Sunday, June 25, 2017

Kotbah 25 juni 2017 1st service Ps. Alvi radjagukguk A lifestyle of worship

Kotbah 25 juni 2017

1st service

Ps. Alvi radjagukguk

A lifestyle of worship

Kota kasablanka

Ayat mingguan mazmur 100:4

Ada bedanya worship sebagai ekspresi dan sebagai lifestyle. Penyembahan sebagai ekspresi faktor penentu adalah keadaan hati dan sekitarnya. Ada lagu tertentu waktu pertama kali cinta Yesus, setiap kali lagu itu dikumandangkan bulu kuduk pasti berdiri. Sedangkan kalau sebagai gaya hidup faktor penentu nya adalah pengenalan kita akan Tuhan. Kalau sebagai ekspresi fokusnya adalah eskternal dan hanya dilakukan dalam kebaktian. Padahal harusnya worship yang benar mulai terjadi setelah ibadah (keseharian) dan fokus kepada hal hal internal. Kalau sebagai ekspresi diukur keasliannya seberapa tulus sedangkan kalau sebagai gaya hidup diukur dari perubahan hidup kita. 

Penyembahan baru menghidupkan kalau menjadi gaya hidup terutama di area atau kejadian melebihi ekspresi atau melebihi makna dari lyricnya.

Roma 12:1

(1) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Dalam keseharian hidup, your everyday life. Seberapa tepat waktu kita datang ke kantor, seberapa tepat waktu bayar uang kost. Your worship adalah dimana waktu suami tidak layak direspek tapi kita memilih utk respek sama dia karena kita sudah pilih dia. Its an everyday thing. Hal detail kecil. Termasuk bagaimana ngantri di busway. Menyikapi boss atau atasan meskipun dia mengambil keputusan yang ga make sense. Tapi bisakah kita tunduk dia sebagai atasan kita?

This is truly the way to worship Him. Memberikan kehidupan kita adalah bagian atau cara utk worshipping HIM, beyond angkat tangan kita. Apakah penyembahan kita di kebaktian selaras dengan kehidupan kita sehari hari?

Seberapa kita memaknai lirik bukan bagaimana kita menyanyi nya tapi bagaimana waktu kita menghidupi kehidupan kita waktu keadaan tidak sesuai dengan liriknya? Gimana waktu tantangan datang? Gimana waktu kehidupan pernikahan dalam gelombang? Bukan berarti uang belum datang means uang gak akan datang. Waktu dimana kita takut adalah waktu plg tepat utk kita menyembah. 

Apakah penyembahan saya dikebaktian selaras dengan kehidupan sehari hari?

Menyembah artinya menjunjung sesuatu atau seseorang sebagai nilai yang plg tinggi. Kita bisa dalam suasana penyembahan tapi tidak menggambarkan suasana penyembahan Tuhan dalam kehidupan kita. Penyembahan sama sekali tidak bicara ttg suasana tapi ttg pengenalan akan Tuhan. Penyembahan harus terus berada dalam hidup kita meskipun themanya sudah berganti, penyembahan harus menjadi gaya hidup. Masalah boleh terus datang tapi kita harus menghidupi penyembahan kita

Yohanes 4:22-23

(22) Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. (23)Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. 

Kekristenan adalah hubungan. Sekedar tau lirik lagu ga membuat orang menyembah Tuhan. Kalau nyanyi karena terbiasa makanya jadi lip service saja. Penyembahan kita hanya akan sedalam pengenalan kita akan Tuhan. Penyembahan ga tergantung suasana, jenis lagu, alat musik. Tau Tuhan ga membuat otomatis kita menyembah Dia. Kita ga bisa menyembah Tuhan tanpa tau nilai nilainya apa. Kalau kita menyembah ga kenal FT kita akan jadi penyembah yang sesat. Bagaimana kita menjunjung tinggi Tuhan sebagai pribadi yang tinggi?

Yang terjadi dalam kebaktian adalah acara. Kekristenan bukan acara tapi proses. 

Yohanes 4:24

(24) Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." 

FT dan roh kebenaran ga bisa dipisahkan. Penyembahan tidak akan berdampak banyak kalau jempol kita lebih banyak scroll social media ketimbang baca FT. Bacalah FT secara relasional bukan informasional. Jangan merasa tertuduh karena tidak membaca FT. 

Apakah penyembahan tergantung keadaan atau karena pengenalan akan Tuhan? Waktu tidak ada alasan utk menyembah Tuhan apakah kita masih menyembah Tuhan?

Ya Tuhan saya persembahkan tubuh saya sebagai kurban bagiMu. Paulus memakai bahasa PL, dalam PL persembahan dilakukan menggunakan hewan yang disembelih. Jadi tubuh kita harus mati dulu supaya kita bisa menjadi persembahan bagi Tuhan. Supaya bisa dipakai Tuhan. Korban persembahan yang Tuhan inginkan adalah seluruh tubuh, termasuk pola makan, pola istirahat, termasuk jiwa bagaimana kita berpikir, berkehendak, dan Roh kita. 

Bukan ttg whats on you tapi whats in you. Apa yang lagu itu bicara, seberapa penyembahan itu bisa mengoperasi kita dari dalam? Roma 12:2 you'll be changed from the inside out. Nilai kehidupan kita yang mana yang perlu kita tata ulang ? Bagian mana dari tubuh, jiwa, atau roh yang belum saya persembahkan bagi Tuhan?

Penyembahan sebagai sebuah eksperesi keasliannya dari tulus. Harusnya kalau sebagai gaya hidup keasliannya dilihat dari gaya hidup. Roma 12:2 God brings the best out of you, decelops maturity for you. Tujuan kekristenan adalah kedewasaan. We will become what we worship. Bagaimana tanda orang dewasa?

Roma 12:2 mengetahui kehendak Allah bagi kita dan yang terbaik dalam setiap keadaan. Mengerti dan memilih apa yang baik buat kita yang berkenan kepada Allah.

No comments:

Post a Comment