Sunday, April 29, 2018

Kotbah 29 apr 2018 Ps. Peter paauwe Doorbrekers, belanda Upperroom 1 The equalizer

Kotbah 29 apr 2018
Ps. Peter paauwe
Doorbrekers, belanda
Upperroom 1
The equalizer

Ayat mingguan
Galatia 3:26 (TB)
Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.

Yesus bangkit bagi kita utk memberikan hidup kita kembali. Kegelapan sering mengintimidasi kita membawa hukum ke dalam hidup kita. Kadang kita karena dihukum dan dihakimi kita jadi sering merasa terkalahkan, tertuduh, malu dan tidak bs memenangkan pertandingan itu.

Waktu kita pun terbatas utk menyelamatkan kota kita. Dalam filem the equalizer dikatakan kamu bisa jadi apa saja dan bs mengubah dunia ini.

Yesus lahir ke dunia ini utk satu tujuan. Yesus justru datang utk menyetarakan kita dengan Dia.
Roma 6:3-5 (TB)  Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. 
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.

Ketika kita dibaptis kita dibaptis dengan kematianNya. Jika kita telah menjadi satu dengan apa dengan kematian kita setara dengan kematianNya. Paulus mengatakan ketika kita masuk ke dalam air, aku Yesus menyetarakan diriKu dengan kematian manusia. Ketika kita masuk air baptisan kita sama / setara dengan kebangkitanNya.

Yesus kudus benar kekal. Dia iman juga raja. Yesus ada di surga. Dia setara dengan Allah bapa dan keagunganNya.  Klo misalnya di dunia kita jalan lebih tinggi dr yang laen, dunia ini akan menyeret kita lebih rendah. Tp Yesus datang utk menyetarakan hidup kita dengan Dia.

Yesus yang tidak mengenal dosa dan datang ke dunia ini. Membuat diriNya menjadi sama spt kita. Mis saat kita jatuh, gagal. Yesus tidak mengenal perasaan itu, tapi menjadi sama dengan kita semua, menanggung dosa, kesalahan kita. Dia turun ke dunia utk menyetarakan diriNya dengan kita. Saat kita turun dalam baptisan itu, kita menyetarakan diriNya dengan kita.

Yesus adalah penyetara kita. Sudah mengalahkan dosa dan maut. Apa yang Yesus lakukan Dia menyetarakan diriNya dengan kita melalui kematianNya.

1 korintus 15:17
1 Korintus 15:17 (TB)  Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.

Yesus dibangkitkan supaya kita punya hidup yang baru. Kenapa kita membaptis dalam nama Yesus Kristus Tuhan?
Iblis menghakimi dan mengintimidasi kita kalau kita berbuat dosa yaitu kita harus masuk neraka dan mati. Tapi waktu dibaptis Yesus kita bangkit kembali dan punya hidup yang baru. Itu sebabnya ketika kita dibaptis harusnya kita menerima kematian tapi kematian itu sudah ditanggung oleh Yesus.

Yesus adalah anak Allah kita semua saudaraNya. Saat kita dibaptis kita dilahirkan kembali. Kita harus dilahirkan kembali dari Roh supaya kita bs melihat kerajaan Allah. Oleh karena Yesus sang penyetara kita menjadi sama atau satu dengan Dia. Kita jadi sama dengan saudara sulung kita yaitu Yesus.

Yesus memanggil maria dengan namanya waktu Dia bangkit. Dia blg Maria tidak bisa menyentuh saya karena saya harus pergi kepada Bapaku dan Bapamu. Kita juga akan datang dan memerintah di atas awan utk setara dengan Dia.

Apakah Yesus seorang berdosa? Tidak! Dia dibuat jadi berdosa supaya akhirnya Dia jadi benar. Yesus menyetarakan diriNya dengan kita yang berdosa supaya kita diselamatkan. Maka kita harusnya tidak lagi punya sifat alami sebagai pendosa. Orang berdosa ditebus.

Identitas kita tidak ditentukan oleh apa yang kita lakukan. Mis nama saya peter paauwe yang menjadikan saya seorang paauwe bukan karena diri sendiri tapi karena dilahirkan oleh seorang paauwe. Sama halnya kita adalah anak Allah bukan karena kita berlaku spt Allah tapi karena kita dilahirkan dan diangkat menjadi anakNya.

Filipi 3:20-21
Filipi 3:20-21 (TB)  Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Kita menantikan dengan semangat kita utk kedatangan Dia kembali.
Kemana kita pergi tidak menentukan identitas kita. Mis kita orang indo pada saat kita pergi ke singapore tidak mengubah identitas kita menjadi orang singapore. Banyak dari kita menentukan identitas kita karena apa yang sudah terjadi dan apa yang kita lakukan. Jangan menyeterakan diri kita dengan dosa yang sudah kita lakukan karena kita sudah disetarakan dengan Yesus di surga.

Mis kita seorang domba jatuh ke lumpur kita tidak otomatis jadi babi. Kita hanya jadi domba yang kotor. Ketika Kita jatuh ke dalam dosa bukan menjadikan kita pendosa. Tp kita manusia yang bisa saja jatuh ke dalam dosa. Jangan menghakimi diri kita dengan dosa yang sudah kita lakukan.

Yohanes 20:21-23
Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Sebelum Dia di kayu salib Dia blg jiwaku gundah gulana. Emosi perasaan tidak mau melakukan ini. Lalukan lah cawan ini daripadaKu. Tapi Dia minta kehendak Bapa yang jadi. Aku datang utk menyeterakan diriKu dengan manusia supaya manusia menyetarakan dirinya dengan Bapa. Tuhan memberikan kita waktu dan kasih karunia dan talenta. Kita ada misi di dunia ini.

Bgm kita tahu kita dalam misi? Kita ingat dimana jiwa kita terganggu. Kita pake uang untuk nolong orang instead of kita beli barang yg kita ingini. Kita punya kehidupan dan otoritas dr Tuhan dalam hidup kita.

Damai sejahtera bagi kamu. Yesus tidak menuduh dan menghakimi orang. Tapi Dia memberikan damai sejahtera. Pikirkan ttg otoritas yang diberikan kepada kita.

Kesenangan : kalau kita senang saat kita beli barang
Good life : kehidupan yang dtg dr keluarga yang baik
Living for a purpose : satu satunya tingkatan dimana kepuasan dalam hidup kita

No comments:

Post a Comment