Kotbah 18 november 2018
1st service
Ps jose carol
New wine skin
The kasablanka
Efesus 5:17 (TB)
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Sermon
Lukas 5:36-39
Lukas 5:36-39 (TB) Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: "Tidak seorang pun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu.
Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur.
Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.
Dan tidak seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik."
Betapa sulitnya manusia ingin berubah. Kalau menginginkan berkat yang baru maka kita harus mempersiapkan kantong anggur yang baru. Kita tidak bisa menampung kantong anggur yang baru kalau hanya modifikasi yang lama.
Kita ga bisa di pekerjaan yang baru dengan cara pikir yang lama. Kalau hanya menambalkan yang baru, maka yang baru akan ikut rusak. Kalau kita kasitau orang yg mau berubah tapi pola pikirnya masih kolot maka kita akan merasa frustasi kalau orangnya gamau berubah.
Kalau yang datang tiba tiba kemungkinan ga akan bisa bertahan lama. Perubahan permanen perlu waktu. Berkat yang baru tidak dapat ditampung dengan cara pikir yang lama. Kita wajib dan harus mendatangkan perubahan.
Efesus 4:22-25
Efesus 4:22-25 (TB) yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Harus menanggalkan pola kehidupan yang lama yang dirusak oleh keinginan yang menyesatkan. Hidup kita ditentukan oleh pola pemikiran kita. Ada bentuk yang menghalangi kehidupan kita yang seringkali tidak kita sadari.
Utk baju yang bagus perlu ada pola yang bagus. Kalau polanya bagus maka hasil akhirnya bagus. Ada orang yg bajunya ga nyaman karena polanya enggak pas. Sebagaimana sebuah pola baju menentukan hasil akhir. Demikian juga pola hidup kita akan menentukan hasil dalam kehidupan kita.
Kenapa hidup saya ga berubah? Kalau pola tidak berubah bagaimana hasil akhirnya bisa berubah? Kenapa pernikahan belum banyak berubah? Apakah pola kondisi hati kita sudah banyak berubah? Kalau masih simpan kecewa, sakit hati bagaimana bs mengharapkan hasil akhir berubah?
Kehidupan yang berubah memerlukan transformasi kehidupan secara total. Ga bisa cuman modif atau menambal sedikit. Kita harus merombak total. Itu sebabnya disebut transformasi. Harus dijalanin secara konsisten. Hidup kita ditentukan oleh kondisi hati kita dan hati kita itu seperti tanah.
Matius 13 who told you
Jagalah hati dengan segala kewaspadaan. Cardia - core. Hati. Jantung. Menggambarkan pikiran atau perasaan kita. Pikiran dan hati kita tidak bs dipisahkan.
Matius 13:13-15
Matius 13:13-15 (TB) Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
Tuhan memakai mata, telinga, dan pikiran. Walaupun mereka melihat tapi tidak paham, mendengar tapi tidak mengerti. Keras kepala - punya pola pikir yang keras yang sulit diubah.
Supaya terjadi perubahan adalah dengan mereka melihat dan mendengar. Mata dan telinga. Semua yang dilihat dan didengar dilanjutkan ke batang otak (brain stem). Kemudian dilanjutkan oleh factory of feelings (hypotalamus dan talamus). Ini yang menghasilkan kimiawi tubuh sehingga merasakan apa yang dirasakan. Misalnya dengar lagu tertentu ada perasaan muncul. Lalu dilanjutkan memory of the mind (cortex, cerebrum). Disini kita mendata apa yang terjadi, what, why, who, dan whom. Kejadiannya direkam. Perasaan yang tadi dihasilkan akan di simpan dalam memory of the heart (amygdala).
Mata telinga - brain stem - factory of feelings - memory of the mind & memory of the feeling - decision maker (hippocampus dan corpus collosum) - action
Bangsa israel disebut tegar tengkuk karena sudah mendengar FT tapi enggan berubah. Apa yang ada dalam diri kita adalah tanggung jawab kita.
Terlalu banyak orang coba coba dengan pola yang salah dalam hidup mereka tapi kemudian baru menyadari bahwa semua itu salah baru ketawan di hasil akhir.
Yakobus 3:11-13
Yakobus 3:11-13 (TB) Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.
Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
Apakah sudah mempertimbangkan pola tata kelola ?
2 korintus 9:10
2 Korintus 9:10 (TB) Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
Yesaya 30:23
Yesaya 30:23 (TB) Lalu TUHAN akan memberi hujan bagi benih yang baru kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas;
Kalau benih tidak ditabur hujan datang kita tidak akan dapat apa apa untuk dimakan hanya becek becek saja.
Yesaya 55:10
Yesaya 55:10 (TB) Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
Kalau datang dalam bentuk rupiah bagaimana membedakan mana benih mana roti?
Semakin kita perlu roti kita harus semakin sering menabur. Kalau terus stuck di roti ga akan pernah cukup. Benih perlu waktu utk jadi roti.
Semua dimulai dengan perubahan pola
No comments:
Post a Comment