Sunday, August 15, 2021

kotbah 15 agustus 2021 ps ary wibowo hati yang tertambat


Ps ary wibowo
HATI YANG TERTAMBAT
Ibrani 10:23

Tidak ada pencapaian yang besar tanpa komitmen
Hidup kita hanya akan sekuat komitmen yang kita pegang

Kebenaran yang diaplikasikan adalah kebenaran yang mengubah kehidupan

Jaman dulu pejuang kemerdekaan menggunakan bambu runcing melawan senjata modern. 

Berkomitmen mengikuti seorang pemimpin demi kemerdekaan

Saat hati tertambat kepada seorang pribadi yang mengusung mimpi, di tengah keterbatasan maka orang bersedia utk memperjuangkan terlepas kesengsaraan yang terjadi


Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.” Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: “Ikutlah Aku.”
Yohanes 21:17‭-‬19 TB
https://bible.com/bible/306/jhn.21.17-19.TB

Undangan ini bukan undangan pertama dari Yesus
Waktu itu dia merasa bersalah setelah menyangkal Yesus 3x
Terintimidasi atas kesalahan dan hati nya
Kemudian dia bangkit kembali setelah Yesus mengundang dia dan mempercayakan kembali utk menggembalakan domba nya

Hari hari ini mgkn kita ada di kondisi yang dialami spt petrus. Mengalami penderitaan kesengsaraan. Mulai skeptis atas komitmen. Utk apa berdoa dan berjuang kalau keadaan tidak berubah?

Apakah Engkau mengasihi aku?
Gembalakanlah domba domba ku

Petrus mengalami krisis identitas
Dia mengalami rekonsiliasi

Mengulurkan tangan di mana ada penderitaan dan kesengsaraan --> komitmen

Akan mati dan memuliakan Allah -> purpose

Ikutilah Aku --> invitation 

Kasih Tuhan memungkinkan terjadinya rekonsiliasi. Komitmen mengantarkan kepada pencapaian tujuan. Dan ini adalah semua undangan dari Yesus

Pemulihan bukan akibat dari komitmen
Kita dipulihkan lebih dahulu maka kita dimampukan utk berkomitmen

Pemulihan dalam kehidupan kita
Mengerti identitas kita siapa di mata Tuhan
Memampukan kita utk berkomitmen

Saat hati tertambat :
Tangan untuk berbuat tidak terhambat
Hasrat utk berjuang semakin kuat
Tekad utk mencapai tujuan semakin bulat

Pemahaman akan membangun pengertian
Keyakinanlah yang akan membangun tindakan

Seringkali orang skeptis akan janji Tuhan

Yohanes 21:19
Kalau fokus petrus kepada kata kata 
Bagaimana petrus akan mati tentu dia ga akan mau melayani sebagai penjala manusia

Kita harus ttp mengikuti Kristus dalam musim apapun. Kita harus tetap standfirm. 
 
3 sikap utk berjuang berkomitmen mengikuti Yesus
1. Bertanya, bukan mempertanyakan
Tuhan kapan saya akan pulih?
Tuhan mengapa hal ini terjadi padaku?

Pengkotbah 3:11
Tidak fokus pada penderitaan tapi bagaimana merespons penderitaan dengan benar

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya
Bahkan ia memberi kekekalan dalam hati mereka

Utk segala sesuatu ada masanya, utk apapun di bawah langit ada waktunya.

Indah - appropriate (kesesuaian)
Yapheh - fair, beautiful

Keindahan karena kesesuaian
Waktu menderita jadi indah
Waktu berduka jadi indah

2. Berhitung bukan hitung hitungan
Saya berjuang karena saya melihat harapan utk pulih
Saya sudah berjuang seharusnya hasilnya.... Kalau tidak....

3. Berserah bukan menyerah
Apapun yang terjadi saya akan tetap berupaya

Keadaan saya tidak berubah maka saya berhenti berdoa dan berupaya

No comments:

Post a Comment