Kotbah 2012, 28 oktober - kuasa Firman Tuhan part 2
2nd service
By ps jeffrey rachmat
Kita ini diciptakan segambar dan serupa dgn Tuhan. Apa yg keluar dr mulut kita menciptakan dunia kita. Kata2 yg keluar dr mulut kita bagai sebuah nada yg mengundang org2 utk datang mendengarkan kita.
Siapa yg dtg ke dunia kita akan tergantung dr apa yg keluar dr mulut kita. Misalnya kita terus menerus mengucapkan kata kata keadaan susah dalam hidup kita, maka kita akan menarik org org yg juga keadaan nya susah dalam hidup ini.
Sesuatu yg tdk mungkin di waktu skrg, akan mjd mungkin di waktu yg akan datang. Kejadian 1:3
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Setiap kali Tuhan berbicara, apa yg diucapkan itu terjadi. Semua perkataan yg keluar dr mulutnya pnya creative power, menciptakan apa yang tidak ada menjadi ada. Firman Tuhan punya kuasa yg luar biasa utk menjadikan seperti apa. Di dalam Tuhan tdk ada kesia sia an.
Yesaya 55:11
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Tuhan tdk mengenal kata gagal. Semua yg dikatakannya akan berhasil. Itu sebabnya wkt dia berkata jadilah terang maka terang itu jadi. Sembuhlah engkau maka kesembuhan itu terjadi. Tuhan tdk mungkin sekedar iseng ngomong, sehingga semua perkataan keluar sanggup melakukan apa yg disuruhkannya.
Lukas 1:7
Elizabeth mandul. Kedua suami istri ini sudah lanjut usianya.
Perkataan Tuhan tdk akan kembali dgn sia sia. kalau mereka berdua mandul, pintu rahim akan dibukakan. Kalau mereka berdua sudah lanjut usia dan tidak bergairah, perkataan Tuhan akan membuat mereka bergairah kembali.
Lukas 13:10-13
Ada perempuan yg sudah 18 tahun sakit, sehingga punggung nya bungkuk.
Perkataan Tuhan tdk punya expired date. Karena akan terus berlaku dr generasi ke generasi. Akan tetap dama yesterday, today and forever more.
Bilangan 23:19-20
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
Ketahuilah, aku mendapat perintah untuk memberkati, dan apabila Dia memberkati, maka aku tidak dapat membalikkannya.
Tuhan bukanlah Tuhan yg iseng, tidak mungkin apa yg dicatat dlm alkitab adalah kejadian yg iseng saja
Matius 21:18-22
Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.
Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?"
Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
Barusan dia ngomong lgsg kejadian? Bagaimana mungkin sekonyong konyong dia ngomong lgsg kejadian? Semua ditujukan utk memberikan pelajaran.
Jikalau kamu percaya, imanmu penuh. Tidak meninggalkan sedikit lubang. Tidak ada keraguan, mengucapkan kata kata dengan penuh iman dan keyakinan. Kata yg diucapkan dr mulutnya selaras dgn apa yg ada di hatinya.
Hanya perkataan Tuhan yg bisa dipegang bukan perkataan manusia.
1 yoh 3:21-22
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
Yohanes 1:1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
He is everything He said. Kalau mau mengenal Tuhan, cukup kenal dr perkataanNya. Dia dan perkataanNya tidak ada bedanya. Karakter dan sifat nya tdk ada bedanya dgn perkataanNya.
Ibrani 10:23
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
Dia selalu setia, menepati apa yg dijanjikanNya. As long as we dont give up, dia akan menepati janjiNya
Markus 7:31-37
Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
Semua syaraf dan otot tunduk dalam namaNya. Ia menjadikan segala galanya baik. Segala perkataan yg keluar dari padaNya baik adanya. Semua perkataan adalah kebenaran yg memerdekakan.
2nd service
By ps jeffrey rachmat
Kita ini diciptakan segambar dan serupa dgn Tuhan. Apa yg keluar dr mulut kita menciptakan dunia kita. Kata2 yg keluar dr mulut kita bagai sebuah nada yg mengundang org2 utk datang mendengarkan kita.
Siapa yg dtg ke dunia kita akan tergantung dr apa yg keluar dr mulut kita. Misalnya kita terus menerus mengucapkan kata kata keadaan susah dalam hidup kita, maka kita akan menarik org org yg juga keadaan nya susah dalam hidup ini.
Sesuatu yg tdk mungkin di waktu skrg, akan mjd mungkin di waktu yg akan datang. Kejadian 1:3
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Setiap kali Tuhan berbicara, apa yg diucapkan itu terjadi. Semua perkataan yg keluar dr mulutnya pnya creative power, menciptakan apa yang tidak ada menjadi ada. Firman Tuhan punya kuasa yg luar biasa utk menjadikan seperti apa. Di dalam Tuhan tdk ada kesia sia an.
Yesaya 55:11
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Tuhan tdk mengenal kata gagal. Semua yg dikatakannya akan berhasil. Itu sebabnya wkt dia berkata jadilah terang maka terang itu jadi. Sembuhlah engkau maka kesembuhan itu terjadi. Tuhan tdk mungkin sekedar iseng ngomong, sehingga semua perkataan keluar sanggup melakukan apa yg disuruhkannya.
Lukas 1:7
Elizabeth mandul. Kedua suami istri ini sudah lanjut usianya.
Perkataan Tuhan tdk akan kembali dgn sia sia. kalau mereka berdua mandul, pintu rahim akan dibukakan. Kalau mereka berdua sudah lanjut usia dan tidak bergairah, perkataan Tuhan akan membuat mereka bergairah kembali.
Lukas 13:10-13
Ada perempuan yg sudah 18 tahun sakit, sehingga punggung nya bungkuk.
Perkataan Tuhan tdk punya expired date. Karena akan terus berlaku dr generasi ke generasi. Akan tetap dama yesterday, today and forever more.
Bilangan 23:19-20
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
Ketahuilah, aku mendapat perintah untuk memberkati, dan apabila Dia memberkati, maka aku tidak dapat membalikkannya.
Tuhan bukanlah Tuhan yg iseng, tidak mungkin apa yg dicatat dlm alkitab adalah kejadian yg iseng saja
Matius 21:18-22
Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.
Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?"
Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
Barusan dia ngomong lgsg kejadian? Bagaimana mungkin sekonyong konyong dia ngomong lgsg kejadian? Semua ditujukan utk memberikan pelajaran.
Jikalau kamu percaya, imanmu penuh. Tidak meninggalkan sedikit lubang. Tidak ada keraguan, mengucapkan kata kata dengan penuh iman dan keyakinan. Kata yg diucapkan dr mulutnya selaras dgn apa yg ada di hatinya.
Hanya perkataan Tuhan yg bisa dipegang bukan perkataan manusia.
1 yoh 3:21-22
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
Yohanes 1:1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
He is everything He said. Kalau mau mengenal Tuhan, cukup kenal dr perkataanNya. Dia dan perkataanNya tidak ada bedanya. Karakter dan sifat nya tdk ada bedanya dgn perkataanNya.
Ibrani 10:23
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
Dia selalu setia, menepati apa yg dijanjikanNya. As long as we dont give up, dia akan menepati janjiNya
Markus 7:31-37
Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
Semua syaraf dan otot tunduk dalam namaNya. Ia menjadikan segala galanya baik. Segala perkataan yg keluar dari padaNya baik adanya. Semua perkataan adalah kebenaran yg memerdekakan.
No comments:
Post a Comment