Kotbah 1 des 2019
Goodness of God
1st service
Ps jeffrey rachmat
Orang seringkali mempertanyakan kebaikan atau keberadaan Tuhan.
Kejadian yang tidak bs diharapkan. Kerugian. Kecurian. Ditipu orang. Kecelakaan. Kematian sekalipun. Dimana Tuhan?
Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Jawab Yesus: “Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja. Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu.” Kata orang itu: “Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.” Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: “Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya. Lalu Yesus memandang dia dan berkata: “Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Lukas 18:18-24 TB
Ukuran atau standard kebaikan manusia itu berbeda. Apa yang saya anggap baik belum tentu dianggap baik oleh orang lain. Ukuran kebaikan yang plg tinggi itu Tuhan yang punya.
Manusia pengetahuannya terbatas. God is good. Baik itu adalah karakter Tuhan. Tuhan itu baik dan benar. Sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Dia baik dan benar
Mazmue 25:8
Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
Mazmur 119:68 TB
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Yakobus 1:17 TB
Mgkn kita ga setuju sama apa yang sedang terjadi sebagai anaknya tp tidak mengubah kenyataan bahwa Tuhan itu baik.
Anak anak tidak mengerti kebaikan orang tua. Seringkali apa yang dibuat utk menjawab permintaan mereka. Kadang apa yang kita perbuat utk melindungi mereka dan mempersiapkan mereka utk masa yang akan datang.
Seringkali kita baru mengerti pekerjaan Tuhan belakangan. Setelah kita mendapatkan gambaran yang komplit. Setelah kita di akhir rencana Tuhan.
Yesus sebut cuman 5 perintah dalam cerita lukas
1. Jangan berzinah
2. Jangan membunuh
3. Jangan mencuri
4. Jangan mengucapkan saksi dusta
5. Hormati ayah dan ibumu
Semua adalah perintah yang berhubungan dengan manusia. Perintah yang berhubungan dengan Tuhan tidak disebut.
Aku sudah lakukan semua sejak dari aku masih muda. Menarik seperti orang yang konseling. This is human nature. Sifat kita semua.
1. Jangan ada padamu Allah lain
2. Jangan membuat patung yang menyerupai
3. Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat
4. Ingat dan kuduskan hari sabat
10. Jangan menginingi milik orang lain
Zaman skrg yang perintah nomor 10 seringkali dilanggar karena social media.
Pertanyaannya bukan gimana caranya memperbanyak harta di surga. Pertanyaannya apa yang harus kuperbuat supaya memperoleh hidup yang kekal?
Jawabannya jual semua yang kau miliki dan bagi kepada orang miskin dan engkau akan beroleh harta di surga.
Datanglah kemari dan ikutlah aku
Yesus memberikan undangan VIP utk menjalin hubungan dengan Dia. Kalau mau beroleh hidup yang kekal bukan karena apa yang kau buat tapi siapa yang kau percaya. Keselamatan datang karena kita percaya Yesus. Itu bukan perbuatanmu tapi pemberian Allah.
Makanya Yesus ajak orang itu untuk ikut Dia. Orang ini kemudian pergi dengan sedih, barusan dibilang guru yang baik tapi abis itu lgsg sedih.
Kekayaannya menjerat dia. Dia mengabdi kepada uangnya.
Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
Matius 6:24 TB
Sebetulnya siapa yang pegang siapa. Apakah kita menguasai uang atau uang menguasai kita. Kalau kita dikuasai oleh harta maka dia memandang hartanya lebih berharga drpd undangan untuk mengenal Yesus. Hidup dipenuhi pilihan. Pilihan tergantung nilai yang kita pegang. Orang ini diperhadapkan dengan satu pilihan utk merelakan hartanya dan mengikut Yesus.
Yesus bilang alangkah sukarnya orang yang dikuasai oleh uang utk masuk kerajaan Allah. Segala sesuatu keputusan akan berpusat pada uang. Keputusannya berdasarkan uang. Berapa banyak uang yang bisa dihasilkan kalau kita melakukan ini?
Bukan berarti orang tidak boleh kaya.
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.
1 Timotius 6:17-19 TB
Ada banyak orang yang punya, disimpan, lupa dinikmati, yang nikmati orang lain.
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Matius 16:24-26 TB
Orang lebih suka dengar soal berkat. Ini kebenaran. Menyangkal diri memikul salib dan mengikuti Aku. Mengalahkan keinginan daging sendiri tidak mementingkan kepentingan sendiri tapi kepentingan Tuhan.
Apa gunanya seorang memperoleh dirinya tapi kehilangan seluruh dunia. Mana yang lebih penting harta atau nyawamu?
Harta dpt menguasai kehidupan seseorang sedemikian rupa sehingga orang bisa menolak undangan untuk ikut Tuhan.
Tuhan Yesus tidak punya niat jahat thdp orang ini. Dia tidak punya niat utk memiskinkan orang ini. Dia justru menawarkan sesuatu yang jauh lebih baik dr semua harta yang dia miliki.
Orang ini diundang utk ikut Yesus dan mengenal kebaikan Tuhan yang terwujud dalam pribadi seseorang yang bernama Yesus. Bersama Yesus dia akan mendapat akses ke kerajaan Allah.
Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.
Galatia 4:4-7 TB
Manifestasi terbesar dari kebaikan Tuhan adalah kayu salib. Memberikan kepada semua yang percaya keselamatan, kemerdekaan dari dosa dan kehidupan yang kekal untuk itulah Yesus datang. Oleh karena itu kita merayakan natal setiap bulan desember.
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Roma 5:8 TB
Kalau kita sudah terima hadiah terbesar, masuk dlm kerajaanNya yang lain tidak perlu jadi masalah. Tidak perlu patah semangat, lemes, pesimis kalau kita belum menerima jawaban atas apa yang kau doakan. Tidak perlu kurangi semangatmu. Kalau sudah terima hadiah utama, hadiah yang lain hanya bonus saja. Banyak orang mengincar hadiah hiburan.
Banyak orang dtg gereja cuman cari berkat (hadiah hiburan), tapi lupa bahwa hadiah utama sudah diberikan. Pada akhirnya, saat kita menghembuskan nafas yang terakhir semua yang kita punya harus kita tinggalkan. Semua kedudukan kita ga berarti apa apa. Tapi kalau kita punya keselamatan, akses kita akan berjumpa muka dengan muka dengan Bapa.
Tunjukkan dalam kehidupan kita bahwa Christ is indeed enough for me. Selama masih hidup kita yang sudah menerima hadiah utama seharusnya kita memanifestasikan kehidupan itu sehingga orang lain bs menikmati kebaikan Tuhan lewat hidup kita. We are blessed to be a blessing.
No comments:
Post a Comment