Sunday, March 23, 2025

Kotbah 23 Mar 2025 Ps sidney Mohede - IMAN YANG TERUJI

Iman - membawa dari zona kenyaman ke zona ketidakpastian. kalau keadaan pasti pasti saja kita tidak butuh iman.
selama berkarya dan bekerja Tuhan tidak pernah meninggalkan sedetikpun.
Iman tidak pernah tau kemana dia dituntun. Tapi ia mengasihi dan mengnal Dia yang memimpin - oswald chambers
Hari ini banyak ketidakstabilan ekonomi, politik, perang. Banyak manusia cemas dan merasa tidak aman akan masa depan. Belum lagi tantangan pribadi yang dihadapi. Keuangan, kesehatan, relationship, pekerjaan. Di tengah ini semua, mengapa Tuhan seperti diam saja saat keadilan merajalela. Kenapa orang baik selalu menderita ? Kenapa orang jahat seolah olah selalu berhasil?
Justru, dalam ketidakpastian ini iman kita diuji. di hari ini medsos menentang budaya dan prinsip FT. ada begitu banyak tekanan sehingga kita harus kompromi dengan dunia yang datang dari Allah. Iman yang berani mengambil langkah sangat dibutuhkan hari ini. Iman yang berani berdiri teguh. Berani bersuara saat sekeliling kita diam.
Roma 1:17 BIMK
[17] Sebab dengan Kabar Baik itu Allah menunjukkan bagaimana caranya hubungan manusia dengan Allah menjadi baik kembali; caranya ialah dengan percaya kepada Allah, dari mula sampai akhir. Itu sama seperti yang tertulis dalam Alkitab, “Orang yang percaya kepada Allah sehingga hubungannya dengan Allah menjadi baik kembali, orang itu akan hidup!” 


Ayat ini diambil dari Habakuk 
Habakuk 2:4 BIMK
[4] Dan ingatlah: Orang yang jahat tidak akan selamat, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah akan hidup karena kesetiaannya kepada Allah.” 

Habakuk ditulis pada saat 600 SM.
Kerajaan Yudea penuh dengan korupsi. Beda dengan kitab nabi lainnya, tidak berisi nubuatan khusus. Kitab ini cuma 3 pasal dialog nabi habakuk dengan Tuhan.
Habakuk 1:2-4 BIMK
[2] Ya Tuhan, sampai kapan aku harus berseru meminta pertolongan? Kapan Engkau akan mendengar dan menyelamatkan kami dari penindasan? [3] Mengapa Kaubiarkan aku melihat begitu banyak kejahatan? Masakan Engkau tahan melihat begitu banyak pelanggaran? Di mana-mana ada kehancuran dan kekerasan, perkelahian dan perselisihan. [4] Hukum diremehkan dan keadilan tak pernah ditegakkan. Orang jahat menjadi unggul atas orang yang jujur, maka keadilan diputarbalikkan. Tuhan

Habakuk 1:5-11 BIMK 
[5] Kemudian Tuhan berkata kepada umat-Nya, “Perhatikanlah bangsa-bangsa di sekitarmu, maka kamu akan heran dan tercengang. Sebab pada zamanmu Aku akan melakukan sesuatu, yang tidak kamu percayai kalau hanya diceritakan kepadamu. [6] Bangsa Babel yang galak dan ganas itu akan Kujadikan bangsa yang berkuasa. Mereka berbaris keluar dari negerinya dan menjelajahi seluruh dunia untuk menaklukkan bangsa-bangsa lain. [7] Di mana-mana mereka menimbulkan ketakutan; dengan sombong mereka menolak semua hukum kecuali yang sesuai dengan keinginan mereka. [8] Kudanya lebih cepat daripada macan tutul, dan lebih ganas daripada serigala yang sedang lapar. Pasukan berkudanya datang dari negeri-negeri jauh; mereka datang seperti burung elang yang menyambar mangsanya. [9] Tentaranya menyerbu untuk melakukan kekerasan, semua orang gentar melihat kedatangan mereka. Tawanan mereka tidak terhitung jumlahnya. [10] Mereka mengejek raja-raja dan menertawakan pegawai-pegawai tinggi. Dianggapnya remeh setiap benteng, dan ditimbunnya tanah lalu direbutnya benteng itu. [11] Lalu secepat angin berangkatlah orang-orang yang mendewakan kekuatannya sendiri itu.” 
 
negara yang kita hidupi tadinya kita beriman lalu selama berjalan waktu, its not getting better. but its getting worse and worse.
Habakuk 1:12-17 BIMK
[12]  Tuhan, sejak dahulu Engkau adalah Allah. Engkau Allahku yang suci dan kekal. Tuhan, Allahku dan pelindungku, bangsa Babel itu Kaupilih dan Kaubuat perkasa untuk menghukum kami. [13] Tetapi bagaimana Engkau tahan melihat orang-orang jahat yang kejam itu? Bukankah Engkau terlalu suci untuk memandang kejahatan? Bukankah Engkau merasa muak melihat ketidakadilan? Jadi, mengapa Engkau diam saja ketika orang yang saleh dihancurkan oleh pendurhaka? [14] Mengapa manusia Kauanggap seperti ikan di laut, dan seperti serangga yang tak ada pemimpinnya? [15] Bangsa Babel menangkap orang-orang dengan kail, seolah-olah mereka itu ikan. Orang-orang itu diseret dalam jala-jala dan bangsa Babel bersenang-senang dengan hasil mereka. [16] Kemudian jala itu mereka sembah dan mereka beri persembahan kurban, sebab dengan jala itu mereka telah mendapat rejeki berlimpah-limpah dan menjadi makmur. [17] Masakan mereka akan terus menghunus pedangnya dan membunuh bangsa-bangsa, tanpa ampun?


Habakuk 2:1-4 BIMK
[1] Aku mau naik ke menara penjagaanku, dan menunggu apa yang hendak dikatakan Tuhan kepadaku, dan bagaimana jawaban-Nya atas keluhanku. [2]  Tuhan menjawab aku begini, “Ukirlah dengan jelas pada kepingan tanah liat, apa yang Kunyatakan kepadamu, supaya dapat dibaca dengan mudah. [3] Catatlah itu, sebab sekarang belum waktunya. Tetapi saat itu segera tiba, dan apa yang Kunyatakan kepadamu pasti akan terjadi. Meskipun tampaknya masih lama, tetapi tunggu saja! Saat itu pasti akan datang dan tak akan ditunda. [4] Dan ingatlah: Orang yang jahat tidak akan selamat, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah akan hidup karena kesetiaannya kepada Allah.” 

the rigteous shall live by his faith
Habakuk masih dibilang orang yang hidup dalam iman, meskipun dia mengeluh dan meratapi keadaannya. 
Habakuk dengan jujur mengeluh langsung kepada Tuhan. tanda kedekatan seorang pada saat kita berani jujur datang berkeluh kesah. kalau tidak berani berkeluh kesah kepada istri, artinya kita tidak punya hubungan yang dekat. kalau mau jujur keluh kesah kepada Tuhan menunjukkan kita percaya kepadaNya. banyak orang berkata ga boleh ngeluh.
Apapun keadaannya Habakuk tidak meninggalkan Tuhan. ada 2 reaksi yang sangat berlebihan setiap kali manusia mendapati masalah. When the going gets tough seringkali banyak orang meninggalkan Tuhan. apalagi kalau hidup tidak bersama Tuhan pasti akan lebih sulit lagi. kalau tinggalkan Tuhan, its gonna get. Habakuk 3:17-18 BIMK 
[17] Meskipun pohon ara tak ada buahnya dan pohon anggur tak ada anggurnya, biarpun panen zaitun menemui kegagalan dan hasil gandum di ladang mengecewakan, walaupun domba-domba mati semua dan kandang ternak tiada isinya, [18] aku akan gembira selalu, sebab Engkau Tuhan Allah penyelamatku. 
EVEN IF,  I WILL STILL PRAISE MY GOD
Alkitab tidak mencatat apa yang terjadi pada habakuk. Habakuk tidak melihat pemulihan Israel pada masa hidupnya. Tapi yang pasti adalah Habakuk hidup dalam iman dan percaya kepada Tuhan. Meskipun IA tidak melihat apa yang diharapkan pada Tuhan. Mungkin hari ini kita punya masalah yang belum dijawab sama Tuhan. Iman bukan alat untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. 
Faith is a reasaoned trust in the character of God. IMan adalah keyakinan yang berdasar pada karakter Allah.

 Daniel 3:16-18 BIMK
[16] Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab, “Baginda yang mulia, kami tidak akan mencoba membela diri. [17] Jika Allah yang kami sembah sanggup menyelamatkan kami dari perapian yang menyala-nyala itu dan dari kuasa Tuanku, pasti Ia melakukannya. [18] Tetapi seandainya Ia tidak melakukannya juga, hendaknya Tuanku maklum bahwa kami tidak akan memuja dewa Tuanku dan tidak pula menyembah patung emas yang Tuanku dirikan itu.” 

Iman yang tak tergoyahkan tak tergantung sama outcomenya seperti apa. Iman yang teruji tidak bergantung pada janji Tuhan. 
Kebanyakan kita memegang janji Tuhan ketimbang pribadi Tuhan. Kesembuhan yang dibayangkan tidak seperti yang kita bayangkan, there is more to our story dibandingkan dengan apa yang kita bisa lihat secara jasmani.
Optimisme bergantung kepada apa yang terjadi sekeliling kita, pengharapan bergantung kepada Yesus

Roma 15:13 BIMK
[13] Allah adalah tempat kalian berharap. Semoga Ia mengisi hatimu dengan segala sukacita dan sejahtera karena kalian percaya kepada-Nya, supaya dengan kuasa Roh Allah kalian makin berharap kepada Allah. 

Pengharapan kita bukan dari kondisi tapi dari Tuhan.
 
Ibrani 11:39 BIMK
[39] Alangkah besarnya kemenangan yang dicapai oleh semua orang itu karena iman mereka! Namun mereka tidak menerima apa yang dijanjikan Allah, 

My hope and my faith bukan dari kondisi, tapi dari pribadi YESUS yang baik
Ibrani 11:40 BIMK
[40] sebab Allah mempunyai rencana yang lebih baik untuk kita. Rencana-Nya ialah bahwa hanya bersama dengan kita, mereka akan menjadi sempurna.

2 Korintus 4:16-18 BIMK
[16] Itulah sebabnya kami tidak putus asa. Sekalipun kami secara lahir semakin bertambah rusak, namun secara batin kami dijadikan baru setiap hari. [17] Dan kesusahan yang tidak seberapa ini, yang kami alami untuk sementara, akan menghasilkan bagi kami suatu kebahagiaan yang luar biasa dan abadi. Kebahagiaan itu jauh lebih besar kalau dibandingkan dengan kesusahan itu sendiri. [18] Sebab kami tidak memperhatikan hal-hal yang kelihatan, melainkan yang tidak kelihatan. Yang kelihatan hanya tahan sementara, tetapi yang tidak kelihatan itu kekal sampai selama-lamanya.

paulus = dicambuk, di penjara, disiksa, kelaparan . itu dia bilang semua penderitaan ringan. 

No comments:

Post a Comment