Kotbah 21 jan 2018
1st service
Ps jose carol
Reimagine : adakah sesuatu yang mustahil utk Tuhan?
The kasablanka
Ayat mingguan
Pengkhotbah 1:9 (TB)
Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.
Kejadian 18:11-14
Kejadian 18:11-14 (TB) Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid.
Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?"
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?
Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."
Mereka dijanjikan banyak keturunan tapi realitanya tuannya sudah tua (kekhawatiran seksualitasnya), sementara belum ada obat kuat waktu itu. Dan sara sendiri sudah mati haid dan tidak berahi lagi sama suaminya.
Adakah sesuatu yang mustahil utk Tuhan?
Belum semua yang kita impikan jadi kenyataan. Jangan berpikir apa yang belum terjadi tidak akan terjadi lagi. Kehidupan yang dipercayakan yang benar benar hidup bukan sekedar bertahan hidup, tapi berbuah, penuh antusiasme, pengharapan dan purposeful.
Lets start to reimagine!
Reimagine membayangkan kembali, merenungkan kembali. Apa yang mungkin Tuhan bs lakukan dalam kehidupan kita. Memulai secara spiritual. Kalau ingat kejadian abraham dan sara begitu melihat realita dan kenyataan fisik mereka lgsg tidak mau melakukan kehendak Tuhan. Diawali dari apa yang tidak keliatan.
Nuh diperintahkan Tuhan untuk membangun bahtera. Pertama kali dia mendapatkan pewahyuan dari Tuhan. Ukurannya ada, dimensinya ada, strukturnya ada. Tapi ga ada gambar kerjanya versi cad yang tinggal download. Belum pernah ada sebelumnya bahtera yang besar. Nuh bahkan belum pernah liat sampan, kapal dan bahkan belum pernah liat banjir. Belum pernah ada hujan! Ada breakthrough yang belum pernah terjadi sebelumnya. Keterbatasan, kesulitan, tantangan yang kita alami seringkali menjadi penghalang karena kita membatasi diri kita bukan Tuhan yang tidak mampu. Kita harus membuka diri. Utk memulai segala sesuatu tidak bs dengan kasat mata tapi mulai dari apa yang Tuhan janjikan.
Imajinasi adl kemampuan membentuk gambaran dalam mental pikiran roh yang tidak bs dipersepsikan secara indera kita.
Sebelum melangkah kita membayangkan apa yang akan terjadi dan rasanya apa yang akan terjadi. Kemampuan imajinasi kita akan sangat penting utk membayangkan langkah yang kita ambil. Imajinasi tidak terbatas dgn pikiran tp bs membayangkan dengan semua panca indera kita. Bayangkan suara, harumnya, bahkan sensasinya. Imagination is the sensation of creation.
Ada kah sesuatu yang mustahil bagi Tuhan ???
Start dreaming in your spirit, in your soul. Membayangkan adalah kuasa yang besar yang bs mengubah kehidupan kita. Untuk reimagine ada bbrp hal yang bs kita kerjakan.
1. CHANGE
Kejadian 12:1-5
Kejadian 12:1-5 (TB) Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ.
Abraham diperintahkan utk meninggalkan rumahnya, kotanya (merepresentasikan budaya, kesukaan, cara berpikir, kenyamanan, cara hidupnya, bahkan segala-galanya) di umur 75 tahun. Kalau mau reimagine kita tidak bisa jauh dari kata CHANGE (berubah). Kita tidak bs membayangkan perspektif yang berbeda kalau kita tidak berubah. Kalau kita mempertahankan perspektif kita akan sulit membayangkan hal yang berbeda. Makanya Tuhan bilang go and leave. Umur 75 belajar bahasa baru, belajar bisnis baru.
Selama 2 orang mempertahankan perspektif berbeda akan sulit bersatu. Kalau terus saling menolak perspektif orang lain tidak mau berpindah ke perspektif orang lain (tidak mau berubah) akan sulit dipersatukan / berdamai.
Ada orang bahkan ga pernah keluar dari meja, dari perusahaan, dari rumahnya. Kadang kita harus meninggalkan tempat dimana kita berada utk berada di posisi yang kita tidak mau tadinya utk mendapatkan perspektif yang Tuhan mau kita lihat.
Kalau kita ga pernah dapet perspektif berbeda kita ga pernah bersyukur atas hal yang kita dapatkan.
2. SEPARATION
Kejadian 13:14-16
Kejadian 13:14-16 (TB) Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.
Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan dapat dihitung juga.
Keturunanmu akan spt debu tanah banyaknya. Janji yang Tuhan pertegas tidak datang sebelum abraham berpisah dr lot.
abraham sama lot tadinya karyawannya ribut. Ga baik saudara berantem. Bayangkan abraham merintis bisnis dari nol, keponakannya lot cuman ngikut aja. Tapi giliran sukses banget ada dispute. Si abraham yang ngalah mau merintis bisnis baru. Lot memilih tanah yang lebih subur sesuai mata jasmani. Abraham percaya bahwa berkatnya bukan tergantung dari lokasinya atau dari tanahnya tapi tergantung dari Tuhan yang menyediakan.
Kadang kita dituntut utk berpisah dari hal hal yang membebani dan menghalangi kita dari melihat dan menerima janji Tuhan
Tindaklanjuti apa yang RK katakan dalam catatan supaya kita bertanggung jawab utk menindaklanjuti
3. TIME
Kejadian 15:2-5
Kejadian 15:2-5 (TB) Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu."
Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
Kali ini abraham juga diminta keluar dari tendanya. Sudah berkali kali abraham dibawa keluar sama Tuhan dan dia nurut. Apa kita bs membayangkan secara progresif, diberkati, membayangkan keturunannya spt pasir lalu spt bintang. Perlu waktu. Ga bs dari awal orang bs membayangkan semua yang mau Tuhan lihat.
Markus 8:22-25
Markus 8:22-25 (TB) Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia.
Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?"
Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."
Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.
Apa kuasa ludah Yesus dibatasi secara teritorial? Kenapa orang itu harus dibawa keluar dari kampungnya? Yesus harus bawa dia keluar dari kampungnya dari kenyamanannya utk meludahi dia. Ini bukan ttg ludah Yesus. Tapi ttg orang itu perlu waktu untuk bisa menerima kuasa Yesus. Kemudian Yesus menaruh tangan ke mata orang itu baru kemudian dia bs melihat dengan jelas.
Secara progresif Tuhan akan membawa kita tambah lama tambah tajam tambah lama tambah detail.
4. FAILURE IS NOT AN OPTION BUT A NECESSITY
Bukan karena 1 atau 2 mimpi gagal bukan berarti Tuhan tidak bs mengabulkan 500 mimpi kita yang lain. Kita perlu gagal utk bs menggenapi apa yang bs Tuhan genapi utk kita.
5. GOD
God will ensure that the impossible becomes the possible.
Berapa banyak orang gagal dan kecewa karena Tuhan. Mulailah sesuatu yang baru di 2018. Yang akan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan. Sungguh tidak ada yang mustahil bagi nama Tuhan.
No comments:
Post a Comment