Kotbah 30 juli 2017 1st service Ps. Jeffrey rachmat Overflow

Kotbah 30 juli 2017

1st service

Ps. Jeffrey rachmat

Overflow

Kota kasablanka

Ayat mingguan kolose 2:7

Yohanes 10:10

Kelimpahan merupakan satu tingkatan di atas cukup. Untuk mengalami hidup berkelimpahan harus bs berkata cukup. Orang yg murah hati, cepat melepaskan pengampunan, tidak pelit thdp pengampunan, suka mendoakan orang lain. 

Di jpcc kita melayani dari kelimpahan. Dari kelimpahan kita bisa menolong orang lain. 

Ada seorang artis di interview yang menciptakan banyak lagu, kemudian dia sangat tenar dan banyak uang. Bagaimana kamu menghandle ketenaran dan kekayaan ini? Salah satu alasan kenapa Tuhan kasih ketenaran dan kekayaan supaya bisa berbagi. Banyak artis struggle dengan kejayaannya. Kalau kamu tau untuk apa Tuhan berikan ketenaran dan kekayaan then you will be fine. 

Visi jpcc membangun sebuah generasi bintang bukan cuman tau sekedar menjadi sebuah bintang atau menjadi sukses atau berhasil tapi tau caranya berbuah untuk punya kehidupan yang dibagikan utk orang lain. Kita tidak bs berbagi kalau sll dalam kondisi bertahan atau survival mode. 

Ada temannya ps JR yang jarang isi bensin sehingga kalau naek mobil dia selalu menempatkan bensinnya di posisi bawah mendekati empty. Dia melakukan ini bukan karena kondisi tapi karena cara berpikir. Selalu berada dalam empty level atau survival mode. Kalau cara berpikir tidak berubah maka dia tidak bisa mengubah keadaan. Untuk bisa mengerti cukup kita harus pandai mengelola apa yang dipercayakan di tangan kita. Ada 3 hal yang harus kita kuasai, leadership, relationship, stewardship.

Stewardship adalah kepandaian mengelola. You will lose what you can not manage. Kalau ga bisa kelola waktu maka akan selalu komplain ga punya waktu. Set priorities. Mana yang penting, mana yang kurang penting. Kenapa ga bisa set priorities? Karena ga punya nilai dalam hidup. Memperhatikan atlet mengelola tenaga yang dia punya. Mis dalam pertandingan lari, yang lari lebih dulu belum tentu yang selesai lebih dulu. 

Yesus juga demikian, Yesus tau persis kapan dia harus mengajar, melayani orang, menarik diri, sendirian utk beristirahat atau berdoa. Ada banyak yang kerja tidak kenal istirahat. Prinsipnya ttp sama apa yang tidak bs kita kelola akan diambil daripada kita. Cara berpikir seseorang harus diperbarui sehingga itu awal terjadi transformasi dalam hidup orang. 

Kembali ke temannya JR yang selalu bikin orang deg degan. Tidak banyak yang bisa diperbuat karena semua sibuk ngeliatin dashboard. Dengan kondisi spt itu dia juga ga bisa pergi jauh. Kita jadi konsen ke berapa banyak yang sisa dan tidak bisa menikmati perjalanan. Kita dipanggil Tuhan untuk hidup penuh bukan hidup kosong. Sama seperti membayar kartu kredit dengan minimum payment. Apa yang terjadi? Kita jadi membayar jauh lebih banyak daripada nilai seharusnya yang kita bayar.

Orang yg membayar di minimum level akan membayar jauh lebih banyak drpd apa yang seharusnya kita bayar. Kalau main dibawah waktu isi bensin kita harus membayar harga yang jauh lebih mahal drpd ketika waktu tengah ke bawah sedikit. Walaupun mukjizat terjadi dalam hidupnya tp kalau cara berpikirnya tidak berubah dia akan turun kembali ke bawah.

Amsal 11:24-25

(24) Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. (25) Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.

Menghemat luar biasa tp selalu berkekurangan. Prinsipnya adalah kalau kita memberi maka kita akan diberi secara berkelimpahan. Kalau di empty level kita akan sulit jadi pemberi. Kita tidak dipanggil utk hidup dalam minimum, tapi kita dipanggil utk hidup penuh.

Kejadian 41:25-37

(25) Lalu kata Yusuf kepada Firaun: "Kedua mimpi tuanku Firaun itu sama. Allah telah memberitahukan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya. (26)Ketujuh ekor lembu yang baik itu ialah tujuh tahun, dan ketujuh bulir gandum yang baik itu ialah tujuh tahun juga; kedua mimpi itu sama. (27) Ketujuh ekor lembu yang kurus dan buruk, yang keluar kemudian, maksudnya tujuh tahun, demikian pula ketujuh bulir gandum yang hampa dan layu oleh angin timur itu; maksudnya akan ada tujuh tahun kelaparan. (28) Inilah maksud perkataanku, ketika aku berkata kepada tuanku Firaun: Allah telah memperlihatkan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya. (29) Ketahuilah tuanku, akan datang tujuh tahun kelimpahan di seluruh tanah Mesir. (30) Kemudian akan timbul tujuh tahun kelaparan; maka akan dilupakan segala kelimpahan itu di tanah Mesir, karena kelaparan itu menguruskeringkan negeri ini. (31)Sesudah itu akan tidak kelihatan lagi bekas-bekas kelimpahan di negeri ini karena kelaparan itu, sebab sangat hebatnya kelaparan itu.(32) Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya. (33) Oleh sebab itu, baiklah tuanku Firaun mencari seorang yang berakal budi dan bijaksana, dan mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir. (34) Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan penilik-penilik atas negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan itu memungut seperlima dari hasil tanah Mesir. (35) Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam tahun-tahun baik yang akan datang ini dan, di bawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum di kota-kota sebagai bahan makanan, serta menyimpannya. (36) Demikianlah segala bahan makanan itu menjadi persediaan untuk negeri ini dalam ketujuh tahun kelaparan yang akan terjadi di tanah Mesir, supaya negeri ini jangan binasa karena kelaparan itu." (37) Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya. 

Meskipun diprediksi akan ada masa sulit, bukan berarti kita harus menghadapi masa sulit tersebut. Kalau kita pandai mengelola apa yang di tangan kita, kita tidak harus ikut susah. Masa susah tidak berarti kita harus ikut susah. Yusuf punya pola pikir yang sangat brilian. Kalau dibaca keliatannya mudah. Kalau kita berlimpah dalam segala sesuatu sudi ga dipotong 20% ? Ini bukan hal yang mudah untuk diterapkan. Yusuf kemudian menjadi orang penting yg menyelamatkan banyak orang saat kelaparan datang. 

Banyak orang mungkin akan bilang ngapain simpan? Ini bonus dimana mana, sedang jaya jayanya. Di dunia usaha kita kenal biaya tidak terduga. Kita mencadangkan utk biaya tidak terduga. Kalau kita tidak punya cadangan maka yang tidak terduga itu tidak bisa kita hadapi. Yusuf sangat disiplin selama 7 tahun utk menyimpan 20% dari semua kelimpahan yang dialami orang. Kalau mau belajar mengelola dengan baik harus belajar disiplin. 

Ada banyak dari kita sbenarnya tidak perlu gaji tambahan tapi perlu kelola dengan baik.  Saya tidak mencuri uang tapi saya selalu kekurangan uang. Kalau mau belajar dalam kelimpahan kita harus mengerti arti kata cukup. Kelola semua yang ada di tangan kita baik sumberdaya, tenaga, harta, waktu, dll. Ga ada lagi ide kreatif karena kita running empty. Dont run empty. Kita ga akan bisa lari jauh kalau ga bisa mengelola bensin dengan baik. Sebenarnya apa yang ada di tangan kita cukup.

2 korintus 9:6-7

(6) Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. (7) Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

Berapapun yang kamu terima kembalikan 10% untuk Tuhan. Sisakan untuk masa depan. Sisakn untuk pendidikan anak. Cukupkan dirimu dengan apa yang sisa. Disiplinkan diri utk lakukan itu semua. Kalau ada yang sisa dari semua yang sisa baru kemudian bisa alokasikan dana utk berlibur, jalan jalan, dll. 

Tuhan selalu berikan cukup sehingga lebihnya bisa kita bagi untuk orang lain. Hal yang sama berlaku dengan iman, damai sejahtera, dll