Sunday, September 9, 2018

Kotbah 9 sept 2018 ps philip wagner

Kotbah 9 september 2018
1st service
Ps. Philip wagner
Los angeles, oasis church (next to indonesian embassy)
The kasablanka

Filipi 2:14-15
Filipi 2:14-15 (TB)  Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

Terkadang kita jatuh ke dalam rutinitas. Terkadang kita hidup hanya berdasar kebiasaan yang kita kembangkan. Bbrp kebiasaan baik dan bbrp kebiasaan tidak baik. Sbg manusia kita jatuh ke dalam rutinitas sehari hari. Tuhan pengen kita meriksa motivasi hati kita. Terkadang kita mengecilkan hal yang seharusnya besar dan sebaliknya.

Apa sih yang sbenernya Tuhan mau kita perhatikan supaya kita tidak kelupaan apa hal yang penting dalam hidup ini. Kadang pendekatan kita salah. Tujuannya benar tp attitude nya salah. Kita tidak mewakili Tuhan dengan sangat baik.

Seringkali kita memiliki motivasi yang salah dalam melakukan pendekatan satu sama lain. Hal spt kasih, sukacita, iman, damai sejahtera, kemurahan hati.

The cell is an ideal place to know yourself. People tend to measure themselves by external accomplishment, but jail allows a person to focus on internal ones, such as honesty, sincerity, simplicity, humility, generosity, and an absence of variety.
Nelson mandela menghabiskan wkt 17 thn di penjara.

Cerita orang samaria yang baik hati. Lukas 10:25-29
Lukas 10:25-29 (TB)  Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 
Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"

Yesus memberitahu kita apa yang penting. Pemimpin muda ini mencoba mengkualifikasikan siapa sih sesama ku. Orang yang berpikir spt saya? Sangat mudah utk mengasihi orang yg mirip spt kita. Yesus ceritakan seorang bepergian ke yerusalem ke yerikho. Ini bisa jadi perjalanan yang cukup berbahaya. Pencuri yang datang memukuli dan mengambil pakaian dan meninggalkan dia disitu utk sekarat. Dia berbaring dalam rasa malu, telanjang, kesakitan.

Kita kadang suka mendefinisikan siapa yang bukan saudara kita.

Lukas 10:36-37
Lukas 10:36-37 (TB)  Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Orang yg bertanya kepada Yesus tau prinsip rohani. Tau prinsip alkitab. Yesus menantang kita utk mengasihi orang yg tidak mudah dikasihi. Hal tsb tidak selalu mudah. Pahlawan dalam kisah yang diceritakan adalah orang yg dilihat rendah oleh audience.

Pesannya mengasihi seseorang karena orang tsb pantas dikasihi. Mengasihi tanpa agenda tersembunyi. Mengasihi tanpa mengharapkan pamrih.

Kadang kita mengasihi orang karena pengen menyerang mereka di moment yang tepat.
Galatia 5:17
Galatia 5:17 (TB)  Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

Galatia 5:22-23 (TB)  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Masalah nya dalam hidup ini semakin rumit banyak kompleksitas dalam hubungan manusia. Hal yg sederhana, kasih, sukacita, dan damai sejahtera tidak sekompleks itu.

1 Korintus 16:13-14 (TB)  Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!
Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!

1 petrus 4:8
1 Petrus 4:8 (TB)  Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

Mengasihi adalah sesuatu yang memerlukan usaha keras. The absence of love itu sangat menyakitkan. Ada banyak orang yg sulit mengasihi. Mereka mengalami kesulitan utk menerima kasih.

Hati yang patah sulit utk mengasihi. Iman kita harusnya belajar mengasihi dan menerima kasih.

Kita kadang menikahi potensi orang. Kadang kita mengasihi orang lbh lagi kalau mereka mau merubah cara hidup mereka. Wkt menikah kasih adalah prioritas.

Kemudian tantangan terjadi, kehilangan pekerjaan. Ada setbacks dalam kehidupan. Mengasihi dan mimpi bersama kemudian menyurut dalam kehidupan seiring dengan tantangan yang ada dalam hidup. Ini jadi masalah dalam kehidupan.

50% pernikahan berakhir dalam perceraian. Kita harus lbh baik dalam mengasihi. Many hearts are broken from words unspoken.

Wkt kita berkata kasih sukacita damai sejahtera sbenernya bs berbahaya. Kita bisa mengasihi dengan membahayakan. Termasuk di dalamnya mengampuni. Forgiveness is the highest expression of love. Pengampunan membuat kita secara bebas bisa mengasihi

Peace
Kita harus punya damai sejahtera dalam hidup kita. Suatu prioritas.
Peace with God
Peace with yourself
Peace with others and
Peace in life's circumstances

Tidak tinggal dalam rasa malu, tidak tinggal dalam rasa takut. Alkitab berkata kita diciptakan dengan luar biasa. Kita membawa kehidupan yang krg percaya diri. Kita tidak berdamai dengan diri sendiri. Kita tidak menaruh fokus kepada hal yang bs dilihat. Yang benar dari dalam ke luar. Kita ga jadi tambah damai kalau kita tambah ganteng. Brp banyak kali kita mencoba membangun nilai diri kita krn kita memiliki damai sejahtera dengan diri kita sendiri.

Kita harus bs mengasihi lbh lagi supaya bs dikasihi lebih lagi. Dan memiliki damai sejahtera dalam hidup kita

No comments:

Post a Comment