Kotbah 2014, 9 feb
1st service
Ps. Jose carol
Roma 12:12
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Apakah kamu merasa dirimu good looking? Tau darimana?
Menurut survey, jawaban paling banyak didapat dari
1. Orang tua
2. Teman
3. Pasangan hidup
4. Tuhan
5. Cermin
Darimana kita dapatkan kepercayaan diri paling besar ditentukan dari sumber yg berbeda beda. Ada yg plg banyak mendapatkannya dari orang tua, ada yang dr teman, ada yang dari cermin, dsb.
Urutan 1-4 berbicara soal relationship kita dgn orang lain. Yang ke 5 bicara soal relationship dgn diri sendiri. Kalau hub dgn diri sendiri gak baik, maka kita akan punya masalah besar. Apa yg kita nilai dari cermin hasilnya bisa berbeda dgn pendapat dr orang lain. Kalau kita bilang hasilnya bagus banget dan orang lain bilang jelek banget, kita bakal punya masalah besar.
Hubungan dalam kehidupan kita spt cermin yg memantulkan dan sekaligus membentuk gambar diri kita yg sesungguhnya.
Relationship yg dimiliki bisa membawa kita naik ke tempat yg lebih tinggi melewati keterbatasan kita, ataupun bisa membuat kita terpuruk. Hubungan kita dgn Tuhan bisa mengambil alih banyak hal terhadap hubungan lain yg kita miliki.
Kita membuat keputusan sendiri siapa yg berada di sekitar kita. Baik itu teman, pasangan hidup. Salah satu investasi terbesar dalam kehidupan bukan uang, tapi dalam hubungan yg kita bina. Setiap kita dikasih 168 jam dalam seminggu. Orang yg tinggal di kota hanya punya 35 jam setiap hari untuk waktu pribadi. Apa yg kita lakukan dgn 5 jam tersebut setiap hari akan menentukan hidup kita ke depannya.
Relationship seperti apa sih yg unfold destiny, yang layak untuk kita investasikan?
Apa yg perlu kita temukan dan perhatikan dlm investasi kita setiap hari:
1. Relationship yg bisa memunculkan potensi dalam kehidupan kita
Misalnya Tuhan memunculkan potensi dalam diri kita. Berapa banyak dari kita yang memberikan waktu untuk Tuhan kalau emg benar Tuhan lah yg memunculkan potensi dalam diri kita.
Bapaknya Daud tidak melihat potensi dalam dirinya. Waktu dipanggil di depan raja aja dia tidak disebutkan namanya.
Ester 2:5-7 (filem ONE NIGHT with THE KING)
Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, seorang Benyamin
yang diangkut dari Yerusalem sebagai salah seorang buangan yang turut dengan Yekhonya, raja Yehuda, ketika ia diangkut ke dalam pembuangan oleh raja Nebukadnezar, raja Babel.
Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.
Karena apa yg ada di dalam menentukan apa yg ada di luar.
Ester 2:21-23
Pada waktu itu, ketika Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, sakit hatilah Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang termasuk golongan penjaga pintu, lalu berikhtiarlah mereka untuk membunuh raja Ahasyweros.
Tetapi perkara itu dapat diketahui oleh Mordekhai, lalu diberitahukannyala kepada Ester, sang ratu, dan Ester mempersembahkannya kepada raja atas nama Mordekhai.
Perkara itu diperiksa dan ternyata benar, maka kedua orang itu disulakan pada tiang. Dan peristiwa itu dituliskan di dalam kitab sejarah, di hadapan raja.
2. Relationship yg kita bina harus membuat pribadi kita jadi lebih baik dan lebih dekat dengan tujuan hidup / panggilan Tuhan.
Hakim hakim 13:5 kisah ttg samson
Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."
Kita ga bisa speak ke dalam kehidupan anak begitu saja tanpa investasi terlebih dahulu. Ada saatnya sbg teman, ada saatnya sbg orang tua.
Lihat cara orang makan, akan tau masa depannya seperti apa. Buat apa punya segala galanya kalau kita kehilangan kesehatan kita
3. Relationship has to challenge you to step out of your boat (keluar dari zona nyaman). Menantang perkara yg baik
Ester 4:7-17
1st service
Ps. Jose carol
Roma 12:12
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Apakah kamu merasa dirimu good looking? Tau darimana?
Menurut survey, jawaban paling banyak didapat dari
1. Orang tua
2. Teman
3. Pasangan hidup
4. Tuhan
5. Cermin
Darimana kita dapatkan kepercayaan diri paling besar ditentukan dari sumber yg berbeda beda. Ada yg plg banyak mendapatkannya dari orang tua, ada yang dr teman, ada yang dari cermin, dsb.
Urutan 1-4 berbicara soal relationship kita dgn orang lain. Yang ke 5 bicara soal relationship dgn diri sendiri. Kalau hub dgn diri sendiri gak baik, maka kita akan punya masalah besar. Apa yg kita nilai dari cermin hasilnya bisa berbeda dgn pendapat dr orang lain. Kalau kita bilang hasilnya bagus banget dan orang lain bilang jelek banget, kita bakal punya masalah besar.
Hubungan dalam kehidupan kita spt cermin yg memantulkan dan sekaligus membentuk gambar diri kita yg sesungguhnya.
Relationship yg dimiliki bisa membawa kita naik ke tempat yg lebih tinggi melewati keterbatasan kita, ataupun bisa membuat kita terpuruk. Hubungan kita dgn Tuhan bisa mengambil alih banyak hal terhadap hubungan lain yg kita miliki.
Kita membuat keputusan sendiri siapa yg berada di sekitar kita. Baik itu teman, pasangan hidup. Salah satu investasi terbesar dalam kehidupan bukan uang, tapi dalam hubungan yg kita bina. Setiap kita dikasih 168 jam dalam seminggu. Orang yg tinggal di kota hanya punya 35 jam setiap hari untuk waktu pribadi. Apa yg kita lakukan dgn 5 jam tersebut setiap hari akan menentukan hidup kita ke depannya.
Relationship seperti apa sih yg unfold destiny, yang layak untuk kita investasikan?
Apa yg perlu kita temukan dan perhatikan dlm investasi kita setiap hari:
1. Relationship yg bisa memunculkan potensi dalam kehidupan kita
Misalnya Tuhan memunculkan potensi dalam diri kita. Berapa banyak dari kita yang memberikan waktu untuk Tuhan kalau emg benar Tuhan lah yg memunculkan potensi dalam diri kita.
Bapaknya Daud tidak melihat potensi dalam dirinya. Waktu dipanggil di depan raja aja dia tidak disebutkan namanya.
Ester 2:5-7 (filem ONE NIGHT with THE KING)
Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, seorang Benyamin
yang diangkut dari Yerusalem sebagai salah seorang buangan yang turut dengan Yekhonya, raja Yehuda, ketika ia diangkut ke dalam pembuangan oleh raja Nebukadnezar, raja Babel.
Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.
Karena apa yg ada di dalam menentukan apa yg ada di luar.
Ester 2:21-23
Pada waktu itu, ketika Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, sakit hatilah Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang termasuk golongan penjaga pintu, lalu berikhtiarlah mereka untuk membunuh raja Ahasyweros.
Tetapi perkara itu dapat diketahui oleh Mordekhai, lalu diberitahukannyala kepada Ester, sang ratu, dan Ester mempersembahkannya kepada raja atas nama Mordekhai.
Perkara itu diperiksa dan ternyata benar, maka kedua orang itu disulakan pada tiang. Dan peristiwa itu dituliskan di dalam kitab sejarah, di hadapan raja.
2. Relationship yg kita bina harus membuat pribadi kita jadi lebih baik dan lebih dekat dengan tujuan hidup / panggilan Tuhan.
Hakim hakim 13:5 kisah ttg samson
Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."
Kita ga bisa speak ke dalam kehidupan anak begitu saja tanpa investasi terlebih dahulu. Ada saatnya sbg teman, ada saatnya sbg orang tua.
Lihat cara orang makan, akan tau masa depannya seperti apa. Buat apa punya segala galanya kalau kita kehilangan kesehatan kita
3. Relationship has to challenge you to step out of your boat (keluar dari zona nyaman). Menantang perkara yg baik
Ester 4:7-17
No comments:
Post a Comment