Sunday, April 29, 2018

Kotbah 29 apr 2018 Ps. Peter paauwe Doorbrekers, belanda Upperroom 1 The equalizer

Kotbah 29 apr 2018
Ps. Peter paauwe
Doorbrekers, belanda
Upperroom 1
The equalizer

Ayat mingguan
Galatia 3:26 (TB)
Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.

Yesus bangkit bagi kita utk memberikan hidup kita kembali. Kegelapan sering mengintimidasi kita membawa hukum ke dalam hidup kita. Kadang kita karena dihukum dan dihakimi kita jadi sering merasa terkalahkan, tertuduh, malu dan tidak bs memenangkan pertandingan itu.

Waktu kita pun terbatas utk menyelamatkan kota kita. Dalam filem the equalizer dikatakan kamu bisa jadi apa saja dan bs mengubah dunia ini.

Yesus lahir ke dunia ini utk satu tujuan. Yesus justru datang utk menyetarakan kita dengan Dia.
Roma 6:3-5 (TB)  Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. 
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.

Ketika kita dibaptis kita dibaptis dengan kematianNya. Jika kita telah menjadi satu dengan apa dengan kematian kita setara dengan kematianNya. Paulus mengatakan ketika kita masuk ke dalam air, aku Yesus menyetarakan diriKu dengan kematian manusia. Ketika kita masuk air baptisan kita sama / setara dengan kebangkitanNya.

Yesus kudus benar kekal. Dia iman juga raja. Yesus ada di surga. Dia setara dengan Allah bapa dan keagunganNya.  Klo misalnya di dunia kita jalan lebih tinggi dr yang laen, dunia ini akan menyeret kita lebih rendah. Tp Yesus datang utk menyetarakan hidup kita dengan Dia.

Yesus yang tidak mengenal dosa dan datang ke dunia ini. Membuat diriNya menjadi sama spt kita. Mis saat kita jatuh, gagal. Yesus tidak mengenal perasaan itu, tapi menjadi sama dengan kita semua, menanggung dosa, kesalahan kita. Dia turun ke dunia utk menyetarakan diriNya dengan kita. Saat kita turun dalam baptisan itu, kita menyetarakan diriNya dengan kita.

Yesus adalah penyetara kita. Sudah mengalahkan dosa dan maut. Apa yang Yesus lakukan Dia menyetarakan diriNya dengan kita melalui kematianNya.

1 korintus 15:17
1 Korintus 15:17 (TB)  Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.

Yesus dibangkitkan supaya kita punya hidup yang baru. Kenapa kita membaptis dalam nama Yesus Kristus Tuhan?
Iblis menghakimi dan mengintimidasi kita kalau kita berbuat dosa yaitu kita harus masuk neraka dan mati. Tapi waktu dibaptis Yesus kita bangkit kembali dan punya hidup yang baru. Itu sebabnya ketika kita dibaptis harusnya kita menerima kematian tapi kematian itu sudah ditanggung oleh Yesus.

Yesus adalah anak Allah kita semua saudaraNya. Saat kita dibaptis kita dilahirkan kembali. Kita harus dilahirkan kembali dari Roh supaya kita bs melihat kerajaan Allah. Oleh karena Yesus sang penyetara kita menjadi sama atau satu dengan Dia. Kita jadi sama dengan saudara sulung kita yaitu Yesus.

Yesus memanggil maria dengan namanya waktu Dia bangkit. Dia blg Maria tidak bisa menyentuh saya karena saya harus pergi kepada Bapaku dan Bapamu. Kita juga akan datang dan memerintah di atas awan utk setara dengan Dia.

Apakah Yesus seorang berdosa? Tidak! Dia dibuat jadi berdosa supaya akhirnya Dia jadi benar. Yesus menyetarakan diriNya dengan kita yang berdosa supaya kita diselamatkan. Maka kita harusnya tidak lagi punya sifat alami sebagai pendosa. Orang berdosa ditebus.

Identitas kita tidak ditentukan oleh apa yang kita lakukan. Mis nama saya peter paauwe yang menjadikan saya seorang paauwe bukan karena diri sendiri tapi karena dilahirkan oleh seorang paauwe. Sama halnya kita adalah anak Allah bukan karena kita berlaku spt Allah tapi karena kita dilahirkan dan diangkat menjadi anakNya.

Filipi 3:20-21
Filipi 3:20-21 (TB)  Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Kita menantikan dengan semangat kita utk kedatangan Dia kembali.
Kemana kita pergi tidak menentukan identitas kita. Mis kita orang indo pada saat kita pergi ke singapore tidak mengubah identitas kita menjadi orang singapore. Banyak dari kita menentukan identitas kita karena apa yang sudah terjadi dan apa yang kita lakukan. Jangan menyeterakan diri kita dengan dosa yang sudah kita lakukan karena kita sudah disetarakan dengan Yesus di surga.

Mis kita seorang domba jatuh ke lumpur kita tidak otomatis jadi babi. Kita hanya jadi domba yang kotor. Ketika Kita jatuh ke dalam dosa bukan menjadikan kita pendosa. Tp kita manusia yang bisa saja jatuh ke dalam dosa. Jangan menghakimi diri kita dengan dosa yang sudah kita lakukan.

Yohanes 20:21-23
Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Sebelum Dia di kayu salib Dia blg jiwaku gundah gulana. Emosi perasaan tidak mau melakukan ini. Lalukan lah cawan ini daripadaKu. Tapi Dia minta kehendak Bapa yang jadi. Aku datang utk menyeterakan diriKu dengan manusia supaya manusia menyetarakan dirinya dengan Bapa. Tuhan memberikan kita waktu dan kasih karunia dan talenta. Kita ada misi di dunia ini.

Bgm kita tahu kita dalam misi? Kita ingat dimana jiwa kita terganggu. Kita pake uang untuk nolong orang instead of kita beli barang yg kita ingini. Kita punya kehidupan dan otoritas dr Tuhan dalam hidup kita.

Damai sejahtera bagi kamu. Yesus tidak menuduh dan menghakimi orang. Tapi Dia memberikan damai sejahtera. Pikirkan ttg otoritas yang diberikan kepada kita.

Kesenangan : kalau kita senang saat kita beli barang
Good life : kehidupan yang dtg dr keluarga yang baik
Living for a purpose : satu satunya tingkatan dimana kepuasan dalam hidup kita

Sunday, April 22, 2018

Kotbah 22 apr 2018 1st service Ps rick godwin

Kotbah 22 apr 2018
1st service
Ps rick godwin
Senior pastor of christian summit center
The kasablanka

Efesus 2:8 (TB)
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah

Dalam kerajaan surga tidak lagi istilah safety first. Dulu waktu rick dalam penerbangan selalu diingatkan bahwa safety first. Berulang kali gereja jadi visitor center. Safe, warm, comfortable. Tapi aman sperti itu membuat kita kehilangan kuasa Tuhan karena kita selalu berusaha main aman saja. Di dalam area mana yang kita hidupnya hanya sekedar cari aman saja? Main aman dalam karir? Main aman dalam iman? Tidak meresponi dorongan dari RK.

The safety place to be is the center of Gods will. Pernah dengar ini? Dalam alkitab dibilang bahwa Tuhan sendiri ga aman. Yehezkiel harus makan gulungan kitab. Yesaya harus berkotbah telanjang. Ibrani bilang banyak pahlwan iman yang disiksa, dipukuli dan dimasukkan penjara. Ikut Yesus itu aman? Tapi itu adalah tempat yang plg mengasyikkan, most rewarding, most meaningful place to be. Tapi bukan tempat yang plg aman. Allah yang datang melalui pribadi Yesus bukan Allah yang cari aman.

Yesus datang utk menjalankan misi penyelamatan. Orang amerika itu plg senang cari  aman, sunscreen, bike helmet, seatbelt, asuransi, dll. Berhala aman bisa merusakkan kita
1. Ilusi. Kita meminimalisir resiko tapi ga bs menghapus resiko sama sekali.
Kita bs bersembunyi di lingkungan yang aman, ga peduli berapapun melindungi kita, mempersiapkan diri, hidup itu penuh dengan resiko. Ada financial resiko. Ekonomi bs memburuk meskipun kita sudah menabung dll.
2 kor paulus menghadapi resiko emosional. Jemaat mengkritik dan mengeluh. Mereka blg paulus terlalu kasar, kurang tegas.
Cari aman bukan opsi yang kita cari.
2. Alasan lain adalah mengecilkan peran Tuhan dalam hidup kita. Keberadaan kita hanya utk menjauhkan kita dari hal buruk yang terjadi.
Yesus mengundang semua muridnya utk mereka bisa ikut dalam misi penyelamatan dunia. Bagi banyak orang kristen seringkali kita menanyakan apakah itu kehendak Tuhan dilihat dari apakah itu aman atau tidak. Dia inginkan kita hidup dengan potensi yang maksimal.

Bagaimana kita menyingkirkan berhala cari aman?
1. Bertindak atas janji yang Tuhan ucapkan. Barangsiapa coba menyelamatkan nyawanya akan kehilangan nyawanya. Dia menaklukan kematian dan bangkit dari kematian.

300 thn pertama kekristenan banyak orang yang ketika sakit masuk suatu kota di roma. Semua orang meninggalkan kota itu tmsk doktor. Tapi orang kristen masuk kota itu utk menolong orang sakit. Mereka tau mereka kalaupun mati sudah berguna hidupnya dan menolong orang lain. Kalaupun mereka mati, maka akan dihidupkan kembali di surga.

Kita bs mengasihi seseorang tanpa menyetujui pola hidup mereka. Mis kita punya anak, kita sayang anak anak kita, tapi kita ga selalu setuju sama perlakuan anak anak kita.

Daripada dianggap sebagai agama atau orang yg plg kasar / menghakimi.

2. Bersedia menjadi lemah supaya Tuhan menguatkan kita.

3. Inginkan lebih dari hidupmu.
Apakah kita merampas rasa petualangan anak anak? Hanya dengan menempatkan rasa aman dalam hidup mereka. Jangan sampai anak anak cari petualangan mereka di tempat yg salah. Biar mereka cukup tertantang dan bergantung sama Tuhan.

Kita ga pernah tahu kalau kita hanya main aman. Kalau belum mati kerjaan belum selesai, terus ambil resiko utk melayani Tuhan. Walaupun itu tidak aman tidak nyaman, buat apa hidup utk cari aman? Mati karena kebosanan dalam hidupmu. Do something not safe for Jesus. Kalahkan rasa takut dalam hidup.

Kehidupan memberikan arti kita tidak perlu takut thdp apapun. Waktu Yesus bangkit kematian pun tidak bs mengalahkan. Fear is always present. Kita ga pernah tau sampai kita mencoba.

Jangan hidup di visitor center. Go for the adventure.

Sunday, April 15, 2018

Kotbah 15 apr 2018 ps jose carol iman yang memindahkan gunung

Kotbah 15 apr 2018
1st service
Ps jose carol
Iman : iman yang memindahkan gunung
The kasablanka

Ayat mingguan
1 Yohanes 5:4 (TB)
sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita

Sermon
Matius 17:20
Matius 17:20 (TB)  Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Pengharapan yang tdk mengecewakan ada 2 komponen : keyakinan dalam Tuhan dan ekspektasi yang harus kita miliki.
Ekspektasi sll berkaitan ttg masa depan. Pengkotbah 9:4
Manusia yang hidup ciri cirinya selalu menatap ke depan. Yang muda akan mendapatkan misi yang tua mendapatkan mimpi.
Ciri pencurahan RK menghidupi segala sesuatu, yaitu pekerjaan, pernikahan, rumah tangga, dll. Masa depan adalah ciri ciri, tanda tanda segala sesuatu yang hidup.

Masa depan tidak bs dilihat dengan jelas sekaligus. Nuh ga pernah lihat kapal. Semuanya penuh ketidakpastian. Itu sebabnya dalam ekspektasi kita tidak terhindarkan utk kita mengalami kekecewaan. Berdoa utk pemulihan, kesembuhan, pasangan hidup tapi masih belum dijawab sama Tuhan. Bagaimana pengharapan kita tidak mengecewakan?

Yang membuat kita yakin adlh iman percaya kepada Tuhan, janji dan FT serta karakter drpd Tuhan. Karakter Tuhan :
Benar adanya. Tidak bs bikin salah
Adil
Ilahi. Maha
Kasih. Dia adalah kasih. Dia tidak bs benci org berdosa. Dia hanya marah kepada dosa. Dia mengasihi kita tanpa syarat.

Apa itu iman?
Roma 10:17
Roma 10:17 (TB)  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Iman tdk bs tumbuh kalau tidak pernah menaburkan firman kehidupan. Iman tdk bs timbul kalau firman tidak pernah tenggelam.

1. Iman perlu benih. Tenggelamkan benih. Baca firman. Terima firman

2. Iman harus dipelihara
Yakobus 2:17
Yakobus 2:17 (TB)  Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

2 timotius 4:7
2 Timotius 4:7 (TB)  Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

Memelihara iman. Upaya utk mengakhiri pertandingan dan mencapai garis akhir perlu perbuatan yang konsisten utk jangka panjang dan waktu yang tidak pendek.

Tante Yanti : 6 tahun masuk stadium 4 kanker, 2 tahun terakhir hidup tanpa minum obat. Sampe skrg masih pelayanan,menjalani hidup sehat dan rutin baca firman Tuhan, memelihara iman dan tetap hidup sampe skrg.

Akan ada kesengsaraan, yang kemudian melatih ketekunan kemudian menghasilkan tahan uji. Roma 5.

3. Iman harus dilatih
Spt otot harus dilatih, iman juga harus dilatih utk punya kekuatan. Perlu challenge. Iman kita perlu dilatih utk bs bertumbuh. Ibrani 11:13 (baca ibrani 11 keseluruhan ttg pahlawan iman)
Ibrani 11:13 (TB)  Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.

Harus taat dan tekun. Ketaatan tdk bs datang sendiri.
Yakobus 1:2-4 (TB)  Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
Melatih diri utk berserah
Ibrani 11:39-40
Ibrani 11:39-40 (TB)  Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Berserah dan percaya bahwa Dia Tuhan yang baik. Perlu definisi ulang apa itu iman yang memindahkan gunung.

Kesembuhan bukan luput dari mati. Miracle yang ada adalah sakit penyakit tidak punya kuasa utk menghalangi kita hidup. Ada banyak gunung yang laen yang sudah dipindahkan, kekhawatiran, lumpuh, dll.

Gunung apa yang perlu dipindahkan? Finish your race, jangan pernah berhenti percaya dan berharap.

Sunday, April 8, 2018

Kotbah 8 april 2018 1st service Ps dave martin

Kotbah 8 april 2018
1st service
Ps dave martin
The kasablanka

Ayat mingguan
Roma 1:17

Sermon
Hidup mjd lbh baik kalau kita dahulukan Tuhan. Kalau menanamkan diri di rumah Tuhan maka hidup kita akan lebih flourish. Semakin diberkati kita akan semakin jadi berkat.
Tuhan mengasihi dunia ini sehingga memberikan AnakNya yang tunggal. Kita begitu menikmati memberi.
Saat kita dtg ke greja kita sdg menanamkan diri di rumah Tuhan. Ada mgkn kita pernah merasa hari hari malas ke gereja, saat itulah sbenernya kita plg butuh ke gereja yaitu saat kita ga kepengen. Iman itu sifatnya menular. Saat kita ga pengen datang, saat kemudian memutuskan datang, kemudian lihat orang memuji, bersorak saat pulang kemudian merasa lebih baik ketimbang saat datang. Terus tanamkan diri di rumah Tuhan.

Hidup tidak sempurna meskipun kita ke gereja sekalipun. Di dunia kita akan mengalami tantangan, frustasi, beban tapi tetap bersemangatlah. Kita akan melewati banyak hal dalam kehidupan. Saat naik pswt kemudian pswt goncang, kita hanya bs berdoa, pegangan dan mendengarkan instruksi lebih lanjut. Ga mungkin kita bs keluar di tengah jalan. Terutama saat pswt lagi di tengah terbang dan mengalami goncangan.

Korintus. Ada banyak orang yang menikmati memberi. Kesulitan orang utk mengerti kemurahan hati. Mengembangkan hati yang murah. Saat membayangkan Tuhan yang memberikan yang terbaik utk kita sehingga kita mudah membayangkan generosity. Mungkin kita jarang memberi, apalagi memberikan yang terbaik. Dunia orang yg bermurah hati akan semakin besar dan semakin besar, dunia orang yg pelit hatinya akan semakin kecil dan semakin kecil. Orang yg memberkati orang lain akan diberkati kembali.

Kemurahan hati adalah hal yang melampaui keuangan. Pemberian memberikan dampak positif kepada pemberi. Memberkati juga orang yg diberi.

2 Korintus 8:1-5 (TB)  Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.
Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.

Memberi memerlukan iman. Iman adalah sebuah otot kalau memerlukan otot bertumbuh maka harus sering dilatih. Kalau mau angkat beban 100 kg. Kita harus mulai dengan apa yang kita mampu dulu. Melatih iman dan bertumbuh dalam pemberian. Kemurahan hati harus jadi sesuatu yang kita rayakan. Pemberian harus bs mendemonstrasikan kemurahan hati kita. Sukacita dalam memberi.

Memberi lebih dari yang mampu kita lakukan. Kasih karunia Tuhan selalu berhubungan dengan pemberian. Saat kita gagal memberi ktia gagal mempraktekan kasih karunia Tuhan. Kemurahan hati tidak boleh dipaksa tapi harus jadi sebuah kesempatan. Kita tidak harus melayani tapi kita diberi kesempatan utk melayani. Mereka memberi dengan kesehatian, tidak dipaksa, melakukannya dengan kerelaan mereka sendiri.

Dia memberkati kita supaya kita bs jadi berkat. Cari kesempatan utk menolong orang lain, memberi dengan kemurahan hati. Kita hanya bs mempertahankan apa yang kita berikan. Di akhir hidup kita, apa yang akan bertahan kasih yang pernah kita bagikan, pengaruh yang kita miliki, pekerjaan yang kita lakukan. Apa yang pernah bertahan adalah apa yang kita berikan. Makanya alkitab bilang investasikan dalam kerajaan surga.

Pemberian harus bisa jadi komitment. Saat mendahulukan Tuhan, maka gampang untuk mendahulukan Tuhan dalam hubungan, dalam keuangan, dalam semua area hidup kita. Memberi dengan penuh pengorbanan. Pengorbanan tidak mengecilkan kemurahan hati kita. Janda yang memberi 2 peser. Yesus menghentikan semua orang. Pengorbanannya yang menghentikan Yesus. Memberi dengan pengorbanan, saksikan apa yang Tuhan bs lakukan.

1. Give as it has been given unto you
2. Give now
3. Give to the degree you want to be blessed

Lukas 6:38 (TB)  Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Sama spt memadatkan sampah dalam wall-e. Kalau memberi dalam ukuran sendok maka dikembalikan dalam ukuran sendok yang sama. I am blessed to be a blessing.

Sunday, April 1, 2018

Kotbah 1 april 2018 1st service Ps. Jeffrey rachmat Easter service

Kotbah 1 april 2018
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Easter service
The kasablanka

1 Petrus 1:3 (TB)
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan

Kebangkitan menandakan bahwa Yesus sudah mengalahkan kematian. Ini adalah the greatest love story ever. Kalau kita membaca kisah kebangkitan Yesus berita ini menjadi sangat penting, siapa yang percaya pada Yesus memiliki kuasa utk mengalahkan atas dosa yang menguasai.

Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: “Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa.” Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
Matius 28:11‭-‬15 TB

Ada berita yang salah. Ada orang yg mendengarkan berita yang tidak benar, menyesatkan orang lain. Orang yg mendengarkan berita salah itu tidak punya kuasa atas dosa dan maut. Maut kehilangan sengatnya. Kematian tidak bs memisahkan kasih kita dengan Yesus.

Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”
Yohanes 11:25‭-‬26 TB

Bagaimana ceritanya maut dikalahkan? Maut dikalahkan dengan mendemonstrasikan kasih karunia.

Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Roma 5:15 TB

Tidak ada istilah kasih karunia dalam sejarah manusia sampai Yesus datang dan mendemonstrasikannya pada umat manusia. Sebelum Yesus tidak ada yang mengerti kasih karunia. Itu sebabnya saat Dia datang dan mengajarkan kasih karunia orang bingung.

Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.   Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”
Matius 5:38‭-‬48 TB

Sampai saat itu yang mereka dengar adalah yang disebutkan Yesus tadi. Sehingga saatnya Yesus mengajarkan kasih karunia, berbuat lebih dari apa yang sudah diajarkan, mereka sangat bingung. Siapa yang mau memberi pipi kiri saat pipi kanan ditampar? Siapa yang memberi lebih dari sekedar yang diminta? Yesus bukan cuman sekedar mengajarkan kasih karunia tapi Dia juga mendemonstrasikan kasih karunia.

Sampe saat terakhir pun Yesus masih mengundang Yudas makan dalam perjamuan terakhir. Tetap mengasihi dan mengampuni. Dia sudah tau bahwa Yudas akan mengkhianati Dia. Sama halnya juga petrus yang menyangkal dan mengutuki bahkan bersumpah tidak kenal Yesus. Tapi Yesus tetap diberi kesempatan untuk menggembalakan domba dombaNya. Petrus adalah orang yg responsif, saat Dia dengar Yesus bangkit dia lari tapi lebih lambat sampainya dibanding lain. Mungkin karena dia struggle dan galau, deep down dia bingung kalau emang Yesus bangkit apakah Petrus akan dihakimi?

Di atas salib pun Dia tetap bilang ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Pengorbanan Yesus di kayu salib merupakan pengorbanan terbesar dan demonstrasi kasih. Sehingga skrg dunia bs melihat dan mengenal kasih Yesus. Kita harus belajar utk mendemonstrasikan jenis kasih yang sama.

Sayangnya yang sering di demonstrasikan di gereja adalah kuasa mukjizat dan berkat. Tidak salah. Tapi alangkah dasyatnya kalau yang didemo kan adalah kasih karunia. Perhatikan apa yang diajarkan kepada kita hari ini. Kalau ada yang menginginkan bajumu serahkan jubahmu. Kalau ada yang meminta pengampunan lepaslah pengampunan sesegera mungkin. Kasihilah musuhmu dan berdoa bagi mereka yang menganiaya.

Love is not a gift love is baton. Paul scanlon

Kasih itu bukan hadiah kalau hadiah berarti disimpan kalau baton di kasih kepada orang lain. Cinta yang tak sabaran dan mementingkan diri sendiri, semua orang bs melakukan hal tersebut. Tidak ada empathy, tidak ada pengampunan. Itu kasih yang sering dipertontonkan. Cinta Tuhan tidak pernah habis dan menutupi banyak dosa. Tetap menerima meskipun ditolak. Memaafkan dengan tulus meskipun dianiaya.

Apakah kita bs mempraktekannya? Sptnya too good to be true. Sbenarnya orang yang sudah pernah merasakan kasih karunia yang sama bisa mempraktekkan kepada orang lain. CintaNya tetap sama meskipun tidak dibalas. Kalau Tuhan Yesus penuh dengan persyaratan, Tuhan akan ngedumel kalau kita minta tolong ketika hanya dalam keadaan susah saja.

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
1 Yohanes 4:7‭-‬12 TB

Kita harus SALING mengasihi. Tidak ada seorangpun yg bs melihat Tuhan, kalau kita saling mengasihi dan mendemonstrasikan kasih Tuhan, orang bs melihat Tuhan dalam hidup kita. Alangkah dasyatnya kalau yang kita demonstrasikan adalah kasih. Kasihnya tidak berkesudahan, penuh pengorbanan, penuh kesetiaan.

Kita ga mungkin bisa ada sebagaimana kita ada kalau Dia tidak mendemonstrasikan kasihNya kepada kita.

Sudah terlalu banyak kasih yang laen yang di demonstrasikan. Tapi kita mau melihat kasih spt yang Tuhan ajarkan, lebih banyak dipraktekan di gereja.