Kotbah 15 oktober 2017
Ps. Jose carol
Kaya di bumi kaya di surga
1st service
Kota kasablanka
Istilah "ya gapapa kita orang percaya miskin di bumi tapi kaya di surga"
Padahal kita tidak harus miskin di bumi, kita bisa kaya di bumi dan kaya di surga.
Kaya bukan berarti punya segala sesuatu
Amsal bilang orang kaya adalah orang yang selalu punya untuk memberi, kemampuan untuk share atau to give. Orang miskin adalah orang yg sll merasa kurang. Selalu iri sama orang lain.
Kata memberi selalu diasosiasikan dengan memberi uang. Tapi generous bisa berarti memberikan kehidupan. Di tahun 2017 ini ps jose dan keluarga banyak bergumul ttg kesehatan.
Pemikiran :
1. Kesehatan tidak dapat dibeli dengan uang
Namun kenyataan kehidupan yang kita jalani seringkali bertentangan dengan kebenaran ini. Tidak seiring dengan apa yang kita yakini. Mis demi mencukupi kebutuhan keluarga rela membanting tulang. Mending yg dibanting cuman tulang, kalau ternyata membanting pernikahan, saudara kandung, dll.
Uang bisa beli banyak hal, bahkan bisa beli ginjal. Tapi ginjal yang cocok tubuh kita akan sangat sulit dicari. Kalau sangat kaya bisa beli banyak ring di jantung.
Asuransi pun tidak bisa membeli kesehatan. Tidak seorang pun kita yang tidak bisa tidak sakit. Amsal 3:16
(16) Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
Orang yg bijak berhikmat, memegang kekayaan dan umur panjang pada saat yang bersamaan. Orang yg berbahagia mampu memegang umur panjang dan kekayaan pada saat bersamaan.
Untuk hidup berdampak, melimpah Tuhan perlu memberkati kita dengan materi. Kita tidak perlu mengorbankan segala galanya untuk mendapatkan materi. Ada banyak orang waktu muda mengorbankan kesehatan demi kekayaan, kemudian setelah punya kekayaan ga punya waktu untuk menikmati kekayaan.
2. Tujuan hidup sehat bukan menghindari kematian tapi menikmati kehidupan
Setiap kita akan pergi, tapi tujuan hidup sehat adalah utk bs mengisi kualitas kehidupan. Utk bs memaksimalkan kehidupan yang Tuhan berikan. Asuransi bukan segala galanya. We need to work hard tapi tidak mengorbankan segala galanya. Selalu bicara mengenai balance!
3. Orang kaya adalah mereka yang menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan
Ada banyak orang punya segala galanya. Orang orang ini belum tentu bahagia. Seringkali kita harus belajar dari anak kecil, bukan restoran yang plg enak momen yang plg indah adalah ketika kertas kecil ditempel di jidat bapaknya dan keketawaan lepas.
Ada banyak orang yg sepertinya susah bahagia, susah disenangkan. Bahagia itu sebuah keputusan, bukan ditentukan dari orang lain.
Anak anak ga perlu mainan yang canggih dan mahal, yang mereka perlukan adalah moment of happiness.
Find happiness in all simplicity, dont complicate your life. Pergi ke tempat indah dan jauh boleh kalau bisa lakukan itu, tapi itu bukan prasyarat untuk bisa bahagia. Kita tidak perlu pasangan untuk bs bahagia. You can be happy if you decide to.
Kemampuan untuk menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan adalah anugerah
4. Hadiah yang tidak ternilai yang dapat seseorang berikan kepada anak anaknya adalah saat dan pengalaman yang tidak terlupakan
Amsal 18:24
(24)Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara
Orang miskin adalah orang yg punya uang saja. Pertemanan sejati adalah pertemanan yang tak ternilai.
5. Kedamaian dalam rumah tangga adalah tanah yang subur buat anak bertumbuh dengan sehat jiwani sengga berbuah lebat dalam segala potensi.
Salah satu cara mengukur adalah kedekatan. Di rumah yang nyaman (not the house but its the home, bukan kecanggihan kamarnya), sehingga anak anak tidak mau keluar rumah mereka karena merasa nyaman di rumah. Rumah yang harmonis adalah bukan yang tidak pernah berantem , tapi kalau berantem jangan di depan anak anak mereka.
70% harta yang diwariskan ke tangan anak habis di tangan anak. Tinggal 5% harta yang bisa dikelola cucu yang didapat dari harta warisan kakek neneknya
6. Anda tidak dapat membawa tetapi anda dapat mengirimkan kekayaan di surga
1 timotius 6:17-19
(17) Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. (18) Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi (19) dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.
Live a generous life, live a big life.
1 tim 6:19 AMP
In this way laying up for themselves (the riches that endure forever as) a good foundation for the future so that they may grasp that which is life indeed.
7. Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar
Amsal 22:1
(1) Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas
Sehingga kita bisa hidup kaya di bumi dan kaya di surga
No comments:
Post a Comment