Sunday, January 28, 2018

Kotbah 27 jan 2018 JR Vision day Ps. Jeffrey rachmat Reimagine part 02

Kotbah 27 jan 2018 JR
Vision day
Ps. Jeffrey rachmat
Reimagine part 02

Creative imagination dari Tuhan penting
Semua hasil di sekitar kita merupakan hasil dr imajinasi seseorang. Cnth mobil, shopping mall, pesawat, gadget yang kita bawa, dll. Sblm itu diciptakan oleh penciptanya (inisiatornya) gambar itu sudah ada di kepalanya. Bukan sekedar barang tp makanan dan minuman. Semasa anak anak kita tidak takut berimajinasi. Di rumah JR ada banyak superhero costume. Anaknya bs jadi apa saja yang dia mau dan setiap hari berubah. Setiap hari berubah peran mau jadi chef, dokter, tentara, dll. Tp pada saat kita makin berumur kita makin jarang menggunakan kemampuan kita utk berimajinasi, imajinasi yang sering muncul justru yg jorok, negatif. Contoh ga bakalan lah gw bisa, gak bakalan lah gw berhasil, gak bakalan lah gw sembuh. Membayangkan lebih dahulu kegagalan. Kita membayangkan kita ditolak sblm kita mencoba, membayangkan kita jatuh.

Its a daily struggle. Membuat mereka yang hanya mampu memanfaatkan creative imagination menjadi org berhasil dan history maker. Seorang pelukis sebelum menggambar dia menaruh / melihat gambar itu di pikirannya. Demikian jg dengan seorang arsitek, pemahat, dsb. Mereka menciptakan mental picture akan apa yang mereka mau bangun dan apa mereka mau buat. Imagination is the beginning of creation. You imagine what you desire
Efesus 3:20-21
Efesus 3:20-21 (TB)  Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.

Tuhan bs melakukan lbh dari yang kita imajinasikan lbh dari yang kita minta, kita duga. Tuhan tidak takut dengan imajinasi kita. Dia tidak takut kita berimajinasi begitu liar. Malah kalau boleh Tuhan menantang kita utk berimajinasi seliar mungkin. Your wildest dreams. Dan utk membuktikan dia Tuhan, Dia akan melakukan jauh lebih dari yang kita bayangkan. Dia yang memberikan kemampuan kita utk berimajinasi. Bahkan dia menantang kita utk berimajinasi.

Hari ini Tuhan membuktikan bahwa apa yg di imajinasikan 19 tahun lalu di jpcc. Bbrp tahun ke depan jpcc akan spt apa. Tuhan melewati batas keliaran kita berpikir. Kita pikir dulu kita sudah berpikir seliar itu, tp Tuhan buktikan bahwa Dia adalah Tuhan. Ada kuasa dalam imajinasi. Imajinasi adalah kemampuan yang Tuhan berikan supaya manusia bs maju, menerobos kenyataan, realita. Imajinasi akan membawa kita melewati batasan, limit. Tidak ada yang dpt melarang kita berimajinasi.

Biasanya yang kita bayangkan itulah yang menjadi kenyataan. There is power in imagination. Imajinasi kita akan menentukan kemampuan kita. Kalau kita pikir kita ga bisa maka kita akan tidak menggunakan kemampuan kita dengan sepenuhnya. Kemampuan kita akan menentukan performance kita. Performance akan menentukan hasil. Dimana kita gagal atau berhasil. Kegagalan atau kesuksesan kita menentukan imajinasi kita yang berikutnya. Bayangkan kalau kita punya imajinasi yang keliru atau negatif, otomatis kita tidak akan menggunakan kemampuan kita yang sesungguhnya. Maka performance kita akan jd kurang. Otomatis kita akan gagal. Kegagalan akan membuat bayangan kita semakin buruk. Kalau kita bayangkan keberhasilan maka kita akan menggunakan kemampuan kita dengan baik sehingga menghasilkan performance yang baik dan membuat hasil yang baik juga.

Orang yg pernah gagal yg membayangkan ulang kegagalan akan terpancar dari tindakannya. Dia akan bertindak against his own imagination. Dia meragukan kemampuan dia sendiri dan performance jadi tidak maksimal.

2 korintus 10:5
2 Korintus 10:5 (TB)  Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Semua imajinasi keliru kita musti ganti. Reimagine artinya turunkan gambar yang negatif, ganti channel yang kita punya dengan channel keberhasilan. Hal yang sama dialami dengan abraham dan sara, entah sdh brp x mereka mencoba dan gagal. Sampe mereka akhirnya sudah tua dan kemungkinan mendapat keturunan semakin sempit. Tidak heran kepercayaan diri dan harapan semakin sempit. Pengalaman mereka di masa lalu menjadikan mereka menghilangkan pengharapan.
Kejadian 15:1-6
Kejadian 15:1-6 (TB)  Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."
Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu."
Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. 

Abraham disuru keluar sama Tuhan. Tuhan mau abraham punya perspektif yang berbeda sudut pandang berbeda. Keluar dr kebiasaan, lingkungan, rutinitas. Kalau imajinasi ttg kegagalan tidak diganti maka akan mempengaruhi performance. Selama imajinasi yang jelek itu tidak diganti dengan yang lain maka dia akan terus mengalami kegagalan. Thats why we need to reimagine.

Dia disuru keluar utk melihat sesuatu yang baru. Kalau dia hanya di dalam tendanya dan melihat itu itu aja maka ga heran dia ga punya pengharapan. Tuhan jg mengganti namanya dari abram tapi menjadi abraham.
Kejadian 17:5
Kejadian 17:5 (TB)  Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.

Tuhan memanggil dia sebagai Bapa sebelum dia punya experience sebagai seorang bapa. Dia dipanggil sebagai Bapa sejumlah besar bangsa. Tuhan bukan sekedar mengubah imajinasinya tapi Tuhan mengatakan kepada Dia sesuatu yang belum kejadian sama Dia.

Roma 4:17
Roma 4:17 (TB)  seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" — di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada. 

Liat terjemahan MSG bible. Dia dipanggil lebih dahulu bapa sebelum punya experience bapa. You cannot live by faith without using your imagination. Bayangkan dalam kehidupan sehari hari abraham dipanggil sebagai bapa banyak bangsa tp belum punya anak.

First you need to use your imagination. Apa yang menjadi bahan bakar imajinasi kita ? Apa yang mengisi imajinasi kita ? The holy spirit and the Word fuel my imagination (rick warren). Apakah FT dan RK? Kalau kita isi dengan FT maka imajinasi kita tidak akan penuh dengan hal yang memuaskan keinginan pribadi tapi penuh dengan hal yang bs mendatangkan berkat buat orang banyak. Kita bs menggunakan imajinasi kita utk menolong org banyak

Yohanes 15:1-2
Yohanes 15:1-2 (TB)  "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Kita harus berani jujur apalagi yang tidak berbuah harus dipotong. Yang sdh berbuah harus diprune supaya kita tidak terlena dengan cara lama. Apa yang sudah kita bayangkan sebelumnya sdh membawa kita sejauh ini, sdh saatnya kita membayangkan hal yg baru Tuhan mau bawa kita kemana lagi. Pakai cara baru supaya kita bisa senantiasa relevant.

Mulai dengan membayangkan hal positif. Perkenanan dari orang di sekitar kita, pertobatan orang di sekitar kita, bayangkan hikmat Tuhan yang tidak pernah habis, bayangkan berkat Tuhan supaya bs jadi saluran berkat, bayangkan kesehatan, bayangkan keluarga kita diberkati, bayangkan jadi history maker, bayangkan masih muda tapi punya pengetahuan akan Tuhan luar biasa. Jadi berkat bagi banyak orang. Kita sering applause utk imajinasi orang tp bisa kah kita membayangkan hal positif utk kehidupan kita ????

No comments:

Post a Comment