Sunday, November 12, 2017

Kotbah 12 november 2017 1st service Ps. Alvi radjagukguk Created for purpose

Kotbah 12 november 2017

1st service

Ps. Alvi radjagukguk

Created for purpose

Kota kasablanka

Ayat mingguan wahyu 4:11

Tuhan menciptakan segala sesuatu ada tujuan. Tuhan bukan Tuhan yang iseng, Dia tau persis tujuannya.

Amsal 16:4

(4) TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. 

Tuhan membuat segalanya untuk menyesuaikan diri dengan tujuan dan berkontribusi untuk Tuhan. Purpose ada di dalam bukan di luar. Kita belum benar benar alive kalau kita berpikir kita ini sebuah kecelakaan atau seorang korban. 

Bagaimana pun cara kita lahir, direncanakan atau tidak, kita bukan kecelakaan. Mungkin kita juga mengalami musibah di masa lalu sehingga kita berpikir hidup kita ga ada artinya. Kita juga belum benar benar hidup kalau kita hidup nya autopilot.

On purpose for purpose. Kita diciptakan untuk sebuah tujuan. Kita juga diciptakan dengan tujuan

1. Know who you are in Christ

Salah satu akar masalah dalam bisnis dan pelayanan adalah tidak mengerti identitas diri. Waktu Yesus menderita Dia bilang ampuni mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat

Waktu Yesus dibaptis, ada suara bilang inilah anak yang kukasihi kepadaNyalah aku berkenan. Kemudian setelah itu datang pencobaan dari iblis mengenai identitas dirinya. Kalau kau anak Allah jatohkan dirimu dari atas. Ubahkan batu ini jadi roti. Di saat kita punya motivasi utk membuktikan diri, disitu kesemparan buat iblis untuk menjatuhkan kita dan membawa kita menjauh dari tujuan Tuhan. 

Yesus selalu bilang ada tertulis. Yesus saja selalu memegang teguh FT apalagi kita sebagai manusia. Ga ada yang bs kita lakukan untuk membuat Tuhan sayang sama kita. Knowing who we are in Christ is the foundation of knowing our life in purpose. Kalau fondasi ga kuat, apapun yang kita bangun akan sia sia. 

Tidak ada dosa yang tidak bs ditebus oleh salib Kristus. Tuhan sudah melupakan dosa kita. I remember your sins no more. Dosa kita tidak mendefinisikan siapa kita. Iblis mencuri, membunuh, membinasakan supaya kita mengerti sepertinya itu sebuah kebenaran. Padahal itu bukan. Waktu frustasi habis berbuat dosa kemudian kita ga pelayanan, ga dateng gereja, ga mau dateng date. Ga ada hubungan sama sekali. Latar belakang kita tidak ada hubungannya sama siapa kita dalam Kristus. Gambar diri kita harus pulih. 

Banyak orang mencoba membuktikan diri i am cool. Yesaya 43:1b

sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.

Yeremia 1:5a

(5) "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau,

Yeremia 29:11

(11) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 

Efesus 2:10

(10) Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

2. Purpose is about serving not about getting

Kalau sesuatu diciptakan untuk kepentingan nya sendiri maka good for nothing. Tujuan hidup tidak pernah ttg diri kita tapi selalu ttg orang lain. Kebergunaan sesuatu / seseorang dilihat dari apa yang bisa dinikmati orang lain.

Orang bs punya kerjaan, bisa punya bisnis, tapi purposeless. Kita bisa sibuk ttg pelayanan tapi kalau itu membuatnya ttg diri kita sendiri, maka pelayanan itu tidak ada artinya buat Tuhan.

Harus selalu dimulai dengan pemikiran my life is eventually never about me.

Pelayanan kita, bisnis kita bukan ttg kita. Tuhan mau nya more of Him and less of me. Jangan sampai kita berkutat dengan kesibukan kita tapi ada sesuatu yang ga beres. Dan kita terus mempertanyakan is this it to life? 

Setiap kali bicara ttg purpose, what am i here for? Ini pertanyaan yang dangkal. Pertanyaan yang benar adalah who am i here for? Kadang kadang kebosanan bisa membunuh tujuan hidup. 

Kolose 1:15-17

(15) Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, (16) karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. (17) Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. 

Seringkali kita memakai Tuhan untuk tujuan kita, padahal yang benar adalah kita memakai hidupku untuk Tuhan. Kenapa Tuhan menganalogikan kita sebagai tubuh Kristus? 

Tangan kalau tidak menempel pada tubuh Kristus tidak ada gunanya, meskipun dia kekar sekalipun. Kaki kalau tidak mau bergerak karena tidak dipakai salaman, tidak mau berkontribusi maka tidak ada gunanya. 

Ada dua hal yang menghalangi kita menemukan tujuan hidup, yaitu sombong dan minder. Orang sombong dan minder sama fokusnya kepada diri sendiri. Keduanya egois, yaitu fokus ke kelebihan dan fokus ke kekurangan.

Kondisikan hidup untuk hidup melebihi kepentingan diri sendiri. Hari gini lebih banyak wadah untuk membuktikan diri daripada melayani. Mulai lihat segala sesuatu dari lensa melayani. 

Salah satu nilai jpcc adalah maturity, mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. The point of purpose is to determine how you will serve others. If you dont have a plan to serve you dont need a purpose. 

3. Do small things faithfully

Apapun yang ada di tangan kita kerjakan dengan setia. Kadang setia itu membosankan. Kesetiaan kita membawa kita kemana kita ga pernah tau. Tubuh terdiri dari sel, jaringan, dan organ. Lukas 16:10

(10) "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

Kecil artinya tidak penting, paling rendah, paling hina. Kesetiaanntidak dilihat dari hal besar, tapi dari hal yang tidak penting, paling rendah dan paling hina. Faithful artinya full of faith, setia, bahasanya orang beriman. Hanya orang yg beriman yang bisa setia. Memilih untuk melakukan segala sesuatu dengan segenap hati meskipun lagi ga merasa pengen melakukannya. Tetap melakukan sesuatu meskipun tidak dipuji, tidak layak posting, tidak kunjung ada perubahan yang terjadi. 

A life of purpose is never about what we do, but how we do it. Its never about doing great thing, but doing small things faithfully.

Kita tidak pernah tau kapan kesetiaan itu penting. Keep in faith. Kalau terus setia melakukan hal kecil, kita ga punya waktu untuk membandingkan tujuan hidup kita dengan tujuan orang lain. Purpose is a mean to an end. If you are the end, you cant be the means. Purpose is a path to meaning. Jadi kalau kita ga punya purpose kita ga punya tujuan hidup yang berarti. Tujuan hidup bukan ttg pencapaian, kepemilikan. Your purpose is in you. 

1. Sumber daya mana yang plg sulit utk saya berikan bagi kepentingan orang lain? (Uang, waktu, tenaga, dll)

2. Tindakan apa yang perlu saya ambil untuk melayani ? Apa yang perlu saya lalukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan saya?


No comments:

Post a Comment