Kotbah 10 april 2020
Jumat agung
Ps alvi radjagukguk
Belajar taat lewat penderitaan
Ayat mingguan
Filipi 2:8-9
Sermon
Salib adalah puncak pengorbanan Yesus
Ibrani 5:7-8
Yesus adalah anak Allah tapi Dia menderita tapi belajar taat utk menderita
Belajar taat lewat penderitaan
Yesus pun belajar taat melalui setiap penderitaan yang dialami selama ini
Penderitaan digunakan untuk mengajarkan ketaatan
Tuhan menggunakan metode yang sama utk mengajar ketaatan
Yesus tetap taat sampai pada akhirnya dia mati di kayu salib di bukit Golgota
Salib adalah puncak ketaatan Yesus kepada kehendak BapaNya
Waktu belajar ketataan ada satu benang merah yaitu penyerahan hak. Yesus menyerahkan bbrp macam haknya
1. Yesus belajar menyerahkan haknya utk dimengerti
Matius 26:36-38
Yesus menyuruh yakobus yohanes petrus utk ikut bersamanya. Hatiku sangat sedih sekali spt mau mati rasanya. Kalian tinggal disini tetap sadar dan berdoa.
Muridnya sedang tertidur. Ternyata satu jam saja kalian tidak sanggup berjaga diri
Dalam momen terendah hidupnya Yesus berharap 3 muridnya bisa mengerti. Tapi kenyataannya ketiga orang terdekatnya tidur. Perasaan Yesus tidak divalidasi tapi malah disepelekan.
2. Belajar memahami rencana Bapa sebelum Dia taat
Matius 26:39
Dia mau cawan ini lalu tp biar kehendak Bapa yang jadi bukan kehendakNya
Lukas 22:43-44
Malaikat dtg kepada Yesus dan menguatkannya
Rasa sakit yang mendalam. Yesus memilih utk percaya kepada kehendak BapaNya
3. Yesus belajar menyerahkan hakNya utk dibela oleh orang yang kita perjuangkan
Yohanes 6:71
Yudas dipilih Yesus sejak awal. Dipercaya jadi bendahara. Yesus tau bahwa Yudas seorang pencuri dan akan mengkhianati Dia. Yesus kasih kesempatan supaya Dia berubah.
Orang yang kita sayangi kadang bisa mengkhianati kita .
4. Hak utk membalas
Lukas 23:34
Ya bapa ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.
Yesus memutuskan bahwa orang yg bersalah tidak harus membayar kesalahannya.
Pengampunan tingkat tinggi. Yesus minta ampun kepada BapaNya utk orang yang menyakiti Dia.
5. Yesus menyerahkan haknya utk tidak ditinggalkan oleh BapaNya
Matius 27:46 yesus mati
Elia elia lama sabakthani
Yesus menyerahkan haknya utk tidak ditelantarkan oleh Bapanya.
Orang yang memberikan perintah bagi Dia utk menyelamatkan umat manusia justru sepertinya meninggalkan Dia.
Yesus sendiri bergumul dalam menjalani ketaatannya sebagai anak Allah
Kenapa Yesus mau repot menanggung semua ?
Agar manusia punya pengharapan ketika menghadapi dalam menghadapi penderitaannya. Kalau dia mencontohkan dan rela melakukannya, Dia tidak akan meninggalkan kita
Ada 3 janji Yesus dalam proses belajar taat lewat penderitaan
1. Yesus mengerti penderitaan kita
Ada sebuah kekuatan dan penghiburan yang dialami ketika mengalami penderitaan. Yohanes 11:35 lalu Yesus menangis
Meskipun Dia tau lazarus akan bangkit Dia memilih utk menangis menggambarkan maria dan marta.
2. Yesus ingin menguatkan kita dalam penderitaan
2 korintus 1:3-4
Bapa yang penuh belas kasihan Dia selalu menguatkan kita. Dia menguatkan kami sehingga kami sanggup menghadapi setiap penderitaan yang kami alami. Dgn kami kuat, kami bs menguatkan orang lain yang mengalami berbagai macam penderitaan.
1 petrus 5:10-11
Memang penderitaan yang kita alami skrg ini hanya utk sementara saja. Dia sudah memanggil kita melalui Kristus utk ikut ambil bagian. Dia sendiri akan menolong, menguatkan, memulihkan dan memberikan semangat baru kepada kita. Dialah yang berkuasa sampai selama lamanya.
3. Kita bs mengekspresikan rasa sakit kita kepada Yesus
Berani mengakui keadaan kita akan mendekatkan kita kepada Tuhan akan memicu kesadaran kita kepada Tuhan
2 korintus 4:17-18
Penderitaan ringan yg skrg mengerjakan kami kemuliaan kekal mengerjakan jauh lebih besar drpd penderitaan kami. Sebab yang kelihatan sementara yang tidak kelihatan adalah kekal.
Paulus mengalami berbagai penderitaan, dipukul, dicambuk. Mengalami kapal karam. Kedinginan. Ga ada makanan. Ga ada pakaian. Kenapa dia menyebut semua ini penderitaan ringan?
Cara kita melihat akan menentukan respons kita. Matanya tidak terfokus kepada penderitaan tersebut tetapi kepada kemuliaan kekal yang melebihi segala galanya. Jauh lebih besar.
Ada beda antara mengeluh dan meratap. Lamenting. Keluhan adalah tuduhan thdp Tuhan yang menyangsikan karakternya. Ratapan adalah seruan kepada Tuhan berdasarkan keyakinan pada karakterNya. Setiap mengalami hal negatif adalah saat tepat utk Tuhan kembali mengingat kan siapa karakter Tuhan itu.
Orang lain akan menemukan kesembuhan lewat luka kita. Pesan hidup paling kuat justru muncul dari rasa sakit kita. Hari ini adalah hari penuh kegelisahan, ketidakpastian, rasa sakit. Yesus ingin menguatkan di setiap penderitaan kita.
God can always turn our pain into a gain our misery into a ministry our tragedy into triumph.
No comments:
Post a Comment