Monday, July 24, 2017

Kotbah 23 jul 2017 1st service Kenny Goh Influencing the next generation

Kotbah 23 jul 2017

1st service

Kenny Goh

Influencing the next generation

Kota kasablanka

Ayat mingguan amsal 28:25

Orang yang loba, menimbulkan pertengkaran, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, diberi kelimpahan

1946-1964 boomers

1965-1983 gen x

1984-2000 millenials gen y

2001-2017 gen z

Siapa generasi berikut kita? Kenapa kita ada disini? Kenapa gereja ini ada disini?

Goal jpcc bukan membangun gereja besar, jadi terkenal. Goalnya justru menjadi sekelompok orang yg cinta Tuhan utk membangun generasi. Ada sebuah angkatan yang berbeda yg berjalan bersama.

Sekitar 16.000 orang, gen x ada 27% gen Y ada 68.4% , gen z ada 2.06% dan baby boomers ada 1.6%

Gereja ini dibangun oleh generasi x. 68.4% yang ada sekarang ini adalah hasil pengajaran, pengorbanan, bimbingan dari gen x. Jkt perlu gereja untuk gen y. 

Usia 18 dianggap sudah dewasa. Kids and youth dibatasi sampe umur 17. Jpcc skrg berumur 18. Kalau anak di umur 18 masih belum bisa memilih maka you are not a good parent. Orang dewasa tidak memikirkan diri sendiri. Mikirin jangka panjang. Hidupnya mau ngapain. Dan mikirin angkatan yang berikutnya. 

Yang mau Tuhan kerjakan tidak statis. Kita ada disini krn pekerjaan yang sdh dimulai ribuan tahun yang lalu. Kita bagian dr sebuah cerita yang panjang sekali. Kelanjutan cerita ini Tuhan berikan kepada setiap pribadi yang menyebut dirinya anak Tuhan. 

Kalau mau cari purporse hidup kita, pikirkan orang lain, pikirkan anak anak, pikirkan angkatan berikutnya. Tuhan kemudian akan align dengan kita dan akan memperlengkapi kita. 

Gen y you need to grow up!! Karena udah biasa dipimpin , udah biasa dikasih fasilitas, ditolong, dibantu. Its time for you to do something. Ini adalah waktu gen y untuk memimpin. Gen y harus menjembatani gen x dan gen z.

Gen x need to get out of the way!! Harus bangga karena gen y wise. Harus berubah peran jadi mentor, coach, teacher bagi generasi berikutnya. 

Ini tanggung jawab setiap orang percaya

Ulangan 6:4-9

(4) Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (5) Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. (6) Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, (7) haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. (8) Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, (9) dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. 

This is a community thing. Saat ikut Tuhan, hidup kita bukan milik kita sendiri. Kita harus mau kepo dan di kepo in harus bisa raising generation. 

Mazmur 78:3-7

(3) Yang telah kami dengar dan kami ketahui, 

dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami,

(4) kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, 

tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian 

puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya 

dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.

(5) Telah ditetapkan-Nya peringatan di Yakub 

dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel; 

nenek moyang kita diperintahkan-Nya 

untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka,

(6) supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, 

supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, 

bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka,

(7) supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah 

dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya;

Gereja bisa ngajarin banyak hal. Sekolah bisa ngajarin banyak hal. Hanya satu hal komunitas yang bisa ajarkan kepada generasi berikutnya : menaruh kepercayaan kepada Allah.

One thing saya tau i can trust God. Story yang bagus ini harus diteruskan kepada generasi berikutnya. 

Gen z itu perlu jadi be someone. Senantiasa hadir di sisi mereka. Tuhan baik di setiap generasi, ceritakan kebaikan Tuhan kepada generasi berikutnya. They want to hear your story

No comments:

Post a Comment