Weekly verse
1 Timotius 4:12 (TB)
Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Sesuatu yang unggul biasa selalu menginspirasi
Kita semua mau masuk surga karena kita semua tau surga penuh kasih sukacita, bersih, teratur, mulia. Makanya semua kita mau kesana. Bayangin kalau surga di bayangan kita jelek, buruk, penuh siksaan siapa yang mau kesana?
Kenapa kita ikut Yesus? Karena kita percaya Yesus adalah yang terbaik dalam kehidupan kita.
Kita semua mau punya hidup yang excellent/ unggul. Patut diteladani oleh orang lain. We want to be someone that inspires others. Kita mau jadi seorang role model yang excellent.
Kita suka terinspirasi sesuatu yang patut diteladani. Suka ga suka sadar ga sadar kita suka merasa bahwa memiliki kehidupan yang patut diteladani merasa sulit terjadi.
Kadang mikir kita harus punya kehidupan yang sempurna tanpa cacat kalau mau jadi excellent. Padahal keunggulan bukan ttg menjadi sempurna. Keunggulan bicara ttg sikap hati dan perilaku yang konsisten dalam kehidupan kita. Selalu ingin bertumbuh dan berkembang yang mencerminkan kemuliaan dan kasih Tuhan yang kita kagumi.
Excellence dimulai dari rasa kagum dan hormat akan Tuhan. Excellence flows from knowing God. Sikap hati yang unggul mengalir dari pengenalan akan Tuhan. Excellence is knowing by product mengenal Allah dijadikan poros dan pusat dalam kehidupan kita sesuatu yang kita pegang dalam kehidupan kita.
Everyone can be excellent
Sebab setiap orang bisa memiliki kehidupan yang patut diteladani. Kalau Tuhan jadi pusat dalam kehidupan. Maka dia bisa jadi kehidupan yang patut diteladani.
Teladan kehidupan yang ditunjukkan jemaat di makedonia.
2 Korintus 8:1-5 TB
[1] Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. [2] Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. [3] Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. [4] Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus. [5] Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.
https://bible.com/bible/306/2co.8.1-5.TB
Ada berbagai alasan kenapa sukacita melimpah....
Lagi banyak penderitaan kok sukacita melimpah dan ingin memberi dengan murah hati walaupun mereka miskin.
Dan malah bisa memberi lebih dari kemampuan mereka?
Mereka sebelum memberi persembahan sudah menyerahkan diri kepada Tuhan. Hal yang luar biasa ini mereka lakukan sesuai dengan kehendak Allah. Mereka mengerti apa yang jadi kehendak Allah dalam kehidupan mereka.
Mereka tidak merasa diri mereka adalah korban yang harus dikasihani. Mereka mau berbagi kebaikan hati Allah dengan berkontribusi.
Makedonia adalah sebuah provinsi di wilayah utara yunani. Makedonia, Filipi, berea, tesalonika. Kota ini adalah tempat paulus mendirikan jemaat orang percaya. Mereka mengalami banyak tekanan secara sosial politik dan ekonomi. Keadaan mereka sangat miskin dan banyak mengalami penderitaan
Mayoritas dari mereka adalah orang yunani dan bukan yahudi (bukan orang percaya)
Mereka menjadi percaya kepada Yesus karena pelayanan paulus dan rekan rekan.
Filipi 2:12-13 TB
[12] Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, [13] karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
https://bible.com/bible/306/php.2.12-13.TB
Melalui ayat ini kita belajar dari jemaat di filipi dan makedonia secara umum rela memberi dan melayani karena Allah sendiri yang bekerja dalam hati dan pelayanan karena mereka taat kepada Tuhan. Mereka jadi orang yang rela memberi dan melayani satu sama lain. Karena Tuhan dan kebaikan Tuhan.
1 Tesalonika 4:9-10 TB
[9] Tentang kasih persaudaraan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah. [10] Hal itu kamu lakukan juga terhadap semua saudara di seluruh wilayah Makedonia. Tetapi kami menasihati kamu, saudara-saudara, supaya kamu lebih bersungguh-sungguh lagi melakukannya.
https://bible.com/bible/306/1th.4.9-10.TB
Jemaat di berea
Kisah Para Rasul 17:11 TB
[11] Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
https://bible.com/bible/306/act.17.11.TB
Setiap hari membaca kitab suci
Melalui jemaat di makedonia excellence tidak ada hubungannya dengan kesempurnaan
Mereka jauh dari sempurna, mereka miskin dan menderita tapi secara konsisten menunjukkan kebaikan hati Allah.
Dalam segala keadaan, situasi kondisi punya kesempatan utk menunjukkan kebaikan hati Tuhan
Pengenalan hati Allah tidak tergantung situasi dan kondisi. Kehidupan yang patut diteladani karena kasih dan kemurahan yang mengalir akan pengenalan akan Allah. Kita tidak berusaha menampilkan excellence. Karena our excellent God lives in us.
Bukan orang yahudi
Bukan orang percaya awalnya
Perwira romawi yang punya iman kepada Yesus
Lukas 7:1-10 TB
[1] Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum. [2] Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati. [3] Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya. [4] Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: ”Ia layak Engkau tolong, [5] sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami.” [6] Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: ”Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; [7] sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. [8] Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.” [9] Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: ”Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!” [10] Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.
https://bible.com/bible/306/luk.7.1-10.TB
Perwira romawi ini mengasihi orang Yahudi membantu membangun rumah ibadat utk orang Yahudi.
Otoritas yang dia dapatkan karena dia tunduk pada otoritas yang di atasnya. Seorang punya otoritas adalah seorang yang terlebih dahulu menempatkan otoritasnya pada orang lain
Perkataan Yesus punya kuasa penundukkan dirinya. Perwira ini bukan hanya hapal taurat, bukan hanya rajin beribadah, perwira ini percaya Yesus sanggup menyembuhkan hambanya....
Perwira ini excellent dalam sikap, kerendahan hati. Tidak menggunakan jabatan atau otoritas utk kepentingan sendiri. Menggunakan jabatan utk menolong orang lain.
1 Timotius 4:12 TB
[12] Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
https://bible.com/bible/306/1ti.4.12.TB
Timotius adalah pemuda rekan pemurid rasul Paulus. Dia menjadi pemimpin muda utk melayani jemaat. Memimpin dan menggembalakan jemaat yang penuh tantangan.
Ditempatkan oleh paulus utk memimpin dan menggembalakan jemaat. Usia atau status tidak menentukan kemampuan kita utk menjadi teladan.
Tidak peduli sebrapapun usia kita, kita harus jadi teladan dalam iman, kesetiaan kita. Utk jadi role model adalah kualitas kehidupan yang mencerminkan kasih Tuhan kepada yang lain.
2 Timotius 1:5 TB
[5] Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
https://bible.com/bible/306/2ti.1.5.TB
Timotius ga hidup sendirian
Dia punya orang utk dimana dia kepadanya belajar
Dan membuka diri utk jadi teladan bagi orang lain
2 Timotius 3:14-15 TB
[14] Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. [15] Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
https://bible.com/bible/306/2ti.3.14-15.TB
Kehidupan yang patut diteladani adalah buah dari kehidupan yang berakar kuat di dalam pengenalan akan Allah.
No comments:
Post a Comment