Sunday, November 25, 2018

Kotbah 25 november 2018 1st service Perhatikan Rambu-rambu Ps. Jeffrey rachmat The kasablanka

Kotbah 25 november 2018
1sy service
Perhatikan Rambu-rambu
Ps. Jeffrey rachmat
The kasablanka

Ayat mingguan roma 6:11-12

Do you want to recover or repeat ?
Injil blg kita tidak perlu mewarisi kutuk atau pengalaman buruk yang dialami oleh generasi sebelum kita bahkan kita dpt menjadi lbh baik.
Kita bs ubah kutuk jd berkat tp utk recover harus ubah cara kita berpikir.
Lukas 15:11 cerita ttg anak yang hilang
Apa yang sedang dipikirkan anak ini sehingga dia mengambil keputusan utk meminta bagiannya kepada ayahnya saat ayahnya msh hidup
Berkat Tuhan tidak utk membuat kita jauh dr Tuhan tp utk ttp dekat ke Tuhan. Dalam hidup kita bertemu hal yang unexpected, kalau dia ga foya foya pandai mengatur keuangan, ga pergi jauh jauh dan tetap dekat sama orang tua hal yang tidak terduga ini tidak akan menggoyahkan dia. Makanya kita harus punya cadangan. Harus punya reserve. Tipikal anak muda, begitu dpt uang / berkat lgsg dihabiskan.
Langkah pertama dalam pertobatan adalah sadar kalau keliru. Dia sadar akan keadaannya (ayat 17). Dia punya niat untuk kembali kepada bapaknya.
Langkah berikutnya adalah bangkit dan pergi (mengambil langkah untuk berbalik arah). Banyak orang cuman sekedar sadar tapi berhenti di situ. Sadar saja tidak mengubah keadaan kita.
Kemudian dia mengakui dia bersalah. Anak ini sudah mati (putus hubungan sama bapaknya) tapi dia hidup kembali (connect kembali).
Bapaknya melihat anaknya datang dalam kondisi berbeda. Dia meninggalkan rumah sebagai anak, dia mau kembali sebagai pelayan. Dosa sudah menurunkan nilai dia dan mengubah cara dia berpikir. Dia mendiskualifikasi dirinya sendiri. Bapaknya berusaha utk memulihkan keadaannya sehingga dia hanya mau jadi pelayan saja. Bapaknya mau merestorasi keadaannya kembali.
Cara kita berpikir harus diperbaharui, cara kita berpikir harus di upgrade. Kita ga bisa mengontrol pikiran yang lewat. Ibarat ntn tv, kalau kita ga suka apa yang kita lihat kita akan ganti. Kita memilih. Kita harus melatih diri mana yang kita mau lihat dan mana yang mau kita dengar. Kita yang harus melatih diri
2 korintus 10:5
2 Korintus 10:5 (TB)  Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,
Pikiran buruk harus ditaklukan. Jangan didengarkan jangan di entertain. Sebab kalau kita entertain bisa masuk system kita lbh dalam. Kita harus memperhatikan kemana pemikiran ini akan membawa kita. Latihan setiap hari. Alkitab katakan kita harus diperbaharui terus menerus. Selama masih hidup kita akan terus bergumul dengan hal spt itu. Kalau kita melatih diri maka kita akan lebih terlatih apabila hal itu terjadi
Roma 8:5-9 (TB)  Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Keinginan daging adalah maut. Keinginan roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Kita ga lgsg melihat maut. Semua dosa manis pada awalnya. Kita lihat senangnya dulu. Ada rambu rambu yang menuju kesitu. Sama spt waktu jalan nyetir misalnya kita berjalan menjauh dari tempat tujuan terus kita perhatikan rambu rambu menuju ke arah yang salah (kilometer makin menjauh atau tidak lewat kota yang seharusnya kita tau).
Apa sih rambu rambunya?
Awalnya kesombongan. Orang yg tinggi hati Tuhan ga suka. Memikirkan bahwa kita lbh jago drpd yang lain.
Hidup mulai penuh dengan kepahitan.
Keputusasaan / hopelessness / no hope.
Hidup kita mulai terikat (alkohol, narkoba, judi)
Hidup mulai kering tidak ada sukacita, kering, tidak subur.
Mulai melihat kesia siaan ga ada tujuan hidup dan kekacauan
Sakit penyakit
Kita harus sadar kalau lewatin rambu rambu itu di tengah jalan
Rambu rambu hidup dan damai sejahtera
Rendah hati
Kemerdekaan
Pengharapan
Purpose / tujuan ga lakukan hal yang sia sia
Hidup dipulihkan
Berkemurahan hati / generosity
Semua pemikiran lewat begitu saja tapi kita harus melatih diri kita mau berhenti dimana.
Galatia 5:19-23 (TB)  Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Selain melatih diri utk menaklukan diri kepada Kristus kita juga harus pandai memilih hubungan / komunitas tempat kita bergaul. Mazmur 1:1-3
Mazmur 1:1-3 (TB)  Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Banyak orang baik jadi jahat karena salah dalam pergaulan. Apa pergaulan kita membawa semakin dekat atau semakin jauh sama Tuhan?
Apa saja yang diperbuatnya berhasil itu hanya akibat dari tidak salah bergaul / bergaul dengan orang yg tepat.
Berharap pada kebenaran dan FT
Yakobus 4:7
Yakobus 4:7 (TB)  Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Yg dibilang pertama bukan lawan iblis. Tapi tunduk kepada Allah. Gimana caranya tunduk? Ikuti kebenaran dan perkataan Tuhan. Ini yang membuat kita mampu utk melawan suara si jahat. Pemikiran salah yang mencoba mengambil alih kehidupan kita. Jadi pendengar dan pelaku FT yang baik sehingga kita bisa di restorasi

Sunday, November 18, 2018

Kotbah 18 november 2018 1st service Ps jose carol New wine skin The kasablanka

Kotbah 18 november 2018
1st service
Ps jose carol
New wine skin
The kasablanka

Efesus 5:17 (TB)
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Sermon
Lukas 5:36-39
Lukas 5:36-39 (TB)  Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: "Tidak seorang pun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu.
Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur.
Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.
Dan tidak seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik."

Betapa sulitnya manusia ingin berubah. Kalau menginginkan berkat yang baru maka kita harus mempersiapkan kantong anggur yang baru. Kita tidak bisa menampung kantong anggur yang baru kalau hanya modifikasi yang lama.

Kita ga bisa di pekerjaan yang baru dengan cara pikir yang lama. Kalau hanya menambalkan yang baru, maka yang baru akan ikut rusak. Kalau kita kasitau orang yg mau berubah tapi pola pikirnya masih kolot maka kita akan merasa frustasi kalau orangnya gamau berubah.

Kalau yang datang tiba tiba kemungkinan ga akan bisa bertahan lama. Perubahan permanen perlu waktu. Berkat yang baru tidak dapat ditampung dengan cara pikir yang lama. Kita wajib dan harus mendatangkan perubahan.

Efesus 4:22-25
Efesus 4:22-25 (TB)  yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. 

Harus menanggalkan pola kehidupan yang lama yang dirusak oleh keinginan yang menyesatkan. Hidup kita ditentukan oleh pola pemikiran kita. Ada bentuk yang menghalangi kehidupan kita yang seringkali tidak kita sadari.

Utk baju yang bagus perlu ada pola yang bagus. Kalau polanya bagus maka hasil akhirnya bagus. Ada orang yg bajunya ga nyaman karena polanya enggak pas. Sebagaimana sebuah pola baju menentukan hasil akhir. Demikian juga pola hidup kita akan menentukan hasil dalam kehidupan kita.

Kenapa hidup saya ga berubah? Kalau pola tidak berubah bagaimana hasil akhirnya bisa berubah? Kenapa pernikahan belum banyak berubah? Apakah pola kondisi hati kita sudah banyak berubah? Kalau masih simpan kecewa, sakit hati bagaimana bs mengharapkan hasil akhir berubah?

Kehidupan yang berubah memerlukan transformasi kehidupan secara total. Ga bisa cuman modif atau menambal sedikit. Kita harus merombak total. Itu sebabnya disebut transformasi. Harus dijalanin secara konsisten. Hidup kita ditentukan oleh kondisi hati kita dan hati kita itu seperti tanah.

Matius 13 who told you
Jagalah hati dengan segala kewaspadaan. Cardia - core. Hati. Jantung. Menggambarkan pikiran atau perasaan kita. Pikiran dan hati kita tidak bs dipisahkan.
Matius 13:13-15
Matius 13:13-15 (TB)  Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.

Tuhan memakai mata, telinga, dan pikiran. Walaupun mereka melihat tapi tidak paham, mendengar tapi tidak mengerti. Keras kepala - punya pola pikir yang keras yang sulit diubah.

Supaya terjadi perubahan adalah dengan mereka melihat dan mendengar. Mata dan telinga. Semua yang dilihat dan didengar dilanjutkan ke batang otak (brain stem). Kemudian dilanjutkan oleh factory of feelings (hypotalamus dan talamus). Ini yang menghasilkan kimiawi tubuh sehingga merasakan apa yang dirasakan. Misalnya dengar lagu tertentu ada perasaan muncul. Lalu dilanjutkan memory of the mind (cortex, cerebrum). Disini kita mendata apa yang terjadi, what, why, who, dan whom. Kejadiannya direkam. Perasaan yang tadi dihasilkan akan di simpan dalam memory of the heart (amygdala).

Mata telinga - brain stem - factory of feelings - memory of the mind & memory of the feeling - decision maker (hippocampus dan corpus collosum) - action

Bangsa israel disebut tegar tengkuk karena sudah mendengar FT tapi enggan berubah. Apa yang ada dalam diri kita adalah tanggung jawab kita.

Terlalu banyak orang coba coba dengan pola yang salah dalam hidup mereka tapi kemudian baru menyadari bahwa semua itu salah baru ketawan di hasil akhir.

Yakobus 3:11-13
Yakobus 3:11-13 (TB)  Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.
Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.

Apakah sudah mempertimbangkan pola tata kelola ?
2 korintus 9:10
2 Korintus 9:10 (TB)  Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;

Yesaya 30:23
Yesaya 30:23 (TB)  Lalu TUHAN akan memberi hujan bagi benih yang baru kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas;

Kalau benih tidak ditabur hujan datang kita tidak akan dapat apa apa untuk dimakan hanya becek becek saja.

Yesaya 55:10
Yesaya 55:10 (TB)  Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,

Kalau datang dalam bentuk rupiah bagaimana membedakan mana benih mana roti?
Semakin kita perlu roti kita harus semakin sering menabur. Kalau terus stuck di roti ga akan pernah cukup. Benih perlu waktu utk jadi roti.

Semua dimulai dengan perubahan pola

Sunday, November 11, 2018

Kotbah 11 november 2018 1st service Ps alvi radjagukguk Rethinking church

Kotbah 11 november 2018
1st service
Ps alvi radjagukguk
Rethinking church
The kasablanka

Ayat mingguan
Kolose 3:9-10 (TB)  Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, 
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Pembaruan pikiran adalah respon kita thdp undangan Tuhan utk melihat segala sesuatu dari perspektif nya.

Pembaruan pikiran adalah proses. Pikiran - tindakan - kebiasaan - karakter - masa depan. A renewal process.

Roma 12:1-2 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Serupa conform - transform lampaui / berubahlah / keluar dari pola tersebut.

Dont become so well adjusted to your culture that you fit into it without even thinking. Hal yang simpel yang Tuhan liat. Jangan menerapkan apa yang orang lain biasakan. Kebiasaan yang dilakukan bersama disebut culture. Misalnya kebiasaan berpacaran. Menyesuaikan diri tanpa berpikir ulang. Fix your attention on God. You will be changed from the inside out. The culture around you, always dragging you down to its level of immaturity.

Kita berubah dari hari ke hari supaya kita semakin dewasa. Terutama dalam mengerti dan mengenal kehendak Tuhan. Menjadi serupa dengan Kristus. Apa usaha kita semakin dewasa diliat dan dirasakan orang di sekitar kita?

Dunia menawarkan banyak hal yang tidak dewasa yang banyak mengubah pola pikir kita. Segala sesuatu yang tidak kita jaga akan turun kualitasnya.

Titus 1:15 (TB)  Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatu pun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.

The culture around us is corrupted. Cara hati kita merespon harus semakin benar di hadapan Tuhan. Rangkaian hal negatif kadang kala membuat kita merespon tidak benar. Merasa ini karma? Mungkin emang udah jalannya ga punya jodoh?

Perlu 21 hari untuk merubah pola pikir. Perlu 63 hari untuk mengubah itu menjadi sebuah habit. Semua ditentukan oleh Gereja lokal tempat kita tertanam.

Matius 16:18 (TB)  Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Jangan biarkan kejadian traumatis dan kejadian negatif menguasai masa depan kita. Untuk segala sesuatu yang kita kasihi kita akan membangun nya. If we love Jesus we will love whom he loves and build what he builds.

Ada 2 pemikiran yang bisa membantu kita mengubah pemikiran kita tentang gereja
1. Gereja bukan tempat orang sempurna tapi sedang di sempurnakan.
Matius 22:37-39 (TB)  Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Our love for Jesus is authenticated by our love for others. Nothing more nothing less. Ga bisa bilang yang penting gimana kita sama Tuhan.

Markus 2:17 (TB)  Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Kita semua adalah work in progress. Semua kerjaan konstruksi ga dibuka, ga layak di pertunjukkan.

Amsal 4:23 (TB)  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Amsal 23:7 (TB)  Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu.

Kita baru bs melakukan proses pembaruan pikiran kalau sudah bisa menjaga hati. Mengatur ekspektasi. Ciri orang dewasa bisa mengatur pengharapannya sama orang lain. When it comes to church everybody expects to be faultless?

Jangan heran kalau ketemu sama orang yang kalau kita ketemu butuh kesabaran ekstra. Lihat orang lain bukan sebagaimana mereka adanya, tp lihat sebagai jiwa yang perlu Tuhan, yang perlu kasih Tuhan. Bagaimana respons saya ketika menghadapi ketidaksempurnaan orang lain?
Apakah sikap saya ketika menghadapi ketikdaksempurnaan gereja?

2. Saya sebenarnya sedang membantu diri saya (bukan  gereja) dengan melayani

Roma 12:5 (TB)  demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.

Each contributing to the others.
Kalau semua bagian tubuh ada tapi gak ada yang nempel satu sama lain. Kita ini tersambung satu sama lain. Taunya tersambung? Setiap bagian berkontribusi satu sama lain.

Hati hati dengan kenyamanan.
Comfort kills potential, cripples capacity, lessens opportunity.
Pakai pelayanan untuk membangun orang bukan pakai orang untuk membangun pelayanan.
Jangan pandang orang sebagai asset tapi pandang orang sebagai pribadi. Bisa melayani tanpa intimidasi tapi dengan inspirasi dan role model.

Apa esensi kedewasaan?
Mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Kapasitas kantung anggur harus selalu diperbesar, take good care of the structure supaya Tuhan bisa mengalirkan aliran anggur baru

Roma 15:2 (TB)  Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
Strength is for service not for status.

Kolose 1:15-17 (TB)  Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

Tuhan pakai kita supaya kita mengerti tujuan hidup. Tujuan selalu lebih besar daripada kita sendiri. The point of purpose is to determine how you will serve others, if you dont have a plan to serve you dont need a purpose.

Bagaimana bisa kita memberi diri utk melayani? Kalau kita diberi kesempatan utk melayani berarti orang lain percaya potensi. Apakah saya ternuka untuk mendewasakan diri dan mengeluarkan potensi ketika melayani?

Sunday, November 4, 2018

Kotbah 4 november 2018 1st service Ps. Jeffrey rachmat The kasablanka Thema bulanan renewing the mind

Kotbah 4 november 2018
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
The kasablanka
Thema bulanan renewing the mind

Ayat mingguan
Kolose 3:2-3

Sermon
Your mind is a battlefield. Sejak melek pertempuran sudah terjadi, mau bangun atau terus tidur. Mau ke gereja apa makan bubur. Sampe kita tidur lg pertempuran itu terus berlangsung

Yohanes 5:1-9 (TB)  Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.

Mereka harus senantiasa siaga karena kapanpun hal itu terjadi, begitu malaikat turun harus segera turun supaya sembuh. Ada orang yg sakit sudah 38 tahun. Bayangkan dia sudah berapa lama nunggu disana. Dia sudah berkali kali melewati guncangan air tersebut. Dia selalu yang terlambat masuk karena keadaannya tidak memungkinkan. Dia melihat mukjizat di depan dia sendiri, terjadi di depan mata. Begitu dekat kelihatannya tapi begitu jauh di luar jangkauan dia.

Ada banyak orang yg dijawab doanya sama Tuhan tapi ada juga yang ga dijawab. Kenapa kita tidak dijawab dan dia dijawab?

Kalau terus terjadi berkali kali, kemudian org ini punya cara berpikir yang stuck. Ga bs melihat alternatif lain. Yesus mengetahui keadaan orang ini. Yesus menyembuhkan orang ini dengan cara yang berbeda.

Wkt ditanya maukah engkau sembuh? Jawabannya cuman ya atau tidak. Tapi dia menjawabnya dengan sangat frustasi, Tuhan tidak ada orang yg menurunkan aku ke kolam itu. Jeritan hatinya yang keluar instead of jawaban iya. Dia sebenarnya bisa dapatkan itu, tapi dia selalu kalah sama orang lain. Sehingga dia tidak berpikir ada kemungkinan lain / cara lain. Ada bbrp banyak orang yg spt ini. Berkali kali mencoba dan tidak mendapatkan apa yang dia mau, kemudian berhenti mencoba. Mengembangkan pemikiran sendiri : ga mungkin deh.

Yesus kemudian menawarkan dia jalan lain. Mgkn betul dia sudah mencoba dan mencoba nya berkali kali, tapi bukan berarti dia tidak bisa menerima mukjizat. Sekarang is a new day. Hari ini adalah hari yang baru, hari baru ada kemungkinan baru. Bersama dengan Yesus segala sesuatu jadi mungkin. Ada banyak orang stuck dalam pemikiran. Yang mikir cuman itu jalan satu satunya. Kalau masih hidup di hari yang baru berarti kita diberikan kesempatan baru.

Kolose 3:10
Kolose 3:10 (TB)  dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Handphone yang dipegang sudah lunas dibeli tapi masih perlu di update sama pemiliknya / brandnya / penciptanya. Supaya bisa mengantisipasi apa yang terjadi di luaran sana, maka penciptanya kasitau si pemilik harus update softwarenya supaya hp itu berfungsi secara maksimal. Cara updatenya adalah konek dengan penciptanya. Reset kemudian di upgrade softwarenya. Kita bisa saja gamau. Blg enak aja nyuruh nyuruh ini kan punya gw. Selalu ada konsekuensi atas apa yang kita lakukan, misalnya ada aplikasi yang jadi ga bs dipakai. Kenapa penciptanya begitu peduli? Itu kan bukan tgg jawab dia lg? Kenapa dia mau supaya kita update?
Ada brand penciptanya nempel disana. Kepuasan kita sangat berarti buat pencipta nya. Kenapa pencipta kita mau terus menerus kontek kita dan menyuruh kita update cara kita berpikir? Ada nama Dia dalam hidup kita. Kita harus update cara kita berpikir supaya kita menjadi relevan, supaya hidup ga sekedar hidup. Kita mau hidup dengan segala kelimpahan. Update dengan konek penciptanya.

Punya niat saja ga cukup. Misalnya berhenti mau merokok. Mau berhenti tapi gatau caranya sama aja.
Matius 26:41
Matius 26:41 (TB)  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Abis sls dikotbahin mau berubah. Punya tekad dan lupa tekadnya ditinggal di hari Minggu. Hari senen kembali ke dosa lama. Terjebak di kondisi yang lama. Mengulangi apa yang mereka tidak mau lakukan. Mau recover atau repeat ?

Memang tidak semua perlu diperbaiki. Mungkin ada hal baik yang membanggakan yang harus dipertahankan tapi ada juga hal yang tidak perlu kita ulang. Kita tidak perlu mengikuti pola yang buruk yang sudah ada. Kita perlu mengikuti pola berbeda and upgrade the way you think.

Ini bukan sekedar event. Tp harus terus menerus konek sama pencipta. Ga cuman sekali kita harus update. Dia mempermudah cara kita update. Terus dia ingatkan kita terus menerus. Bahkan kalau perlu dikasi otomatis. Apalagi Bapa di surga begitu concern sama kita.  Kita diingatkan terus menerus, untuk upgrade the way you think dan cara berpikir dengan benar. Jangan mengulangi kesalahan yang sama.

Apa yang kita belajar adalah dr apa yang kita lihat. Kalau ga pernah belajar gimana bisa ga mengulangi lagi kesalahan yang sama. Menyesal tidak otomatis kita jadi hidup benar. Programnya kalau tidak pernah diganti hasilnya akan tetap sama.

Kolose 3:1-2
Kolose 3:1-2 (TB)  Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

See things from his perspective
Kita perlu melihat dari sudut pandangNya Tuhan.

Ada 2 orang yg tinggal di daerah yang sama dan tinggal di gedung yang sama tp di company yang berbeda. Utk menghemat uang dan waktu mereka pp ke kantor barengan. Suatu saat yang kerja di atas ngajakin pulang temennya yang kerja  di bawah. Tapi yang di bawah hanya melihat kondisi macet. Sedangkan yang di atas tau macet, tapi hanya 3 gedung. Setelah itu kosong. Dan macetnya skrg sedang diatasi.

1 kejadian 2 sudut pandang berbeda. Yang melihat dari lantai lbh tinggi melihat persoalannya tapi di saat bersamaan juga melihat jalan keluar. Itu sebabnya kita diundang utk bisa melihat perspektif nya Tuhan. Perlu iman utk kita naik ke atas.

Kita berharga di matanya sehingga Dia mengaruniakan anakNya yang tunggal utk kita. Itu perspektif nya Tuhan. Kita adalah yang diurapi oleh Tuhan. Bersama Tuhan kita bs melakukan segala perkara. Apa kata Tuhan ttg situasi kita? Kenapa hal yang buruk ini terjadi? Padahal aku sudah melakukan hal yang baik. Kenapa hal ini terjadi, pernahkah melihat dr sudut pandangNya Tuhan?

Utk mengerti sudut pandang Tuhan kita harus kenal dia secara pribadi. Banyak orang ga bs mengerti kenapa diputusin sama pacar. Kenapa di PHK.

Kolose 3:16
Kolose 3:16 (TB)  Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. 

Biar FT dengan segala kekayaannya ada dalam kita. FT yang membuat kita kaya.
Filipi 4:8
Filipi 4:8 (TB)  Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.