Sunday, June 6, 2021

kotbah 6 jun 2021 ps jose carol the perfect will of God

Kotbah 6 jun 2021
The perfect will of God
Ps jose carol
Monthly theme renew you

Roma 12:1-2
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Roma 12:1‭-‬2 TB
https://bible.com/bible/306/rom.12.1-2.TB

Membedakan mana kehendak Allah yang baik yang sempurna

To approve - menguji, menyetujui, mengkonfirmasi mana kehendak Allah yang baik yang berkenan yang sempurna.

Seandainya saya memilih ini dan bukan itu mungkin hal ini ga akan terjadi. Sebelum memakan buah tersebut manusia dan istrinya telanjang tapi mereka tidak merasa malu.

Sejak mereka diciptakan manusia segambar dan serupa dgn Allah. Tidak kekurangan sesuatu apapun utk menjalani kehidupan. Yang mereka perlukan bukan tau mana jahat mana baik tapi mengetahui mana kehendak Allah yang sempurna

Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
Kejadian 3:7‭-‬8 TB
https://bible.com/bible/306/gen.3.7-8.TB

Firman-Nya: “Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?”
Kejadian 3:11 TB
https://bible.com/bible/306/gen.3.11.TB

Dosa membuat manusia keluar dr kehidupan yang tdnya berada dalam kehendak Allah yang sempurna
Dosa menyebabkan perhatian manusia teralihkan dari kehidupan sempurna yang telah direncanakan Allah
Guilt and shame membuat manusia kehilangan kemampuan utk menguji dan memastikan mana yang baik dari yang jahat

Will of God
1. The sovereign will of God
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.”
Matius 26:39 TB
https://bible.com/bible/306/mat.26.39.TB

Bukan kehendakKu tapi kehendakMu yang jadi

Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
Kisah Para Rasul 4:27 TB
https://bible.com/bible/306/act.4.27.TB

2. The will of command (perintah)
Kehendak Allah yang mana yang harus kita ikuti?
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Yesaya 55:8‭-‬9 TB
https://bible.com/bible/306/isa.55.8-9.TB

Perbedaan perspektif ketika dalam posisi berbeda. Misalnya kita melihat dari perspektif Tuhan.

Ada banyak putusan dan pilihan yang kita ambil. Jenis pekerjaan yang bisa kita kerjakan. Pasangan hidup yang kita nikahi. Rumah dimana. Ukuran seberapa. Jenis financing yang kita miliki utk punya rumah tersebut. Semua tidak ditulis dalam alkitab.

Pembaharuan pikiran akan menentukan pilihan yang kita buat yang menentukan bagaimana kita menentukan rencana Tuhan.

Banyak hal yang kita ambil kita lakukan terjadi di alam bwh sadar. Contoh buka pintu pake tangan kiri atau kanan.

Take your everyday, ordinary life—your sleeping, eating, going-to-work, and walking-around life—and place it before God as an offering. Embracing what God does for you is the best thing you can do for him. Don’t become so well-adjusted to your culture that you fit into it without even thinking. Instead, fix your attention on God. You’ll be changed from the inside out. Readily recognize what he wants from you, and quickly respond to it. Unlike the culture around you, always dragging you down to its level of immaturity, God brings the best out of you, develops well-formed maturity in you.

Budaya sekitar kita akan terus menyeret kita ke level immaturity.

yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Efesus 4:22‭-‬24 TB
https://bible.com/bible/306/eph.4.22-24.TB

Dunia akan selalu dragging us into immaturity. Tuhan mau bawa kita ke mature mind.

1. To be born again
2. A good counsel (penasihat yang baik)
3. Mempelajari mendalami firman Tuhan sehingga bs mengambil keputusan sesuai kehendak Tuhan

No comments:

Post a Comment