:4 (TB) Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
Hukum taurat didasari oleh perbuatan.
Apa yang harus kita lakukan utk mendapatkan kebenaran Allah. Apa yang kita lakukan menentukan apa yang akan kita dapatkan. Kasih karunia didasari oleh percaya. What we believe. Dalam kasih karunia apa yang kita imani itu yang kita dapatkan. Kalau hukum taurat apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan sesuatu. Kita harus mengimani utk mendapatkan sesuatu.
Roma 11:6
Roma 11:6 (TB) Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
Kalau harus pakai perbuatan namanya bukan kasih karunia. Efesus 2:8-9
Efesus 2:8-9 (TB) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Kasih karunia adalah kasih Tuhan, perkenanan Tuhan yang diberikan kepada kita dengan cuma cuma yang percaya kepada Yesus Kristus. Dari situlah didapatkan kata gratis. Gratis bukan berarti murahan. Gratis justru karena Tuhan tau kita ga sanggup bayar. Kita tidak bisa memisahkan kasih karunia Tuhan dari Yesus Kristus. Justru karena Yesus lah kita mendapat kasih karunia dan kebenaran. Kasih karunia dan kebenaran berjalan seimbang dan tidak bs dipisahkan satu dengan yang lain.
Yesus datang memperkenalkan kepada kita kasih karunia Tuhan yang bisa kita dapatkan oleh iman karena Dia. Mengapa pada saat Yesus hadir di dunia ini, Dia memperkenalkan system yang berbeda, di tengah orang yg mengenal system hukum taurat. No wonder, Yesus bikin bingung ahli taurat. Mereka bingung dengan rabi yang satu ini. Kenapa banyak ahli taurat yang ga bs mengerti konsep yang dibawa / di demonstrasikan oleh Yesus. Ini seringkali membuat mereka kesal. Mereka gak bs menyalahkan Yesus karena apa yang Yesus katakan benar.
Contoh markus 2:15-17
Markus 2:15-17 (TB) Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.
Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Yang diomongin benar. Yesus melambangkan kasih karunia. Dia ada disitu utk membangun hubungan. Dengan pemungut cukai dan orang berdosa. Sebab ahli taurat merasa mereka lebih kudus, lebih benar, lebih mulia dibandingkan orang berdosa ini. Merasa mereka sudah benar.
Yesus membangun hubungan dengan mereka bukan sekedar mau dianggap gaul. Dia makan dengan mereka, Dia punya misi. Sebab Dia bilang bukan orang yang sembuh yang perlu tabib, tapi orang yang sakit. Dia memposisikan dirinya mau menolong orang ini. Punya visi utk menyelamatkan mereka. Kasih karunia bukan hanya melihat luar tapi melihat apa yang ada di dalam diri seorang.
Contoh lain Yesus makan ga cuci tangan. Orang farisi bilang kenapa makan ga cuci tangan. Yesus bilang kamu hanya memperhatikan apa yang ada di luar bukan apa yang di dalam
Contoh lain yohanes 8:2-11
Yohanes 8:2-11 (TB) Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah
lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Harusnya yang laki juga dihukum. Mereka begitu munafik membiarkan yang laki pergi dan perempuan dihukum. Bagaimana kasih karunia? Mereka pengen tau respons kasih karunia spt apa dalam keadaan spt ini? Yang diomongin benar, yang tidak berdosa boleh melempar duluan.
Yang punya hak melempari batu ini harusnya Yesus karena dia tidak berdosa. Semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah.
Yesus membebaskan wanita ini dari hukuman, memberikan grasi (dari kata grace) mengampuni dia. Kasih karunia datang bukan karena apa yang dilakukan wanita ini tapi karena apa yang diberikan Yesus. Kasih karunia tidak berdiri sendiri tapi datang dengan kebenaran. Jangan berbuat dosa lagi
Kasih karunia menuntut wanita ini utk mengubah cara hidupnya. Kalau kamu menghormati kasih karunia yang sudah diberikan maka kamu harus mengubah cara hidupmu yang keliru. Jangan berbuat dosa lagi. Kasih karunia menerima wanita ini apa adanya. Kasih karunia terlalu mengasihi dia utk membiarkan wanita ini dalam keadaan yang sama sehingga kebenaran ditawarkan agar dia mengubah cara hidupnya yang lama.
Hidup kita harus dijaga dengan aturan dan batasan supaya kemerdekaan jadi milik kita. Contoh kalau terjerat hutang, kita dibebaskan dari hutang maka kita perlu mensyukuri bahwa kita dibebaskan dari hutang tersebut. Tapi supaya bisa terus bebas maka harus hidup dalam disiplin supaya ga terjerat dalam hutang yg sama di kemudian hari.
Kasih karunia dan kebenaran ga bisa dipisahkan satu sama lain. Kasih karunia tidak bisa dianggap sebagai lisensi utk terus berbuat dosa. Betul kalau kita datang mengaku dosa maka kita akan diampuni. Dosa itu sendiri yang akan membawa konsekuensi. Apa yang kamu tabur itu yang kamu tuai. Masalahnya banyak orang mau menikmati kasih karunia Tuhan tapi tidak mau hidup dalam kebenaran. Banyak orang mau kasih karunia Tuhan tapi tidak mau melakukan perubahan hidup. Mau hidup semaunya sendiri. Keduanya datang bersama sama.
Amsal 29:15
Amsal 29:15 (TB) Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.
Amsal 13:24
Amsal 13:24 (TB) Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.
Kalau mengasihi anak harus berani mendisiplin mereka. Menaruh aturan yang harus mereka taati. Itulah tandanya kita mengasihi mereka. Harus belajar apa yang mereka minta tidak harus kita loloskan. Anak anak harus tau aturan sehingga mereka bisa berkembang jadi anak anak yang membanggakan suatu hari nanti. Tuhan begitu mencintai kita sehingga Dia begitu mendisiplin kita. Kasih karunia dan kebenaran jalan bersama sama supaya kita bisa shine even brighter for His kingdom.
Grace and truth works together and found in Jesus Christ