Kotbah 21 mei 2017
1st service
Ps. Lee burns
Keep walking / teruslah berjalan
Principal of hillsong college
Kota kasablanka
Seringkali kita berhenti di satu titik, kehidupan itu lebih baik di masa lalu. Kita sebenernya terus tau masa lalu itu lebih baik, tp utk alasan tertentu kita melayani / terhibur dengan pemikiran tersebut. Seringkali kita ingin balik ke belakang.
Konsep
Psikologis anak anak, object permanence. Bukan karena kita tidak bs melihat bukan berarti itu tidak ada. Apa yang kita lakukan ke anak anak itu peek a boo. Ketika membuka tangan tersebut ada dua reaksi yang mgkn terjadi, anak kecil akan ketawa karena ngeliat mukanya yang lucu atau ketakutan.
Apa yang kita lakukan sbg org ayah mendidik anak kita, punya permen taruh di lantai. Taroh anak di sisi lain di sebuah ruangan, kemudian anak melihat permen dan merangkak ke arah permen tersebut. Sebagai seorang ayah kita mencoba menutup permen tersebut. Pertama kali utk kita mencoba menutup permen itu anak akan menangis. Dia akan berhenti dia berpikir karena aku tidak bs melihatnya maka barang itu hilang. Kalau anak sudah besar, kalau kita tutupin permen pake kain anak akan bilang "papa kamu ga bisa ngerjain aku lagi". Anak tersebut akan belajar seiring dengan waktu. Kita tidak melihat bukan berarti barang itu tidak ada.
Saat kita berjalan kemudian kita bingung melihat tujuan kita yang ga kelihatan, lalu kita mau jalan mundur ke tempat semula karena kita tidak bisa melihat. Kita harus terus berjalan ke arah janji yang Tuhan sudah berikan ke kita.
Keluaran 14:10-15
Tuhan mengeluarkan 3 juta orang keluar dari perbudakan di mesir. Firaun baru sadar dia kehilangan budaknya. Akhirnya firaun mulai mengejar mereka. Orang israel berseru utk melepaskan mereka. Kemudian sampe ke titik ini.
(10) Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN, (11) dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir? (12) Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini." (13) Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. (14) TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." (15) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat
Kamu akan diam saja - you only need to be silent.
Tuhan telah membawa mereka keluar dr tangan orang mesir dan mereka mulai berjalan ke tanah perjanjian dan sampai ke ujung laut teberau. Mereka menghadapi sebuah titik yang kelihatannya mustahil (menghadapi laut merah). Kita tahu tadi kalau ada handuk menutupi permen bukan berarti permen itu tidak ada. Utk bisa menyebrangi laut merah mereka perlu daratan tapi mereka tidak melihat tanah kering sama sekali.
Janjinya ada di depan bukan di belakang. Mereka lebih ingin kembali ke mesir diperbudak disana daripada pergi ke tanah perjanjian. Tuhan tidak menyelamatkan kita untuk kita bisa kembali jadi budak lagi. Dia menyelamatkan kita supaya kita bisa jadi anak Tuhan. Mungkin kita ga selalu mengerti prosesnya. Kita kalau terus berjalan kita akan sampai ke jalan tersebut.
3 hal yang berhubungan hidup oleh iman
Tuhan punya janji utk kita semua. Hanya karena kita menemukan titik seakan akan itu mustahil, bukan berarti itu mustahil bagi Tuhan. Kita harus terus berjalan ke perjanjian Tuhan.
1. Iman membutuhkan keberanian
Iman justru membutuhkan keberanian utk kita terus berjalan, apa yang ada di belakang sudah kita ketahui. Apa yang di depan kita, kita belum ketahui. Kalau Tuhan ingin memakai seseorang baik itu di PL ataupun PB, kuatkanlah hatimu. Take courage!
Ini berarti orang yg diajak bicara, belum memiliki apa yang kita butuhkan utk mencapai janji tersebut. Saat Tuhan berkata take courage, apa yang kita lakukan Tuhan sudah berikan kasih karunia dan kuasa utk bisa mengeluarkan kita dari situasi yang sulit.
Percayalah kepadaKu! Take courage and keep walking. You are about to see the promise!
Bbrp tahun lalu di hillsong college ada orang jepang namanya sachi, halus cara bicaranya, cute. Suatu kali mau ibadah kemudian dipanggil meeting bersama team yang lain. Get out of the boat - mahasiswi dapat kesempatan 3 menit utk preaching. Kemudian sachi ditunjuk oleh ps lee. Dan dia bilang saya ga bisa lakukan ini. Besoknya pas mau ibadah, ketika ps lee naik panggung dan memperkenalkan sachi. Dia membaca catatannya, sampe hari ini ps lee ga ngerti dia ngomong apa. Tapi dia lakukan saran ps lee yaitu bilang Yesus itu Tuhan 4x. Semua orang standing ovation setelah selesai ibadah. Banyak orang menangis. Sekarang sachi jadi pemimpin gereja di jepang, banyak menginspirasi orang bahwa Tuhan ada rencana yang indah dalam hidup orang orang. Bayangkan kalau dia menolak kesempatan get out of the boat itu.
2. Iman butuh tindakan
Kita ga bisa duduk dan berharap air terbelah sendiri. Mungkin sekarang air sudah sampe air di hidung kita, tapi kita ga akan tenggelam. Dibutuhkan ada sedikit pergerakan / berpindah arah sedikit saja. Sama spt orang kristen kita seringkali melakukan hal extreme. Misalnya mau coba puasa 40 hari. Mau baca 16 kitab dalam bahasa ibrani. Tapi seringkali yang kira perlukan hanya perlu bergerak sedikit saja. Misalnya luangkan waktu 5 menit utk Tuhan. Setelah kita bisa luangkan waktu 5 menit utk Tuhan kita akan bisa luangkan waktu 10 menit utk Tuhan.
Kadang kita ingin Tuhan selamatkan kita dari ketenggalamannya kita, padahal kita hanya butuh menggeser pandangan kita ke arah yang lain. Kemudian kita melihat ternyata kita sedang berjalan menuju ke arah janjiNya Tuhan
3. Iman membutuhkan visi
Visi adalah kemampuan kita bs melihat apa yang jauh dari permukaan. Israel mengetahui apa yang di belakang dia, tapi mereka tidak bs melihat apa yang di depan mereka. Mereka tidak bs melihat perspektifnya Tuhan. Ayat 14 katakan Tuhan akan berprang utk kamu dan kamu akan diam saja.
Apa yang Tuhan siapkan utk kota ini belum berakhir. Apa yang Tuhan inginkan utk kehidupan kita blm berakhir. Janji Tuhan utk bisnis belum berakhir.
Ketika lagi isi bensin, anaknya bilang minta dibeliin keripik kentang. Ada 3 rasa yang berbeda. Sampai ke mobil dan bagikan keripik tersebut. Anak yg kecil ben umur 14 berkata ke anak yang umur 8 lily mau tukeran keripik. Lalu setelah mereka tukeran keripik yang berbeda rasa itu, Kemudian ben bilang keripikmu enak banget aku harusnya ambil keripik ras itu. Lalu ps lee minta ke anaknya lily keripik itu, tapi anaknya bilang "tapi ayah kamu ga punya apa apa utk ditukar". Ps lee bilang tapi aku alasan kamu punya keripik itu!
Ketika lupa janji itu datang dari siapa, berkat itu datang dari siapa. Mari terus berjalan utk menggenapi semua janji yang Tuhan akan berikan buat kita.
No comments:
Post a Comment