kotbah 22 mar 2020 ps gea denanda Jesus is the starting point

Kotbah 22 mar 2020

Online service

Ps gea denanda

Jesus is the starting point

Ayat mingguan

1 korintus 3:17

Weekly sermon

Tuhan yang kita sembah kudus, suci, sempurna. Tuhan yang kudus yang sempurna mengajak kita yang tidak sempurna utk mjd kudus spt Dia

tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

1 Petrus 1:15‭-‬16 TB

Kita merasa seringkali tereliminasi kalau mendengar kata kudus. Kayaknya rasanya kaku, penuh peraturan, kuno, gak relevan, ga asik, aneh, mengekang / gak bebas, susah. Alasan kita berpikir atau merasa demikian karena kita melihatnya lensanya dari hukum agama. 

Kata itu jadi seperti to do list yang harus dilakukan. sebagian besar dari kita merasa tidak layak / gagal. Kita mengungkapkan perasaan ini dengan kata seharusnya. 

Gagal, menyesal kemudian frustasi. Yang terjadi adalah kita menyerah. Christianity is just too tough. Kita tinggalkan Tuhan. Kita merasa Kekristenan bukan untuk kita. 

Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.  Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.

Roma 7:19‭-‬26 TB

Sekilas kelihatannya defensif, menyalahkan dosa. Sebenarnya apa yang membuat kita mengalami pertentangan itu? 

Bahwa hukum inilah yang memegang peranan kalau mau melakukan yang naik maka hanya yang jahat yang timbul pada saya. 

Batin saya suka hukum Allah. Saya terikat pada hukum dosa yang memegang peranan. Ada 2 hukum jadi yaitu hukum Allah dan hukum dosa. 

Saya mentaati hukum Allah dgn akal budi tapi tabiat manusia saya takluk pada dosa. Kita tau yang baik mau yang baik tapi sifat manusia selalu mau yang berlawanan. 

Alangkah celakanya saya ini. Siapa yang mau menyelamatkan saya dari badan ini yang membawa saya kepada kematian. 

Syukur kepada Allah ia mau menyelamatkan saya kepada Yesus Kristus. 

Membantu punya framework yang tepat ttg kekudusan. Ada seorang teolog namanya charles virgin. Dia berkata kekudusan bukan jalan menuju kristus. Kristus adalah jalan menuju kekudusan. Itulah sebabnya kenapa Jesus jadi starting point

Banyak orang merasa perlu hidup kudus sebelum ketemu Tuhan padahal kita perlu Tuhan untuk menuntun kita kepada kekudusan. 

Akibat dari dosa hal pertama yang dicuri dari iblis adalah identitas kita. Iblis adalah seorang pencuri yang sangat strategis. Identitas bicara siapa kita. Kita ini milik siapa. Kenapa kita ini ada. 

Tanpa identitas banyak hal yang kita ga bisa akses. Seperti ibarat naik kereta api kita punya tiket tapi ga punya identitas. Kita dibenarkan melalui Yesus atas apa yang Dia buat. Kita mendapatkan identitas kembali melalui Yesus. Tadinya hamba trus menjadi anak. 

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Yohanes 1:12 TB

Perbedaan hamba dan anak

1. Kalau hamba aksesnya kita terbatas. Kita ga bs sembarangan pakai. Kalau anak, apa yang papa saya punya saya bisa akses. Bahkan saya jadi pewaris. 

2. Kalau hamba ga perform bs jadi dipecat. Kalau anak, sebandel bandelnya anak saya ga tiba tiba last namenya diganti. Ga dikasih ke tetangga. Ga dipecat. Tidak ada satupun yang bisa membuat anak jadi dipecat jadi anak. Kita harus sadar bahwa kita ini anak Allah. Rest assured, be secured bahwa kita adalah anak Allah

Sepenuhnya Tuhan bekerja. Sekali untuk selamanya. Sama untuk semua

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Efesus 2:8‭-‬9 TB

Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.

Roma 5:15 TB

Tidak ada satupun yang lebih baik dari orang lain. Kita ga layak. 

1. Kita dibenarkan melalui Yesus. 

He loves you too much to leave you where you are

Itulah sebabnya Dia hadir dalam hidup kita

2. Kita dikuduskan untuk menjadi seperti Yesus

Kita diubahkan dari dalam keluar. Waktu terima Tuhan, Tuhan ga sekedar bayar hutang kita tapi kita dimodalin. Dituntun utk ke arah hidup yang lebih baik. 

Kita perlu kerjasama dengan Tuhan. 

Perlu proses. Perlu kerelaan utk kita bisa dibentuk. Its really up to us. 

Kita dibedakan dari yang lainnya, kudus, kita dimodalin oleh RK sumber dari segala sesuatu yang kita butuhkan. Hikmat sumber segala sukacita. Kita jadi orang yang berbeda. Meskipun hari ini terasa sulit kita jadi orang yang berbeda karena apa yang Tuhan sudah lakukan. 

Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!

Yakobus 4:8 TB

Just because He is present doesn't mean we are in His presence.

Memerlukan sebuah keputusan utk kita bisa mendekat kepada Tuhan. 

Be honest with Him  

Keberanian kita utk ngomong jujur. Kejujuran membawa kita lebih dekat. Daud dijadikan biji matanya Tuhan. 

Tuhan yang besar sangat bisa handle manusia. Berani jujur ttg kondisi saat kita. 

Minta pertolongan. 

Tuhan, Engkaulah pertolonganku. Bantu dan selamatkan aku. Pada dasarnya kita ga akan mampu tanpa Tuhan menolong kita.

Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.

Filipi 1:9‭-‬11 TB