I will power up - berusaha menggunakan kuasa Tuhan utk mendapatkan terobosan. Seolah olah in denial gamau menrima kenyataan. Mengalami musibah - berarti kurang beriman. Orang seperti ini cenderung menghakimi orang yang tidak berhasil. Banyak orang yang kecewa ga dapat jawaban Tuhan lalu lari ke extreme satunya lagi. Tadinya berpikir i can do all things malah ga terjadi apa apa
I will power down (menyerah). Pasrah. Udah ga ada harapan. Mereka merasa ditinggal Tuhan. Tuhan gak peduli. Mana bukti Tuhan beserta saya??? Mereka menjauhi komunitas, berhenti berdoa, dll. Hidup sangat dipengaruhi situasi. Mereka hanya mampu memberikan yang terbaik saat situasinya lagi baik.
Power up ataupun power down bukan respon yang ideal terhadap pergumulan, tantangan ataupun pencobaan.
Ada juga yang ketemu orang pasrah. Terima semua kedaulatan Tuhan. Ga punya harapan lalu give up.
Yakobus adalah saudara tiri Yesus. Yakobus itu dari yusuf.
Ada banyak apologet.
Yakobus menulis kepada orang yahudi yang percaya yesus. Meninggalkan taurat ikut yesus lalu tersebar di berbagai wilayah romawi. Mereka terpaksa meninggalkan kota karena dianiaya. Khusus nya Stefanus waktu jadi martir. Mereka disiksa karena percaya Yesus. Kehilangan pekerjaan ga punya uang. Tidak ada keadilan. Di tengah situasi seperti itu yakobus menulis surat ini. Mereka terus belajar bagaimana meresponi Yesus.
Dalam percobaan dan kesulitan kita bisa mengubah cara kita melihat. Adjust perspektifmu. Kita bisa pilih utk melihat pencobaan either sebagai penderitaan sebagai musibah tragedi atau kita bisa melihat semua itu sebagai suatu kebahagiaan.
FT menganggap sebagai suatu kebahagiaan kalau jatuh dalam pencobaan. Keliatan aneh? Ga punya empathy? Ga normal. Sesuatu yang seolah olah keliatan power up. Denial.
Just think positively.
Ternyata yang membedakan mengapa kita harus menganggap semua itu sebagai suatu kebahagiaan. Tanpa alasan yang jelas atau kokoh. Sebab kamu tau bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Yakobus 1:3 TB
[3] sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
https://bible.com/bible/306/jas.1.3.TB
Kesulitan / tragedi utk orang Kristen ga exist for no reason. Semua yang kita ga mengerti ternyata ada tujuannya. Ujian terhadap iman. Apa yang kita alami hari ini yang membuat kita seolah olah hidup kita sulit sekali : iman kita sedang diuji.
Tuhan menyalakan api bukan utk menghanguskan membakar kita tapi utk menyucikan kita. Iman adalah mengalihkan kepercayaan kita kepada Yesus. Percaya kepada Yesus yang menyelamatkan kita saat kita tidak layak diselamatkan. Percaya meskipun kita menderita skrg bisa aja Tuhan kasih solusi sekarang atau nanti.
Itulah pengharapan kita yang unggul. Seringkali kita menaruh harapan palsu dalam hal yang Tuhan ga janjikan. Kita main claim saja karena mau hidup yang nyaman. Kita mau mengendalikan situasi dan orang lain semua itu adalah harapan yang palsu dan tidak unggul. Iman dan harapan yang palsu tidak bisa bertahan lama. Sangat dibutuhan ujian api. Kenapa harus api? Supaya dimunculkan iman dan pengharapan yang palsu ke permukaan
Supaya harapan kita yang fana muncul semua. Saat mengalami musibah dan runtuh kelihatan imannya dimana. Ternyata imannya ada dalam uang. Saat ga ada uang, rontok. Iman ada dalam pekerjaan, saat pekerjaan hilang iman nya runtuh. Ternyata imanku dalam uang, pekerjaan.... Imanku ga ada dalam Yesus. You will never know that unless kita mengalami pencobaan. Its a gift. Kita dialihkan ke dalam pengharapan yang ga pernah gagal dalam hidup kita. Kita diarahkan dalam pengharapan yang tidak pernah gagal.
Ternyata kita bisa paham bahwa Yesus ga cukup buat aku. Berbahagia karena akan terekapose semua harapan yang palsu.
Ketekunan adalah daya tahan rohani. Kemampuan utk kita teguh menghadapi beban berat tanpa kita menyerah. Ga sampe collapse tapi terus berjalan.
Yakobus 1:4 TB
[4] Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
https://bible.com/bible/306/jas.1.4.TB
Kata sempurna bukan berarti tanpa cacat tapi dewasa secara rohani. Mateng. Dewasa. Iman seperti ini ga dibentuk semalam. Semua diproses tanpa luka air mata. Kita menemukan semua yang kita perlu dalam Yesus.
Tuhan ga buru buru. Dia mau kita punya excellent faith. God uses trial to refine our faith into excellence so that we realize christ is more enough for us.
Goal : aku akan beristirahat dan bersandar pada kuasa Yesus.
Meskipun aku lemah, Yesus bisa diandalkan
Bagaimana caranya beristirahat dalam kuasa Yesus
Yakobus 1:5 TB
[5] Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, – yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit –, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
https://bible.com/bible/306/jas.1.5.TB
Saat tidak mengerti - minta hikmat dari Tuhan. Kita sering minta jalan keluar padahal Tuhan sedang adjust cara pandang kita. Hikmat bukan sekedar tau apa yang benar tapi bagaimana berjalan dengan benar di situasi yang salah
Saat berdoa percaya sepenuhnya kepada Tuhan
Yakobus 1:6 TB
[6] Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
https://bible.com/bible/306/jas.1.6.TB
Ga harus mengerti yang penting tau bahwa Tuhan itu baik
Dia bisa pegang kendali lebih baik daripada kita yang mengendalikan
Pelajari firmanNya
Yakobus 1:8 TB
[8] Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
https://bible.com/bible/306/jas.1.8.TB
Saat kita harus memilih tetapkan hatimu kepada Tuhan
Tuhan memakai ujian utk memurnikan iman kita agar menjadi unggul supaya kita semakin yakin bahwa Kristus lebih cukup buat kita
Yesus hidup berkenan kepada Allah sudah membuktikan. Yesus menerima hukuman yang harusnya menimpa kita semua. Yesus sudah menanggung semua konsekuensi itu utk kita semua. Yesus menjalani kematian
Dalam Yesus Dia sendiri punya sikap excellent menghadapi sikap dan penderitaan. Oleh karena itu apa yang Yesus lakukan ga sekedar orang percaya kita diangkat menjadi anak anak Allah.