Seminar with Ar bernard 18 mei 2019

Seminar with Ar bernard
18 mei 2019

Iman dan kebudayaan
Budaya mengintegrasikan semua aspek kehidupan. Budaya adalah cara manusia utk menentukan apa yang terjadi dalam kehidupan dan menguasainya
Semua org punya cara yang berbeda utk mengatur budaya. Makanya ada ketegangan dalam ideologi karena semua orang berbeda. Kita mengalami krisis dalam budaya di seluruh muka bumi.
The quality of your thinking determines the quality of your life
Kalau mau memperbaiki kualitas kehidupan harus memperbaiki kualitas pemikiran. Karena pemikiran akan mengubah tindakan.
Mampu menghidupi iman di dalam budaya kita

Mengunjungi kampung sawah
Disana banyak agama berbeda tapi karena berada dalam 1 keluarga yang sama tidak ada perdebatan atau konflik. Jadi keluarga yang mengikat agama yang berbeda tersebut.
1 korintus 8:1-3
1 Korintus 8:1-3 (TB)  Tentang daging persembahan berhala kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan." Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu "pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan, sebagaimana yang harus dicapainya.
Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah.
1 Korintus 8:4-13 (TB)  Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa."
Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah", baik di sorga, maupun di bumi — dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian —
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
Tetapi bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan itu. Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah, hati nurani mereka itu dinodai olehnya.
"Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan."
Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.
Karena apabila orang melihat engkau yang mempunyai "pengetahuan", sedang duduk makan di dalam kuil berhala, bukankah orang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan untuk makan daging persembahan berhala?
Dengan jalan demikian orang yang lemah, yaitu saudaramu, yang untuknya Kristus telah mati, menjadi binasa karena "pengetahuan"mu.
Jika engkau secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus.
Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.

Apocalyptic vision
Gambaran ttg kehadiran kembali Yesus kedua kalinya utk mengembalikan dan memulihkan tatanan kehidupan manusia spt pada zaman taman eden. Visi inilah yang memicu sudut pandang gereja mula mula.

Ada bbrp orang yg gamau memikirkan kehidupan sehari hari karena berpikir bahwa Yesus akan datang kedua kali. Jadi mereka akan sibuk membuat orang lain jadi kristen. Mengasihi Tuhan dan berbagi iman. Karena Yesus mau datang, kita ga ada waktu utk membangun hubungan dengan kehidupan masyarakat di sekitar kita. Jadi sesungguhnya mereka memisahkan diri dari kehidupan masyarakat sekitar. Pemisahan ini yang kemudian menjadi isolasi. Isolasi  ini menyebabkan orang menjadi irrelevant. Kemudian terjadi penganiayaan. Mereka dianggap sebagai kerajaan romawi sebagai sesuatu yang tidak dibutuhkan.
Yesus memperingatkan bahwa garam kalau kehilangan manfaat akan dibuang dan diinjak injak (matius 5)

Mereka begitu fokus sama menantikan kedatangan Yesus kedua kalinya jadi ga memikirkan hubungan yang perlu dibina dengan masyarakat sekitar.

Pertanyaan ttg asimilasi dalam kehidupan masyarakat jadi sesuatu yg penting. Sejauh apa saya secara unik berbeda dimana lingkungan saya tinggal sebagai orang percaya? Seberapa jauh saya bs menyesuaikan diri dengan lingkungan tanpa dianggap berkompromi terhadap apa yang saya percayai (kekristenan)?

Harus memikirkan reformasi tatanan sosial yang ada

Kekaisaran romawi sangat agamawi. Itu sebabnya mudah bagi mereka utk mengubah dr kekristenan jadi judaisme. Yohanes dalam kitab wahyu bilang soal kondisi yang tidak dingin dan panas tapi suam suam kuku. Kota lodikhia adalah dimana kehidupan berputar. Orang kaya berpengaruh berpaling pada kekristenan waktu itu.
Makan di ruang kuil. Makanan di ruang kuil tersebut adalah makanan yang dipersembahkan kepada ilah. Pertanyaan yg ditanyakan kepada orang kristen. Apakah harus berdagang kepada otang yg bukan kristen? Apakah kalau kita diundang ke kuil apakah boleh makan yang disajikan? Kalau org kristen lain lihat gimana?

Ilah itu buat mereka ga ada artinya. Tp kalau orang Kristen baru liat  mgkn akan berbeda pemikirannya. Makanya dibilang harus berhati hati dalam setiap tindakan.

Org kristen bukan yahudi dianggap najis. Itu sebabnya dalam kisah rasul, waktu paulus membawa orang bukan yahudi duduk di tempat orang yahudi ditangkap dan dibawa ke dalam penjara. Dari kejadian itu paulus menuliskan Allah telah meruntuhkan batas yahudi dan non yahudi.

Paulus mengalami budaya yang dihadapi. Apa hubungan kita dengan budaya sekitar? Bukan sekedar asimilasi, tapi soal tanggung jawab kita sebagai orang kristen. Harus kah kita org kristen mempengaruhi kebijakan publik? Sebatas dan sejauh apa?

Ahli taurat mendatangi Yesus dan bertanya gimana caranya mendapatkan kehidupan yang kekal? Yesus mengutip bbrp perintah yang ada, tp bagaimana kalian memandang atau membacanya? Orang bisa datang kepada Tuhan dan alkitab dengan sudut pandang dan bacaan yang berbeda

Orang tua yang tidak lagi mampu urus diri sendiri akan dibiarkan di jalan di roma. Anak yang tidak diinginkan akan dilepas di jalan. Mereka akan diberi makan dirawat di gereja. Rumah sakit pertama yang didirikan adalah dalam kekaisaran romawi. Untuk mengenal Tuhan harus baca alkitab, utk bisa membaca Alkitab harus tau cara bacanya

Org kristen membawa org kafir dan mengajarkan mereka cara membaca. Orang kristen lah yang membangun institusi pendidikan pertama baca tulis kepada orang miskin. Jadi gereja yang terus bertumbuh dalam kesadaran sosial. Punya tanggung jawab sosial utk membuat kehidupan lebih baik.

Saat menanti kehadiran Yesus kedua kalinya mereka juga mengembangkan visi bagaimana mereformasi kehidupan sosial mereka. Jadi utk bs mengerti secara teologis kemudian mereka menggali lebih dalam PL.

Bahasa ibrani : kita punya tanggung jawab utk menjadikan dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi Tuhan

Tinggalah dimana kau tinggal berdoalah utk kesejahteraan dimana kau tinggal karena akan membawa kesejahteraan bagi kamu. Walaupun tatanan kehidupan berbeda, agama berbeda membawa keuntungan bagi masyarakat itu memahami kesejahteraan, kebahagiaan, masa depan mereka tergantung kepada masyarakat berada

Tikkun olam : tgg jawab membuat dunia jadi tempat lebih baik sembari menunggu kedatangan Tuhan. Kita wajib mempergunakan karunia, talenta utk bisa mengelola bahwa yang baik dan jahat bisa dikelola dengan lebih baik.

Kita sebagai warga, anggota dan pemimpin gereja kita harus mewakili suara, reputasi, integritas utk membuat masyarakat kita jadi lebih baik

Amerika banyak konflik
Calvinisme. Awal mulanya kedua visi yang dikatakan bekerjasama dengan harmoni. Sebagaimana masyarakat terus bertumbuh

Perbudakan sebagai sebuah sistem ekonomi
Siapakah sesamaku manusia
Apa artinya jadi manusia
Menganggap orang kulit hitam sebagai manusia yang kurang
Apa yang kita yakini sebagai orang manusia akan menentukan bagaimana kita memperlakukan manusia lain

Setiap manusia memiliki gambaran Tuhan. Amerika harus berurusan dengan harkat dan martabat seorang kulit hitam.

Mereka merasa hanya kehadiran Yesus yang
bisa mengembalikan keadaan. Mereka gamau terlibat dalam politik dan reformasi sosial sama mereka. Orang injili dan konservatif akan cenderung mengikuti visi apocalyptic.
Aliran metodis dan liberal cenderung memilih reformasi sosial.
Tuhan menginginkan kedua visi ini bekerja sama. Kita harus menantikan kedatangan Yesus kedua kalinya. Hanya Dia yang bs mengembalikan keteraturan. Menyatukan visi. Tapi sementara kita ada disini kita harus memakai semua karunia talenta yang kita memiliki utk menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.

7 mountains of culture
Upaya mengambil institusi mengistilahkan mereka spt gunung dalam kehidupan masyarakat. Pemerintahan, pendidikan, media, hiburan, keluarga, agama. Dalam alkitab hanya ada mountain of God. Semua gunung lain tunduk kepada gunung ini.

Masyarakat dibagi 3 sektor
1. Pemerintah - public service
2. Not for profit - humanitarian
3. For profit - cari uang
Tujuannya sama yaitu kebaikan bersama

Institusi sosial masuk dalam salah satu ini
What motivates me?
Apa yang menggerakkan saya?
Bagaimana Tuhan merancang saya?
Apa yang Tuhan panggil utk saya lakukan?
Karunia apa yang sudah diberikan Tuhan?

Pemerintah ditetapkan oleh Tuhan utk mengatur masyarakat utk bs menjauhkan kejahatan. Pemerintahan dibentuk oleh wakil rakyat.

Not for profit keyakinan akan hidup manusia. Wkt lihat ada kemiskinan, ketidakadilan kita mau berbuat sesuatu. Waktu manusia diperlakukan tidak selayaknya kita terdorong melakukan sesuatu.

For profit : stewardship for wealth

Usaha for profit ujungnya biasanya berdonasi kepada humanitarian.
Kita semua bisa jadi misionaris. Apa yang Tuhan telah desain utk kita responi?

Embrace the good
There is good in this world. Tolak yang jahat. Praktek yang buruk. Terima yang baik. Mengubah semua yang kita mampu lakukan. Hikmat yang dibutuhkan mana baik mana buruk dan mana yang bisa diubah. Mengubah apa yang baik menjadi sesuatu yang lebih baik. Menjawab isu sosial yang ada, menjadi garam dan terang.  Dunia akan berkata apa jadinya kita kalau ga ada orang Kristen?