Kotbah 20 september 2020
PS Sidney Mohede
ANCHOR FAITH
ayat mingguan
roma 15:13
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera n dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus o kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
beragam manusia menghadapi masalah yang berbeda
kita berada dalam badai yang kita
kita tidak bisa mengendalikan badai ini
satu satunya cara Tuhan memegang kendali adalah menempatkan kita dimana kita tidak bisa mengendalikan situasi
apa yang harus kita lakukan dalam badai? kita gatau musti ngapain
yakobus / james 1:2-6
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan 1 , f 1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu g itu menghasilkan ketekunan. h 1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, i supaya kamu menjadi sempurna 2 dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat 3 , hendaklah ia memintakannya kepada Allah, j --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya. k 1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, l sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
kalau dapat kesusahan anggap saja sebagai berkat sukacita
when trials come consider it an opportunity for great joy
kita sering melewati proses ini, waktu belajar ujian / kuliah terus lulus
sekarang bisa tidur nyenyak
ada sebuah sukacita ketika kita berhasil melewati ujian
agar kita mengubah cara berpikir kita, karena kamu tau bahwa setiap kali keyakinan kita diuji
hal itu membuat kita lebih dewasa utk bertahan dalam keyakinan itu
semua badai pasti berlalu
it is not permanent
semua rasa sakit ada akhirnya, akan membuat kita jadi lebih dewasa
biarlah kita semakin kuat utk bertahan supaya kita semakin dewasa dan diperlengkapi dan tidak kurang apa apa secara rohani
let perseverance finished its work
badai akan melatih ketahanan kita
jangan cari jalan pintas
stay on the road
jika kita mengijinkan badai ini ada maka kita akan ada pengharapan iman yang dewasa
kita mau memiliki sebuah pengalaman dan pengenalan bahwa kita memiliki bapa yang baik dan setia
setiap kali berhasil melewati masa sulit dalam kehidupan, pengenalan akan siapa Tuhan pasti bertambah
pengenalan itu akan membawa kita akan menambah pengharapan dan iman kita
tidak bisa hanya sekedar teori menghapus keraguan kita, ketakutan, kecemasan
ternyata semua tidak semenakutkan yang kita pikirkan setelah kita jalani. ijinkan ujian ini melatih ketahanan kita
gimana caranya melihat semua ini sebagai sesuatu yang membawa berkat dan sukacita?
kalau merasa kekurangan hikmat, mintalah hikmat dari Allah
Allah sangat murah hati kepada semua orang dan Dia tidak pernah tersinggung
we love to hear Tuhan akan membawa kita dari kemuliaan ke kemuliaan
sebelum kita naik kelas pasti ada ujian
Tuhan berjanji bukan kita tidak pernah membawa ujian / badai, jangan takut sebab Aku menyertai engkau
Dia tidak akan membiarkan kita sendirian, selalu ada pengharapan
Ibrani 6:17-20
17Allah mau menegaskan kepada orang-orang yang menerima janji-Nya, bahwa Ia tidak akan merubah rencana-Nya. Itulah sebabnya Ia menambah sumpah pada janji-Nya itu. 18Dua hal itu tidak dapat berubah: Allah tidak mungkin berdusta mengenai janji dan sumpah-Nya. Sebab itu, kita yang sudah berlindung pada Allah, diberi dorongan kuat untuk berpegang teguh pada harapan yang terbentang di depan kita. 19Harapan kita itu seperti jangkar yang tertanam sangat dalam dan merupakan pegangan yang kuat dan aman bagi hidup kita. Harapan itu menembus gorden Ruang Mahasuci di Rumah Tuhan di surga. 20Yesus sudah merintis jalan ke tempat itu untuk kita, dan sudah masuk ke sana menjadi Imam Agung kita untuk selama-lamanya, seperti Imam Melkisedek.
Tuhan berjanji tidak akan melepaskan kita
tapi bukan berarti kita tidak punya tanggung jawab
bukan berarti kita harus bekerja utk keselamatan kita
tapi kita diberikan dorongan kuat utk berpegang teguh pada harapan yang bernama Yesus
kenapa jangkar?
dari semua alat di zaman Yesus kenapa jangkar?
jangkar dipandang sebagai simbol keamanan
anchor is a safety tool. it provides security and safety
anchor secures us in the rough seas and also in calm waters. dalam air tenang sekalipun bukan berarti tidak ada arus. jangan sekedar mencari jangkar hanya pada waktu badai tapi juga waktu air tenang supaya perahu kita tidak terbawa arus. tugas kita tetap berpegang pada jangkar pengharapan
you set your anchor from the bow (front)
anchor is fasten with an anchor rode (chain / rope). jangkar tanpa tali ga ada fungsinya
anchor is working when its under the waves unseen to our eyes
jangkar yang akan membuat kita tetap bertahan terhadap semua arus, gelombang, ombak
pengkotbah 4:12
Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan. Lalu, apabila satu orang dikalahkan, dua orang dapat bertahan menghadapinya.
kita di dalam badai dikencangkan dalam tali persekutuan dengan orang percaya
dalam kondisi air tenang panjang tali 3x, sedangkan dalam kondisi badai perlu 10x panjang tali terhadap kedalaman air
semakin besar ujian yang kita hadapi semakin panjang tali yang kita perlukan.
tali tersebut tidak boleh kendor / renggang. jangan sampai tali membuat kita lepas dari komunitas
our biggest challenge in the storm is to synchronize our faith and trust to God invisible timing and action
kita kadang ga suka berada di waiting room
seringkali kita terlalu sering memakai kacamata rasa takut dan kecemasan
anchor faith = percaya bahwa jangkar kita tidak akan goyah
di tengah luasnya samudra
di dalam badai bergelora
engkaulah jangkar hidupku….
… dalam segala perkara engkau turut bekerja
apakah dalam badai kita melatih our faith?
saya adalah roh yang memiliki tubuh.
orang orang yang sering dijawab TIDAK oleh Tuhan seringkali membuat iman dan pengharapan mereka semakin teguh dalam Tuhan
when ur looking to be mentored and discipled look to somebody who has suffered much and whose faith in God has remained unshaken. Those are the mentors I look for.
2 korintus 1:8-10
1:8 Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu m akan penderitaan yang kami alami n di Asia Kecil. o Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami 1 . 1:9 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah p yang membangkitkan orang-orang mati. q 1:10 Dari kematian r yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan s kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,
dalam kesesakan dalam kemenangan Dia selalu bersama kita
kita bisa melihat ke belakang bukti bahwa Tuhan selalu baik dan setia dalam setiap hidup kita
how can u give up now?
Filipi 3:8
Sungguh, segala sesuatu kuanggap rugi dibandingkan dengan pengenalan akan Yesus Kristus, Tuhanku, yang jauh lebih berharga dari apa pun. Demi Kristus, aku telah kehilangan semuanya -- karena semua itu sekarang kuanggap sampah! -- supaya aku boleh mendapatkan Kristus.
the greater the storm the greater the trust
the greater your struggle and how your overcome, the greater your Jesus is in your story
Dia adalah alfa dan omega
because you dont know the ending of your story, final episode sudah ada
at the end of season Tuhan menang
harapan kita spt jangkar yang tertanam sangat dalam
IT IS DONE
badai yang kita alami adalah past tense di kacamata Tuhan
No comments:
Post a Comment