Kotbah 27 agustus 2017
1st service
Dr. Robbi sonderegger
Living extraordinary life
Ayat mingguan roma 8:2
Beda antara ordinary sama extra ordinary bedanya hanya sedikit extra.
Kalau mau mendefinisikan hidup luar biasa harus bisa ngerti dulu hidup biasa itu seperti apa.
Semua yang ordinary / mundane : Lacks interest, excitement, and excellence. Belum memiliki sentuhan surgawi
Sublime quality of greatness, whether physical, moral, intellectual, spiritual, artistic. The term esp refers to a greatness beyond all possibility of calculation, measurement, or imitation. REMARKABLE!! Tidak dihasilkan dari aktivitas yang biasa biasa saja. Ini definisinya disamakan dengan super natural.
Tuhan ingin kita menghidupi kehidupan yang terbaik.
orang pengen hidupnya hidup yang terbaik ga ada yang pengen hidup biasa saja. Orang yg luar biasa contohnya Yesus. Punya pembimbing, coach orang yg mendorong mereka utk memaksa keluar dr zona nyaman, utk mempersiapkan mereka menuju panggung yang lebih besar.
Hanya perlu 20 detik untuk bertindak menghadapi perasaan. Mis istri suru kita tidur karena besok akan ada acara besar. Hanya perlu 20 detik kita berbaring di ranjang kemudian kita merasa capek beneran dan tertidur . Lebih mudah memaksa tindakan kemudian menghasilkan perasaan, drpd dibalik menunggu perasaan untuk menghasilkan tindakan.
Ada 3 rasa takut yang perlu kita hadapi
1. Berani utk terlihat bodoh
1 korintus
Untuk bs melakukan apa yang belum pernah kita lakukan sebelumnya, kita jadi tontonan orang. Kita harus berani terlihat bodoh, bersedia melakukan apa aja untuk memperluas kerajaanNya.
Coba nonton filem we bought a zoo. Matt damon bilang hanya perlu 20 detik keberanian yang memalukan untuk bisa mengumpulkan kembali pecahan hidup maka sesuatu yang baik akan terjadi.
2. Bersemangatlah menjadi orang yg memberi
Rasa sinis merespon saat kita tidak mampu melakukan apa yang Tuhan inginkan. Kisah 20:31-35
(31) Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata. (32) Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya. (33)Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga. (34) Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku. (35) Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.
Urusan tamak, iri hati, tidak mementingkan diri sendiri kita tidak sadar sedang melakukannya. Begitu banyak orang dalam urusan memberi tidak sadar akan kesalahan yang telah mereka lakukan. Lain halnya dengan perzinahan, kita sadar dan tau bahwa kita bersalah melakukan dosa perzinahan.
Kita misalnya berpikir bahwa kita jago nyanyi, seperti blind spot, keluarga kita pun seringkali tidak jujur bilang kita jago nyanyi. Padahal kita tidak jago nyanyi. Kalau ada orang lain yang tunjukkan kepada kita, maka kita sadar akan ketidak mampuan kita. Banyak hal yang perlu kita perbaiki dan kita lakukan. Kita bisa saja merespons dengan sinisme, kemudian membentengi diri kita dan menyalahkan orang lain ATAU kita bs meresponi dengan kerendahan hati.
Saat tunduk dibawah pelatih dapat kesempatan utk bertumbuh. Kemudian bs bergerak menuju kesadaran akan dia.
Kemurahan hati bukan sebuah perbuatan tapi identitas. Murah hati dari bahasa aslinya disebut generosus. Lahir mulia, terhormat dari keluarga bangsawan. Kalau bahasa perancis genero dari kata genius
3. Lepaskan yang kau ketaui dan percaya kepada Tuhan
Mis kita lagi jalan terus ada seorang pengemis minta uang, dan Tuhan suru kasi uang. Kita punya 20 detik untuk dengerin suara Tuhan atau suara orang lain. Kita bisa saja berpikir secara rasional, mungkin dia adalah sindikat pengemis, mungkin dia senang narkoba, mungkin dia dapat banyak uang ketimbang saya.
Bayangkan kalau Tuhan berpikir seperti itu kalau disuru Bapa waktu datang ke dunia untuk disalibkan, responsnya adalah kehendakMu yang jadi bukan kehendakku. Jangan bergantung pada pengertianmu sendiri (amsal).
Why would an awesome God care for a wretch like me? And God answered, why not?
No comments:
Post a Comment