Kotbah 12 Januari 2025 Ps Johanness Thelee - Stepping into Your Future

tahun 2024 ada 74 negara yg melakukan pemilihan umum

ada 60 negara yang sedang menjalani transisi kepemimpinan dalam negara mereka di tahun 2025

hampir 1/3 negara sedang memasuki musim yang baru 

tidak sedikit di antara kita yang sedang ada di persimpangan untuk memikirkan, mengambil keputusan penting ke arah mana kita akan membawa kehidupan kita di tahun 2025 ini

sesuatu yang blm pasti

kisah 12 pengintai utk memasuki tanah perjanjian (bilangan 13-14)

kisah tersebut ga jauh dari kisah kehidupan sehari hari

kita seringkali dihadapkan kepada pilihan bagaimana kita merespon terhadap pilihan yang baru

setiap musim memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri

bagaimana kita bisa memilih utk merespon dengan benar 

respons untuk cenderung melihat masalah yang ada saja, menjadi takut dan menyebarkan ketakutan untuk orang lain

hidup ttg kenangan masa lalu, bersungut sungut

tidak ada sesuatu pun rasa khawatir bisa menambahkan sesuatu dalam kehidupan

bersungut sungut membuat kita makin stress dan depressed

tantangan yang ada utk memulai penyertaan Tuhan yang luar biasa

dont focus on what you cannot control, choose your responses

membuat orang israel merespons bersungut sungut kembali ke masa lalu

para pengintai melihat hal yang sama tapi merespons dengan cara pandang yang berbeda

yang satu melihat tantangan sebagai peluang yang lainnya melihat hanya sebagai masalah

kita ngomong ttg berkat / kelimpahan mendatangkan tantangan baru dalam kehidupan kita

Bilangan 14:1-2 BIMK

[1] Sepanjang malam umat Israel berteriak-teriak dan menangis-nangis. [2] Mereka mengomel kepada Musa dan Harun dan berkata, “Lebih baik kita mati di Mesir atau di padang gurun ini! Biar kita mati saja! 

https://bible.com/bible/27/num.14.1-2.BIMK

penghalang pertama yang bisa kita temukan adalah letting go of the past

melepaskan apa yang pernah kita alami di masa lalu

penuh kenangan masa lalu

Tuhan hanya butuh 40 hari utk mengeluarkan israel dari mesir

Tuhan butuh 40 tahun untuk mengeluarkan mesir dari israel

hati ketinggalan di masa lalu, masa lalu merupakan zona nyaman bagi sebagian orang 

masa depan adalah sesuatu yang tidak pasti

penghalang kedua adalah rasa takut terhadap sesuatu yang ga pasti

Bilangan 14:3 BIMK

[3] Untuk apa Tuhan membawa kita ke negeri itu? Nanti kita mati dalam peperangan dan istri-istri serta anak-anak kita ditawan. Bukankah lebih baik kembali saja ke Mesir!” 

https://bible.com/bible/27/num.14.3.BIMK

menceritakan ketidakpastian masa depan mereka dengan rasa khawatir dan belum jelas. seolah olah Tuhan tidak menyertai mereka. padahal di sepanjang perjalanan mereka keluar dari mesir, Tuhan sudah melakukan mukjizat perkara besar. Bahkan di dalam perjalanan pun mereka melihat laut di belah.

Mereka merasa familiar utk mengetahui keadaan dan situasi, meskipun situasi tersebut adalah situasi penindasan. Most people prefer the problem they are familiar with rather than the promises they are unfamiliar with.

Penghalang ketiga adalah discouragement and distraction

kita perlu membatasi semua kebisingan yang ada utk menjatuhkan mental dan semangat kita

di dunia ada banyak suara tapi tidak semua suara perlu kita dengar

Suara merupakan gangguan dan discouragement tersebut justru akan membuat kita tidak mau melewatkan janji Tuhan dalam kehidupan kita. 

apa yang sbenarnya bisa terjadi kalau seandainya para pengintai memilih respons yang benar

Yosua 2:8-11 BIMK

[8] Malam itu sebelum kedua orang mata-mata Israel itu tidur, Rahab pergi ke loteng, [9] dan berkata kepada mereka, “Saya tahu Tuhan sudah memberikan negeri ini kepada kalian. Semua orang di sini takut kepada kalian. [10] Kami sudah mendengar berita mengenai bagaimana Tuhan mengeringkan Laut Gelagah di depan kalian, ketika kalian meninggalkan Mesir. Kami juga sudah mendengar bagaimana kalian membunuh Sihon dan Og, kedua raja bangsa Amori itu di sebelah timur Sungai Yordan. [11] Begitu kami mendengar cerita-cerita itu, kami menjadi takut sekali. Semua orang-orang kami hilang keberaniannya karena kalian. Tuhan Allahmu sungguh Allah Yang Mahakuasa di langit dan di bumi. 

https://bible.com/bible/27/jos.2.8-11.BIMK

perbedaan fakta yang begitu drastis

10 pengintai merasa ketakutan 

padahal kenyataannya penduduk tanah perjanjian itu sudah mendengar kehebatan Tuhan sehingga mereka sangat takut

Yosua 5:1 BIMK

[1] Semua raja Amori di sebelah barat Sungai Yordan, dan semua raja Kanaan di pesisir Laut Tengah mendengar bahwa Sungai Yordan telah dikeringkan oleh Tuhan selama umat Israel menyeberangi sungai itu. Maka mereka menjadi takut dan gentar karena orang Israel. 

https://bible.com/bible/27/jos.5.1.BIMK

Yosua 6:20 BIMK 

[20] Lalu para imam meniup trompetnya. Dan begitu orang-orang Israel mendengar bunyi trompet itu, mereka bersorak kuat-kuat, lalu tembok kota Yerikho runtuh. Seluruh tentara Israel langsung naik, dan memasuki kota itu lalu merebutnya. 

https://bible.com/bible/27/jos.6.20.BIMK

ini lah yang terjadi kepada generasi pertama karena tidak mau taat 

generasi yosua lah yang menerima perubahan karena mereka taat

setiap kali menolak percaya bimbingan Tuhan kita sbenarnya sedang kehilangan kesempatan untuk menerima penyertaan Tuhan yang ajaib

bagaimana caranya kita menghadapi musim baru

anticipate apa yang harusnya terjadi pada musim yang baru

willing to change. perubahan apa yang perlu terjadi ?

persevere. bertekun memilih utk percaya dan tekun kepada Tuhan

stepping into the future requires to trust an unknown future to a known God

Filipi 3:13-14 BIMK

[13] Tentunya, Saudara-saudara, saya sesungguhnya tidak merasa bahwa saya sudah berhasil merebut hadiah itu. Akan tetapi ada satu hal yang saya perbuat, yaitu saya melupakan apa yang ada di belakang saya dan berusaha keras mencapai apa yang ada di depan. [14] Itu sebabnya saya berlari terus menuju tujuan akhir untuk mendapatkan kemenangan, yaitu hidup di surga; untuk itulah Allah memanggil kita melalui Kristus Yesus.

https://bible.com/bible/27/php.3.13-14.BIMK