Minggu 1 - God kind of love kasih yang rela berkorban
Minggu 2 - Tuhan memakai pernikahan utk menggambarkan cetak biru kasihNya kepada manusia
Minggu 3 - God kind of marriage part 2
Setiap kita adalah buah dari pernikahan, kita semua berasal dari keluarga
God's kind of marriage menghasilkan keluarga yang kuat akhirnya menghasilkan bangsa yang kuat
IF you know how something works you will know how to fix it if it breaks
contoh : dokter mengetahui cara kerja tubuh manusia
Happiness is not the goal of marriage
Banyak orang mengejar kesenangan dan kebahagiaan, tapi itu semua hanya perasaan. Kita tidak bisa membangun kehidupan yang kuat atas dasar perasaan.
Efesus 5:31 TB
[31] Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
https://bible.com/bible/306/eph.5.31.TB
Bukan menjadi bahagia, tapi menjadi satu
Happiness is not the goal of marriage but unity is
Kesatuan adalah tujuan pernikahan
Pernikahan yang sehat adalah sebuah hasil. Love is a commitment based on decision.
You don't fall out of love, you choose not to love.
Semua yang sudah menikah mengalami kesatuan bukan hal yang mudah. ada 2 tantangan secara umum
menyatukan dua manusia yang tidak sempurna, berbeda dan terus berubah. change is the only constant in life. kita akan dipengaruhi oleh musim kehidupan. harapannya kita berubah jadi lebih baik. perubahan tetap akan jadi tantangan. Tantangan pernikahan learning to love a stranger, setiap musim jadi orang asing. Itulah kita perlu komitment. di musim yang akan datang kita tetap memilih untuk mengasihi.
Adanya tantangan external. Suami istri harus dengan sengaja membangun habits, terus berjuang membangun keintiman di antara mereka. Seperti apa sih pernikahan yang bersatu ini. Pernikahan yang bersatu dan intim adalah saat dua orang bersatu secara roh, jiwa, dan tubuh.
Kenapa kesatuan itu penting dalam pernikahan?
Kesatuan mendatangkan berkat. Mazmur 133:1-3 Mazmur 133:1-3 TB
[1] Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! [2] Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. [3] Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Kesatuan melipatgandakan kuasa. Kejadian 11:5-7 TB 5] Lalu turunlah Tuhan untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu, [6] dan Ia berfirman: ”Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana. [7] Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.”
Kesatuan mendatangkan sinergi. Confluence = dua aliran air yang menyatu (menjadi satu). Sendirian bisa, tapi dua jadi satu jadi luar biasa. Efesus 5:31-33 TB
[31] Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. [32] Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. [33] Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
unity is not uniformity. Kesatuan bukan kesamaan. Setiap pasangan membawa kekuatan masing masing yang membuat hubungan nya jadi lebih baik dan lebih besar.
Bagian pertama Efesus membahas ttg hubungan vertikal, kasih cinta dari Tuhan dulu baru bahas kasih cinta dengan sesama. Rasul Paulus kemudian menjelaskan aplikasi hubungan suami dan istri.
Efesus 5:18-20 TB
[18] Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, [19] dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. [20] Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
https://bible.com/bible/306/eph.5.18.TB
Kita ga bisa mengalami the God kind of love and God kind of marriage sendirian, tapi harus perlu bantuan Roh Kudus. Selalu penuhi suasanamu dengan Roh Kudus. Penuhi suasana pernikahan bahwa kita selalu butuh Tuhan
Hendaklah kamu rendah hati dan bersedia menghormati kemauan satu sama lain. Dengan begitu kamu juga menghormati Kristus.
Suami ga bisa menuntut istri untuk taat dan tunduk kalau belum lakukan itu. Begitu juga istri. Maka keduanya harus mutual submission. hendaklah kamu rendah hati. Humility is the key to unity. Dalam pernikahan ga ada ruang untuk dominasi
Kerendahan hati membuat kita bersedia utk menghormati satu sama lain. Taat / tunduk bukan berarti pasif. Membiarkan suami menjadi pemimpin, itu akan menghasilkan kesatuan dan kepemimpinan yang lebih dalam lagi. Buat rumahmu jadi tempat yang aman untuk suamimu sehingga dia tidak lagi berlindung di tempat lain. Tuhan membuat kita tempat aman.
Efesus 5:22-30 TB
[22] Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, [23] karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. [24] Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. [25] Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya [26] untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, [27] supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. [28] Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. [29] Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, [30] karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
https://bible.com/bible/306/eph.5.23.TB
Dibutuhkan kerendahan hati untuk bisa mengerti dan mengasihi percaya sama Tuhan meskipun kita tidak mengerti. Begitu juga waktu kita mengasihi istri. Bukti adanya kerendahan hati adalah istri tunduk dan suami mengasihi. Humility is the key to unity.
Orang yg rendah hati :
cepat mengampuni orang lain
sadar kalau dia tidak selalu benar
Mampu mengakui kesalahan
Selalu mau belajar be a student not a a critic
Mau meryakan kemajuan dan keberhasilan orang lain
Fight for your spouse and dont fight against your spouse. Dibutuhkan lots of communication, lots of compromise
1 Petrus 3:1-7 TB
[1] Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, [2] jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu. [3] Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, [4] tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. [5] Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya, [6] sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman. [7] Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
https://bible.com/bible/306/1pe.3.1.TB
Taat dan tunduk ga mudah. Yesus tidak mempertahankan haknya untuk kita.
No comments:
Post a Comment