Kotbah 2013, 3 nov
1st service
By ps. Jeffrey rachmat
Fruitfulness, bertumbuh untuk berbuah
Lukas 6:43-46
Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.
Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."
Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
Sering kita tertipu, pengharapan kita menjadi kekecewaan. Lalu kita mundur. Saya pikir dia orang kristen, saya pikir dia orang yg cinta Tuhan. Buah dr sebuah pohon menyatakan pohon itu pohon apa. Buah menyatakan apa yg dihasilkan seseorang. Dr buahnya pohon itu dikenal.
Kita ga mengerti berbagai jenis pohon, tapi kita bisa kenal pohon dr buahnya. Bisa saja orang yg rajin pergi ke gereja, tapi tidak menyatakan siapa dirinya. Bukan apa yg dikatakan seseorang saja yg menentukan dia, tapi apakah dia melakukan yang Tuhan mau. Itu yg menyatakan seseorang berbuah atau tidak.
Seringkali kita tertipu hanya karena pohon, atau hanya karena perkataan seseorang saja. Tanpa melihat buahnya atau tingkah lakunya.
Kis 26:20
Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.
Bertobat dalam bhs aslinya adalah metanoia, artinya perubahan cara berpikir. Kalau mind set berubah otomatis perbuatan kita juga berubah. Apakah terjadi metanoia? Apakah tjd perubahan cara berpikir?
Kalau bertobat, yg tdnya malas jadi rajin. Yg tdnya pendendam jadi pengampun. Yg tdnya pelit jadi pemurah.
Waktu bertobat kita tidak boleh hanya sekedar bertumbuh, tapi harus berbuah juga. Bertumbuh tidak menyebabkan efek apa apa bagi orang lain.
Efesus 5:8-11
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
Utk berbuah perlu bertumbuh terlebih dahulu. Tumbuh saja tidak cukup.
Lukas 13:6-9
Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
Bertumbuh hanya utk diri kita sendiri, berbuah utk orang lain. Buah adalah utk dinikmati, bukan oleh pohon tapi untuk orang lain.
Tuhan berikan berkat kepada kita supaya kita be fruitful and multiply, supaya kita bs jadi berkat buat orsng lain.
Pohon yg berbuah sebenernya memikul ekstra tenaga untuk menahan buah yg keluar dari dalam dirinya. Justru krn itulah pohon itu disenangi orang, dilindungi orang. Buahnya ditunggu2. Adakah org di sekitar kita yg bs merasakan buah dr pertobatan kita?
Sbagai gereja kita harus terus berbuah, sebagai individu harus terus berbuah. Tidak ada perusahaan yg ingin phk karyawannya yang berbuah utk perusahaannya.
Dalam setiap buah ada benih yg akan menghasilkan pohon yg sama. Berapa sering dr kita yg sering menolong orang lain karena merasakan kebaikan pernah ditolong orang lain. Dgn demikian kita menghasilkan orang orang yg menjadi berkat dimana mana.
Yohanes 15:5-8
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Di antiokhia lah murid murid disebut kristen
Bukan mereka yg menyebut dirinya kristen. Mereka ga coba bikin group, bikin ormas. Setiap kali melihat perbuatan murid murid itu warga teringat akan Kristus, makanya mereka disebut Kristen.
Kita ga bs memberikan apa yg kita gak punya. Orang baik akan berbuat baik dari perbendaharaannya yg baik. Utk berbuah punya tantangan tersendiri. Yaitu harus memikul beban yg lebih berat.
Buah adalah akibat krn Dia tinggal di dalam kita dan kita tinggal di dalam Dia. Utk berbuah, pohon harus tinggal tetap di suatu tempat. Ga bs jalan jalan.
Mazmur 92:13-16
(92-13) Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
(92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
(92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
Namanya tanah itu kotor, kalau benih ditaruh di tanah. Tanah yg subur itu agak becek. Tapi buat benih itu banyak vitaminnya utk bisa crack open dan bertumbuh.
Yg sempurna tidak menyebabkan kita bisa bertumbuh, dan yg sempurna itu gak ada. Tegel / keramik itu bersih. Karpet itu lebih bersih lagi. Tapi benih itu kalau ditaruh di keramik gak akan bertumbuh
Taruh di mindset kita, apa yg bs kita hasilkan? Bagaimana cara menghasilkan kehidupan yg bs dinikmati orang lain di sekitar kita?
1st service
By ps. Jeffrey rachmat
Fruitfulness, bertumbuh untuk berbuah
Lukas 6:43-46
Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.
Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."
Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
Sering kita tertipu, pengharapan kita menjadi kekecewaan. Lalu kita mundur. Saya pikir dia orang kristen, saya pikir dia orang yg cinta Tuhan. Buah dr sebuah pohon menyatakan pohon itu pohon apa. Buah menyatakan apa yg dihasilkan seseorang. Dr buahnya pohon itu dikenal.
Kita ga mengerti berbagai jenis pohon, tapi kita bisa kenal pohon dr buahnya. Bisa saja orang yg rajin pergi ke gereja, tapi tidak menyatakan siapa dirinya. Bukan apa yg dikatakan seseorang saja yg menentukan dia, tapi apakah dia melakukan yang Tuhan mau. Itu yg menyatakan seseorang berbuah atau tidak.
Seringkali kita tertipu hanya karena pohon, atau hanya karena perkataan seseorang saja. Tanpa melihat buahnya atau tingkah lakunya.
Kis 26:20
Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.
Bertobat dalam bhs aslinya adalah metanoia, artinya perubahan cara berpikir. Kalau mind set berubah otomatis perbuatan kita juga berubah. Apakah terjadi metanoia? Apakah tjd perubahan cara berpikir?
Kalau bertobat, yg tdnya malas jadi rajin. Yg tdnya pendendam jadi pengampun. Yg tdnya pelit jadi pemurah.
Waktu bertobat kita tidak boleh hanya sekedar bertumbuh, tapi harus berbuah juga. Bertumbuh tidak menyebabkan efek apa apa bagi orang lain.
Efesus 5:8-11
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
Utk berbuah perlu bertumbuh terlebih dahulu. Tumbuh saja tidak cukup.
Lukas 13:6-9
Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
Bertumbuh hanya utk diri kita sendiri, berbuah utk orang lain. Buah adalah utk dinikmati, bukan oleh pohon tapi untuk orang lain.
Tuhan berikan berkat kepada kita supaya kita be fruitful and multiply, supaya kita bs jadi berkat buat orsng lain.
Pohon yg berbuah sebenernya memikul ekstra tenaga untuk menahan buah yg keluar dari dalam dirinya. Justru krn itulah pohon itu disenangi orang, dilindungi orang. Buahnya ditunggu2. Adakah org di sekitar kita yg bs merasakan buah dr pertobatan kita?
Sbagai gereja kita harus terus berbuah, sebagai individu harus terus berbuah. Tidak ada perusahaan yg ingin phk karyawannya yang berbuah utk perusahaannya.
Dalam setiap buah ada benih yg akan menghasilkan pohon yg sama. Berapa sering dr kita yg sering menolong orang lain karena merasakan kebaikan pernah ditolong orang lain. Dgn demikian kita menghasilkan orang orang yg menjadi berkat dimana mana.
Yohanes 15:5-8
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Di antiokhia lah murid murid disebut kristen
Bukan mereka yg menyebut dirinya kristen. Mereka ga coba bikin group, bikin ormas. Setiap kali melihat perbuatan murid murid itu warga teringat akan Kristus, makanya mereka disebut Kristen.
Kita ga bs memberikan apa yg kita gak punya. Orang baik akan berbuat baik dari perbendaharaannya yg baik. Utk berbuah punya tantangan tersendiri. Yaitu harus memikul beban yg lebih berat.
Buah adalah akibat krn Dia tinggal di dalam kita dan kita tinggal di dalam Dia. Utk berbuah, pohon harus tinggal tetap di suatu tempat. Ga bs jalan jalan.
Mazmur 92:13-16
(92-13) Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
(92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
(92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
Namanya tanah itu kotor, kalau benih ditaruh di tanah. Tanah yg subur itu agak becek. Tapi buat benih itu banyak vitaminnya utk bisa crack open dan bertumbuh.
Yg sempurna tidak menyebabkan kita bisa bertumbuh, dan yg sempurna itu gak ada. Tegel / keramik itu bersih. Karpet itu lebih bersih lagi. Tapi benih itu kalau ditaruh di keramik gak akan bertumbuh
Taruh di mindset kita, apa yg bs kita hasilkan? Bagaimana cara menghasilkan kehidupan yg bs dinikmati orang lain di sekitar kita?
No comments:
Post a Comment