Sunday, November 4, 2018

Kotbah 4 november 2018 1st service Ps. Jeffrey rachmat The kasablanka Thema bulanan renewing the mind

Kotbah 4 november 2018
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
The kasablanka
Thema bulanan renewing the mind

Ayat mingguan
Kolose 3:2-3

Sermon
Your mind is a battlefield. Sejak melek pertempuran sudah terjadi, mau bangun atau terus tidur. Mau ke gereja apa makan bubur. Sampe kita tidur lg pertempuran itu terus berlangsung

Yohanes 5:1-9 (TB)  Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.

Mereka harus senantiasa siaga karena kapanpun hal itu terjadi, begitu malaikat turun harus segera turun supaya sembuh. Ada orang yg sakit sudah 38 tahun. Bayangkan dia sudah berapa lama nunggu disana. Dia sudah berkali kali melewati guncangan air tersebut. Dia selalu yang terlambat masuk karena keadaannya tidak memungkinkan. Dia melihat mukjizat di depan dia sendiri, terjadi di depan mata. Begitu dekat kelihatannya tapi begitu jauh di luar jangkauan dia.

Ada banyak orang yg dijawab doanya sama Tuhan tapi ada juga yang ga dijawab. Kenapa kita tidak dijawab dan dia dijawab?

Kalau terus terjadi berkali kali, kemudian org ini punya cara berpikir yang stuck. Ga bs melihat alternatif lain. Yesus mengetahui keadaan orang ini. Yesus menyembuhkan orang ini dengan cara yang berbeda.

Wkt ditanya maukah engkau sembuh? Jawabannya cuman ya atau tidak. Tapi dia menjawabnya dengan sangat frustasi, Tuhan tidak ada orang yg menurunkan aku ke kolam itu. Jeritan hatinya yang keluar instead of jawaban iya. Dia sebenarnya bisa dapatkan itu, tapi dia selalu kalah sama orang lain. Sehingga dia tidak berpikir ada kemungkinan lain / cara lain. Ada bbrp banyak orang yg spt ini. Berkali kali mencoba dan tidak mendapatkan apa yang dia mau, kemudian berhenti mencoba. Mengembangkan pemikiran sendiri : ga mungkin deh.

Yesus kemudian menawarkan dia jalan lain. Mgkn betul dia sudah mencoba dan mencoba nya berkali kali, tapi bukan berarti dia tidak bisa menerima mukjizat. Sekarang is a new day. Hari ini adalah hari yang baru, hari baru ada kemungkinan baru. Bersama dengan Yesus segala sesuatu jadi mungkin. Ada banyak orang stuck dalam pemikiran. Yang mikir cuman itu jalan satu satunya. Kalau masih hidup di hari yang baru berarti kita diberikan kesempatan baru.

Kolose 3:10
Kolose 3:10 (TB)  dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Handphone yang dipegang sudah lunas dibeli tapi masih perlu di update sama pemiliknya / brandnya / penciptanya. Supaya bisa mengantisipasi apa yang terjadi di luaran sana, maka penciptanya kasitau si pemilik harus update softwarenya supaya hp itu berfungsi secara maksimal. Cara updatenya adalah konek dengan penciptanya. Reset kemudian di upgrade softwarenya. Kita bisa saja gamau. Blg enak aja nyuruh nyuruh ini kan punya gw. Selalu ada konsekuensi atas apa yang kita lakukan, misalnya ada aplikasi yang jadi ga bs dipakai. Kenapa penciptanya begitu peduli? Itu kan bukan tgg jawab dia lg? Kenapa dia mau supaya kita update?
Ada brand penciptanya nempel disana. Kepuasan kita sangat berarti buat pencipta nya. Kenapa pencipta kita mau terus menerus kontek kita dan menyuruh kita update cara kita berpikir? Ada nama Dia dalam hidup kita. Kita harus update cara kita berpikir supaya kita menjadi relevan, supaya hidup ga sekedar hidup. Kita mau hidup dengan segala kelimpahan. Update dengan konek penciptanya.

Punya niat saja ga cukup. Misalnya berhenti mau merokok. Mau berhenti tapi gatau caranya sama aja.
Matius 26:41
Matius 26:41 (TB)  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Abis sls dikotbahin mau berubah. Punya tekad dan lupa tekadnya ditinggal di hari Minggu. Hari senen kembali ke dosa lama. Terjebak di kondisi yang lama. Mengulangi apa yang mereka tidak mau lakukan. Mau recover atau repeat ?

Memang tidak semua perlu diperbaiki. Mungkin ada hal baik yang membanggakan yang harus dipertahankan tapi ada juga hal yang tidak perlu kita ulang. Kita tidak perlu mengikuti pola yang buruk yang sudah ada. Kita perlu mengikuti pola berbeda and upgrade the way you think.

Ini bukan sekedar event. Tp harus terus menerus konek sama pencipta. Ga cuman sekali kita harus update. Dia mempermudah cara kita update. Terus dia ingatkan kita terus menerus. Bahkan kalau perlu dikasi otomatis. Apalagi Bapa di surga begitu concern sama kita.  Kita diingatkan terus menerus, untuk upgrade the way you think dan cara berpikir dengan benar. Jangan mengulangi kesalahan yang sama.

Apa yang kita belajar adalah dr apa yang kita lihat. Kalau ga pernah belajar gimana bisa ga mengulangi lagi kesalahan yang sama. Menyesal tidak otomatis kita jadi hidup benar. Programnya kalau tidak pernah diganti hasilnya akan tetap sama.

Kolose 3:1-2
Kolose 3:1-2 (TB)  Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

See things from his perspective
Kita perlu melihat dari sudut pandangNya Tuhan.

Ada 2 orang yg tinggal di daerah yang sama dan tinggal di gedung yang sama tp di company yang berbeda. Utk menghemat uang dan waktu mereka pp ke kantor barengan. Suatu saat yang kerja di atas ngajakin pulang temennya yang kerja  di bawah. Tapi yang di bawah hanya melihat kondisi macet. Sedangkan yang di atas tau macet, tapi hanya 3 gedung. Setelah itu kosong. Dan macetnya skrg sedang diatasi.

1 kejadian 2 sudut pandang berbeda. Yang melihat dari lantai lbh tinggi melihat persoalannya tapi di saat bersamaan juga melihat jalan keluar. Itu sebabnya kita diundang utk bisa melihat perspektif nya Tuhan. Perlu iman utk kita naik ke atas.

Kita berharga di matanya sehingga Dia mengaruniakan anakNya yang tunggal utk kita. Itu perspektif nya Tuhan. Kita adalah yang diurapi oleh Tuhan. Bersama Tuhan kita bs melakukan segala perkara. Apa kata Tuhan ttg situasi kita? Kenapa hal yang buruk ini terjadi? Padahal aku sudah melakukan hal yang baik. Kenapa hal ini terjadi, pernahkah melihat dr sudut pandangNya Tuhan?

Utk mengerti sudut pandang Tuhan kita harus kenal dia secara pribadi. Banyak orang ga bs mengerti kenapa diputusin sama pacar. Kenapa di PHK.

Kolose 3:16
Kolose 3:16 (TB)  Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. 

Biar FT dengan segala kekayaannya ada dalam kita. FT yang membuat kita kaya.
Filipi 4:8
Filipi 4:8 (TB)  Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

No comments:

Post a Comment