Banyak pasangan masuk pernikahan dengan ekspektasi yang tidak realistis
Banyak yang kecewa karena realita yang dihadapi tidak sama dengan apa yang di mimpikan
Sehingga pada saat realita pernikahan muncul banyak yang bertanya-tanya kok pasanganku berubah
Kenapa skrg jadi sulit? Kok tidak sama waktu pacaran?
Pernikahan bukan sekedar cinta
Pernikahan adalah bagaimana mengelola ekspektasi
Cinta yang membawa kita masuk ke dalam sebuah pernikahan, hikmat kepandaian dan pengertian yang akan membawa kita bertahan
1 Korintus 7:28 TB
[28] Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu.
https://bible.com/bible/306/1co.7.28.TB
Masalah dalam pernikahan bukan tanda kita salah menikahi orang
Masalah adalah bagian dari proses pertumbuhan
Kesulitan adalah ruang bagi Tuhan utk mengubah kita
Amsal 14:4 TB
[4] Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.
https://bible.com/bible/306/pro.14.4.TB
Pernikahan itu perlu manage ekspektasi
Banyak yang pasangan berharap mengerti tanpa perlu dijelaskan
Banyak yang berharap pasangan berubah secepat yang dia mau
Pernikahan adalah dua orang yang sedang bertumbuh
Pernikahan adalah membangun keintiman melalui sebuah proses
Tidak ada hasil tanpa kerja
Tidak ada keintiman tanpa usaha
Tidak ada kedewasaan tanpa gesekan
Pernikahan yang kuat terjadi secara intensional bukan alamiah
Kita harus mengerjakan pernikahan kita bukan menunggu perubahan sendiri
Pasangan diberikan utk melengkapi bukan menggenapi panggilan Tuhan
Konflik berarti pasangannya salah. Konflik bukan tanda kegagalan pernikahan. Konflik adalah kesempatan membangun pengertian lebih dalam.
Waktu membangun jpcc pernikahan tidak ada dalam program awal. Karena 2 tahun pernikahan tidak berlangsung mulus.
Hosea 4:6
Umatku binasa karena kurang pengetahuan
Konflik bs membuahkan kesempatan kita utk naik level
Kesempatan utk belajar rendah hati exercise forgiveness
Keep the unity
Ekspektasi yang benar we will not avoid conflict but we grow through it
Conflict is not the enemy of marriage, unmanaged expectation is
Communicate clearly. Pasangan kita tidak bs membaca your mind
Adjust expectation with grace not pressure. Kasi ruang buat kesalahan dan kelemahan. Kasi ruang buat perbedaan
Kembali pada Tuhan karena Dia lah sumber daripada segala. Jangan cepet frustasi. Bicara sama Tuhan libatkan Tuhan dalam segala sesuatu. Build rhytm, tetap pacaran miliki date night. Musti be scheduled.
Managing expectation supaya tidak ada jurang yang besar dalam pernikahan. Mengelola ekspektasi secara bijaksana supaya pasangan tangguh
No comments:
Post a Comment