Roma 12:2 BIMK
[2] Janganlah ikuti norma-norma dunia ini. Biarkan Allah membuat pribadimu menjadi baru, supaya kalian berubah. Dengan demikian kalian sanggup mengetahui kemauan Allah -- yaitu apa yang baik dan yang menyenangkan hati-Nya dan yang sempurna.
jangan hanya berhenti di keselamatan roh tapi juga pembaharuan cara kita berpikir
Efesus 4:17-19 BIMK
[17] Sebab itu demi nama Tuhan, inilah yang akan saya katakan dan tegaskan: janganlah lagi hidup seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah, dan memikirkan yang tidak-tidak. [18] Pikiran mereka sudah gelap. Mereka tidak mengenal kehidupan yang diberi oleh Allah, sebab mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan apa-apa tentang Allah. Mereka demikian, karena keras kepala. [19] Mereka sudah tidak punya perasaan malu lagi, sehingga mereka mengikuti segala hawa nafsu, dan hidup cabul sesuka hati.
kalau tidak take control dari cara berpikir maka sadar atau tidak maka akan jadi serupa dengan dunia
kalau dibiarin aja, tidak dengan sengaja memperbarui pikiran mereka, by default mereka akan serupa dengan dunia.
Hal yang sama juga berlaku buat kita, informasi lari terus setiap hari. kita menerima informasi dari Tuhan dan informasi dari hp.
kadang kalau kita ga hati2 informasi yang kita terima semua kita telan begitu saja. dalam hidup bergereja sebagai orang Kristen, ada banyak hal yang terkesan baik akhirnya menyesatkan.
kenapa orang bisa ketipu? apa yang diperlihatkan, keliatannya seperti asli. ada banyak hal zaman ini yang looks real, terlihat baik, terlihat indah, menggerakkan hati dan bahkan kita pikir itu make sense.
kalau memang feelingnya baik, kenapa engga. berarti kita dipimpin feeling? follow your heart? sounds good, tapi belum tentu benar. pada dasarnya, manusia itu baik --> benar gak itu FT? semua itu bertentangan dengan kebenaran FT.
kayakknya indah sekali, tapi apakah sesuai FT? kalau kita ga hati hati, kita telen semua kita jadikan ini bagian dari kehidupan kita.
Tuhan yang menentukan identitas diri kita siapa, Tuhan yang mencurahkan semuanya supaya kita mengerti dibutuhkan usaha dan keputusan untuk belajar, mengerti dan taat kepada bimbingan RK. supaya kita bisa berpikir spt Kristus
melalui roh Allah kita diberi kemampuan untuk berpikir seperti Kristus. RK melakukan itu melalui FT nya yang sudah ditulis buat kita semua.
bukan hanya membaca dan merenungkan FT, tapi juga belajar. Kita belajar supaya kita menerima manfaat maksimal. ada orang yang baca alkitab bentuknya penghiburan, pengharapan. ada juga yang baca sekedar menjalankan tugas liturgi agamawi. ada juga yang baca alkitab buat hiburan. ada juga yang baca buat pengetahuan. lebih baik daripada ga baca actually
tapi akan lebih baik kalau kita bisa go to the next level, apa yang kita cari dalam alkitab akan menentukan apa yang akan kita temukan.
apa yang kita cari itu yang kita temukan.
Ibrani 4:12 BIMK
[12] Perkataan Allah adalah perkataan yang hidup dan kuat; lebih tajam dari pedang bermata dua. Perkataan itu menusuk sampai ke batas antara jiwa dan roh; sampai ke batas antara sendi-sendi dan tulang sumsum, sehingga mengetahui sedalam-dalamnya pikiran dan niat hati manusia.
menyingkapkan keinginan, niat hati dan pikiran kita sesungguhnya. waktu mau baca, berdoa supaya semua ini disingkapkan.
kalau setuju, kita ga belajar apa apa. tapi kalau kita baca alkitab kita mempertanyakan, kita nanya kenapa begitu. berarti ada yg berbenturan. kok aneh ya? kenapa Tuhan suruh begitu?
FT ajarin hatimu jahat, perlu hati yang baru dan perlu diperbarui. percayakan hatimu kepada Tuhan. trust the Lord with your heart.
FT mengajarkan Tuhan yang menetapkan siapa kita di dalam Dia.
2 Timotius 3:15-17 BIMK
[15] Engkau harus ingat bahwa sejak kecil engkau sudah mengenal Alkitab. Alkitab itu dapat memberikan kepadamu pengertian untuk mendapat keselamatan melalui iman kepada Kristus Yesus. [16] Semua yang tertulis dalam Alkitab, diilhami oleh Allah dan berguna untuk mengajarkan yang benar, untuk menegur dan membetulkan yang salah, dan untuk mengajar manusia supaya hidup menurut kemauan Allah. [17] Dengan Alkitab itu orang yang melayani Allah dapat dilengkapi dengan sempurna untuk segala macam pekerjaan yang baik.
konsistensi bukan intensitas
kuantitas menentukan kualitas
Lakukan dalam komunitas
Yohanes 8:31-32 BIMK
[31] Kemudian Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang sudah percaya kepada-Nya, “Kalau kalian hidup menurut ajaran-Ku kalian sungguh-sungguh pengikut-Ku, [32] maka kalian akan mengenal Allah yang benar, dan oleh karena itu kalian akan dibebaskan.”
Tuhan mau kita hidup dalam kebenaran untuk memerdekakan kita.
Yohanes 1:14 BIMK
[14] Sabda sudah menjadi manusia, Ia tinggal di antara kita, dan kita sudah melihat keagungan-Nya. Keagungan itu diterima-Nya sebagai Anak tunggal Bapa. Melalui Dia kita melihat Allah dan kasih-Nya kepada kita.
No comments:
Post a Comment