tapi dia punya status sebagai anak baru dia bisa mengerti tugas dan tanggung jawabnya sebagai anak
dan apa yang orang tuanya inginkan
kita percaya bahwa kita adalah anak Allah
kita mendapatkan status terlebih dahulu baru kita bisa mencoba memahami apa yang menjadi perintah Bapa kita
ada berapa banyak yang statusnya sudah seorang anak, melakukan berbagai kebaikan supaya diakui sebagai anak?
padahal statusnya sudah anak
untuk apa kita memiliki status sebagai anak?
karena itu adalah given / pemberian, tidak bisa dikejar utk diberikan
kenapa kita diberikan status itu? kenapa kita dibenarkan terlebih dahulu?
pasti ada tujuannya. tujuannya adalah supaya kehidupan kita berbuah
Matius 3:8 TB
[8] Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
https://bible.com/bible/306/mat.3.8.TB
keputusan secara sadar : mendemonstrasikan perilaku perubahan hati keputusan secara sadar utk berbalik dari dosa
kalau ada orang bilang, saya ini orang yang jujur
darimana kita tau bahwa dia ini benar orang yang jujur, dari perilakunya
kalau ada orang yang bilang dia adalah disiplin. darimana kita tau?
dari perilakunya kita tau orang itu disiplin
Galatia 5:1 TB
[1] Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
https://bible.com/bible/306/gal.5.1.TB
berdirilah teguh / stand firm = keep on standing firm
berdiri teguh / tetap teguh, jangan mudah digoyahkan.
jangan hanya melihat itu hanya sebagai SOP, jangan hidup dibawah hukum taurat, tapi hidup di dalam kasih karunia.
mengerjakan kehendak Kristus berarti menghasilkan buah yang sesuai dengan pertobatan
buah yang sesuai dengan pertobatan itu adanya dimana?
Matius 3:7-10 TB
[7] Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: ”Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang? [8] Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. [9] Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! [10] Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
https://bible.com/bible/306/mat.3.7-10.TB
Perubahan bukan sesuatu yang tampak dari luar
perubahan itu dari dalam justru baru keluar
bukan di kulit luar saja tapi perubahan yang ada dalam hati
buah yang sesuai pertobatan itu apa?
tidak lain tidak bukan adalah buah roh
buah itu hanya bisa kita hasilkan kalau kita melakukan / mengerti siapa yang roh tinggal dalam diri kita
Galatia 5:22-23 TB
[22] Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, [23] kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
https://bible.com/bible/306/gal.5.22-23.TB
kalau dia fokus melakukan buah Roh melakukan apa yang bisa disebut sukacita, kesetiaan, penguasaan diri...
ada masalah hukum? tidak ada. masalah hukum terjadi karena ada orang orang yang tidak melakukan ini
buah roh disebut karpos tou pneumatos = buah oleh Roh Kudus (the fruit of the spirit)
Kalau roh Kudus tinggal tetap dalam diri kita maka kita bisa menghasilkan buah roh.
the fruit of the spirit bukan the fruit of me
padahal kita anak yang sudah merdeka, bahkan Bapa yang sudah kita sembah ada dalam diri kita melalui rupa roh Kudus
Yohanes 15:1, 3-5 TB
[1] ”Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
[3] Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. [4] Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. [5] Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
https://bible.com/bible/306/jhn.15.1-5.TB
ranting harus melekat pada pokoknya
bukan pokoknya melekat atau asal asalan melekat
pokoknya sudah ibadah, pokoknya sudah melayani
sekeras kerasnya kita mencoba, berusaha, melekat pada pokok dengan segala daya upaya kita
kalau pokoknya itu gamau bisa engga?
apa roh kudus tinggal tetap dalam diri kita apa mungkin kita ga bisa berbuah
apa iya masih mungkin bagi kita utk tidak menghasilkan buah roh?
karena buah roh itu adalah buah oleh roh yang roh nya tinggal tetap di dalam diri kita
satu satunya kemungkinan penghalang adalah ketidaktaatan
tidak melekat = tidak taat
Galatia 5:16-18 TB
[16] Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. [17] Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan – sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. [18] Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
https://bible.com/bible/306/gal.5.16-18.TB
orang merdeka - hidup dipimpin oleh roh, ketaatan kepada roh, hidup oleh roh
budak = hidup oleh daging / keinginan, hidup di bawah tuntutan hukum taurat, ketidak taatan kepada roh kudus
hidup karena kasih karunia bukan utk memperoleh kasih karunia
hubungan pribadi dengan Tuhan sang pokok sehingga kita mengerti cara memperlakukan orang lain
dan bagaimana cara kita merespons orang orang sulit dalam hidup kita
bagaimana proses menghasilkan buah roh
1. lahir baru - menerima kasih karunia
2. tumbuh - mulai belajar berinteraksi, mengenali lingkungan, orang orang sekitar
3. berbuah - melakukan kebenaran yang bisa dinikmati orang lain
semua yang disebutkan itu hanya bisa dilihat melalui perubahan behavior / perilaku kita
hidup dalam ketaatan seperti cara Kristus hidup dan cara Kristus mengasihi
karena kita sudah dimerdekakan dan Roh Kudus tinggal dalam diri kita, tidak ada alasan utk kita tidak bisa menghasilkan buah roh
yang diperukan adalah terus melekat dan terus taat kepada Dia
No comments:
Post a Comment