Kotbah 9 jul 2017
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Overflow
Kota kasablanka
Yohanes 10:10
(10) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Dalam konteks kemiskinan ide kelimpahan adalah ide yang luar biasa.
Sebelum Yesus bicara soal diriNya, kenapa Dia datang, apa yang bs kita dapatkan, Dia bicara soal pencuri. Pencuri kata dasarnya dalam bahasa yunani klepto / kleptes. Orang yg punya tendensi, bukan karena kekurangan, tapi mencuri / mengambil sesuatu yg berharga. Ada excitement tersendiri ketika mengambil sesuatu. Iblis juga kayak gitu, mengambil sesuatu yg berharga dari kita.
Iblis bukan cuman ngambil uang / materi, itu ga penting.
1) Yg menarik utk diambil dari kita adalah iman. Iman adalah dasar dari segala sesuatu, bahasa yang dimengerti oleh kerajaan Allah dan tanpa iman kita ga bisa berbuat apa apa. Iman merupakan sesuatu yg sangat berharga. Dengan iman kita bisa melakukan segala sesuatu, bisa break the impossible. Bisa melakukan breakthrough hal yang tdnya tidak mungkin bisa kita dapatkan. Kalau iman itu diambil maka kita jadi hidup tanpa pengharapan. Alangkah repotnya kalau kita hidup tidak punya pengharapan. Kalau kita kehilangan iman dan pengharapan maka hidup kita ga kemana mana.
2) Hal lain yang bs dicuri adalah damai sejahtera, damai sejahtera merupakan alarm kita utk mengetahui mana kehendak Tuhan dan mana bukan. Kalau itu hilang, maka kita hidup dalam kekuatiran. Ketakutan.
3) Firman Tuhan juga bisa dicuri dalam hidup kita. Kalau kita hanya jadi pendengar dan tidak jadi pelaku, maka FT itu bisa dicuri dalam hidup kita seperti perumpamaan seorang penabur. FT memerdekakan, memberikan arah, memberikan jalan keluar.
4) Sukacita juga bisa dicuri. Sukacita mendatangkan kekuatan. Bayangkan kalau hidup tanpa sukacita, hidup tanpa gairah. Tanpa sukacita yang dtgnya dari Tuhan. Meskipun punya harta berlimpah, kalau hidup tanpa sukacita, damai sejahtera, passion, pengharapan maka selesai sudah. Kita ga bisa berbuat banyak.
Lukas 12:15
(15) Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Iblis melakukan secara sistematik. Dia mencuri dulu baru membunuh. Kita dipaksa / tersudut untuk mengorbankan apa yang kita punya. Seperti membunuh binatang utk dikorbankan. Kita dipepet sedemikian rupa.
Iblis tidak senang kita mendapatkan kehidupan yang sesuai Tuhan mau. Seolah olah Yesus mengatakan, kita tidak pernah tau hidup dalam kelimpahan sebelum kita tau caranya Yesus bekerja. Kita harus tau dulu siapa dia dan bagaimana cara dia bekerja, sehingga waktu kelimpahan datang kita bisa jaga kelimpahan itu dengan baik.
Iblis mencuri sedangkan Tuhan memberi. Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Siapa yang tidak mau hidup dalam kelimpahan? Apa yang dimaksud Yesus apa itu kelimpahan materi saja? Seperti yang kebanyakan didengungkan oleh orang.
Kita bs merasakan kelimpahan kalau kita mengerti artinya cukup. Kita tidak akan bs merasakan kelimpahan kalau tidak mengerti artinya cukup. Cukup merupakan sebuah keputusan. Dan bukan keputusan yang mudah diambil apalagi ketika kita sedang mengalami keuntungan atau kenikmatan. Punya penguasaan diri, menguasai daging, disiplin diri. Dituntut untuk punya kedewasaan. Anak kecil sulit berkata cukup. Apalagi ketika dia lagi enjoy apa yang sedang dia dapati.
Saat liat konser, penonton seringkali teriak we want more. Waktu dua jam berjalan begitu cepat, sehingga ketika udah selesai mereka ngambek dan pengen lagi. Daging harus disalibkan tiap hari, tidak mudah menghadapinya. Kita ga bisa jadi pemberi kalau tidak pernah merasa cukup. Ide ttg segala kelimpahan yang dijanjikan Tuhan adalah maksudnya supaya kita jadi orang yg murah hati. Orang tsb akan berpikir, buat gw sendiri aja ga cukup gimana gw mau memberi. Maaf saya ga bisa ikutan, buat saya sendiri belum cukup. Kita ga bs jadi pemberi kalau masih merasa kekurangan.
Lukas 6:38
(38) Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Tantangan buat kita adalah berkata cukup. Cukup itu sulit dikerjakan kalau kita sibuk membandingkan dengan apa yang orang lain capai dengan apa yang kita capai, dengan apa yang orang lain pergi. Di jaman social media, kita ga perlu keluar rumah utk membandingkan tapi cukup melihat layar pada saat yang bersamaan kita merasa iri hati.
Pada akhirnya kita harus belajar mengambil keputusan utk berkata cukup. Olahragawan top in the world ada orang yg bisa berkata berhenti saat dia ada di puncak.
Ibrani 13:5-6
(5) Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (6) Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
Kalau kita merasa cukup maka mudah buat kita utk memberi dan mengucap syukur. Mengapa sulit mengucap syukur karena kita sulit berkata cukup. 1 timotius 6:6-11
(6) Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. (7) Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. (8) Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. (9) Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. (10) Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. (11) Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
Yohanes 14:6
(6) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Christ is enough. Yg mentransformasi hidup kita bukan uang, tapi Yesus yang sudah berkorban buat kita semua. Kalau kita punya Kristus kita punya semuanya.
Filipi 4:11-13
(11) Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. (12) Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. (13) Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Kristus adalah sumber dr segala sesuatu, bersama dengan Dia kita dapat kelimpahan segala kehidupan. Yg penting bukan kelimpahan uang, tapi kelimpahan dalam pengharapan, iman, gairah hidup, sukacita. Kalau kita punya semua itu kita jadi orang yg bs mempengaruhi orang lain. Kita jadi orang yg menularkan hal positif itu ke orang lain. Menularkan damai sejahtera, sukacita, pengharapan, dan gairah hidup ke orang lain. Paling malas kalau ketemu orang yg gak punya gairah hidup.
Roma 15:13
(13) Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
No comments:
Post a Comment