Kotbah 28 mei 2017
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Kecaplah dan lihatlah
Kota kasablanka
Ayat mingguan : mazmur 145:9 Tuhan itu baik kepada semua orang dan penuh rahmat thdp segala yang dijadikanNya
Mazmur 34:8
(8) (34-9) Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu!
Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
2 korintus 5:7
(7) sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat
Tidak semua harus kita lihat dulu baru percaya. Sebagai org kristen harus hidup dengan iman.
Kalau mau terbang ga harus lihat pilot dulu, dan harus lihat ijazah pilotnya dulu. Pswt tersebut jadinya malah ga terbang terbang. Kita jd org kristen tidak boleh hanya pandai berteori tapi harus pandai praktek
Org yg mengalami punya perspektif berbeda drpd sekedar mendengar atau melihat. Contoh ketika diceritakan labuan bajo oleh orang yg 3x datang kesana ketimbang belum pernah kesana. Banyak org berkomentar tidak tepat mengenai olahraga golf. Buat orang yg sudah pernah main golf, orang yg pernah main akan bilang golf adalah olahraga paling sulit yang pernah dicoba.
Ayub 42:5-6
(5) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (6) Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
Ayub 13:26-27
(26) Sebab Engkau menulis hal-hal yang pahit terhadap aku dan menghukum aku karena kesalahan pada masa mudaku;(27) kakiku Kaumasukkan ke dalam pasung, segala tindak tandukku Kauawasi, dan rintangan Kaupasang di depan tapak kakiku?
Lalu ayub bilang dia mencabut segala perkataan buruk yang pernah dia ucapkan (ayub 42:12-17). Ayub sudah merasakan kebaikan Tuhan. Bagaimana mungkin Tuhan yang menulis hal yang pahit kemudian memberkati ayub? Tapi meskipun diberkati Tuhan ada waktunya untuk check out. Kematian bukanlah sesuatu yg menakutkan.
Perspektif menentukan bagaimana kita merespons dalam bentuk tindakan, perkataan, atau perbuatan. Banyak orang yg lihat kejadian seringkali tidak melihat perspektif yang lebih besar (tidak boleh hanya zoom in saja). Dalam hidup balance diperlukan agar kita tidak jatuh, tidak gagal.
Untungnya Tuhan tidak tersinggung dengan perkataan ayub. Dia baik karena Dia benar. Orang yg benar itu pasti baik sedangkan yang orang yang baik belum tentu benar. Baik karena benar tidak selalu dipandang demikian, kadang dipandang sebagai sesuatu yg jahat sampai waktu membuktikan bahwa dia benar dan dia baik. Contoh sebagai orang tua, anak minta sesuatu ga dikasih bukan karena orang tua jahat. Tapi karena itu tidak baik buat dia. Dijelaskan pun tidak akan mengerti, karena belum mengerti. Anak baru akan mengerti belakangan seiring berjalan waktu.
Pengkotbah 3:11
(11) Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Kalau belum waktunya belum kelihatan indah. Manusia seringkali gagal mengerti apa yang dilakukan Allah dari awal sampe akhir. Diperlukan waktu utk membuktikan apa yang benar. Harus dijalani. Kisah Yusuf dalam kejadian 37:2 yusuf dari sejak kecil suka lapor sama papanya apa yang kakaknya buat. Sampe pada suatu saat yusuf menceritakan mimpinya kepada kakaknya dan itulah saat dimana kakak tersebut tidak tahan dan yusuf dijual ke mesir sebagai budak.
Kejadian 41:45-46
(45) Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir. (46) Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.
Saat gembalakan kambing domba dan dijual umur baru 17 tahun. 13 tahun kemudian yusuf diangkat jadi perdana menteri. Bekerja dengan kekuasaan penuh firaun. Kejadian 45:1-13
Ayat 5. Jangan bersusah hati, jangan menyesali diri untuk memelihara kehidupan Allah menyuruh mendahului
Tidak bisa sekedar zooming in saja, kalau dia hanya zooming in atas situasi yang terjadi dia akan balas dendam ke semua sodaranya. Tapi kalau dia zoom out, dia bisa bilang bahwa ini lah semua karena perbuatan tangan Tuhan. Tuhan yang suruh saya kesini utk memelihara kehidupan. Ini baru bisa diketahui setelah 13 tahun. Waktunya tidak bisa dipercepat dan harus dijalani. Sebagian besar orang sudah menyerah sebelum menjalani.
Seringkali karena pengetahuan dan perspektif kita terbatas, kita begitu zooming in terlalu detail dan terlibat dalam semua perkara yang kita terlibat lupa zooming out. Dimana Tuhan? Ko Tuhan ga tolong saya? Ko doa saya ga dijawab Tuhan? Kenapa semua ini terjadi?
Roma 8:28
(28) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah
Kita tahu skrg karena kemarin gagal paham! Pastikan bahwa kita mengasihi Dia. Tuhan sanggup utk melakukan segala sesuatu yg baik dalam kehidupan kita. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu (yang baik dan tidak baik) sehingga hal yang kurang baik pun bisa dijadikan suatu kebaikan. Itu yg ditawarkan oleh kebenaran, ujungnya pasti baik. Kalau belum baik berarti belum sampe ujung. Jangan menyerah peliharalah iman. Berusaha utk tidak menyerah dan tetap pegang iman kita.
Dunia akan mengenal kebaikan Tuhan hanya melalui orang orang yg sudah pernah merasakan kebaikan Tuhan.
No comments:
Post a Comment