Sunday, November 6, 2016

Marriage seminar 2013, 9 feb Casey And Wendy Treat

Marriage seminar 2013, 9 feb 

Casey and wendy treat
Christian faith center
10.00 - 12.00

1 petrus 3:7
(7) Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang

Kalau iblis berhasil merusak pernikahan, berarti dia bisa merusak moral dan mental bangsa.

Efesus 5:30-33
(30) karena kita adalah anggota tubuh-Nya. (31) Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. (32) Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. (33) Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya

Paulus mengajarkan disini antara hubungan Yesus dan gereja, tapi itu di ilustrasikan dalam hubungan suami dan istri.

Dalam kejadian, Tuhan bilang tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. 

Pernikahan adalah kesempatan untuk kita menjadi terbaik bagi diri kita sendiri. Kita menikah bukan krn kita ada kebutuhan, keinginan, tapi ini adalah cara Tuhan untuk menjadikan kita lebih baik. 

Tuhan hanya membangun 2 institusi, yaitu pernikahan dan gereja. Institusi yang lainnya dibangun oleh manusia. Allah Bapalah yg merintis pernikahan dsn gereja. Ini penting saat kita bicara soal pernikahan. Kita harus menata kembali prioritas kita.

Mungkin kita lihat org org di sekitar kita yg tidak menaruh value / nilai kepada pernikahan mereka. Kita harus menaruh value kepada apa yg Tuhan hargai. Apakah kita sdh menghargai pernikahan kita? Suami dan istri akan saling berbeda, jgn saling menghakimi tapi selidiki hatimu sendiri.

Wanita cenderung punya tendensi utk menghakimi suaminya, wanita pikir pria itu kurang sempurna dan perlu berubah. Mari pikirkan ulang. Roh Kudus akan menaruh sesuatu pemikiran yg baru dalam hati kita.
Gampang sekali untuk menulis apa saja yg mau dirubah dr pasangan kita, tapi coba lihat diri kita.

Jgn ikuti pola pikir dunia, apa yg dunia kejar, misalnya materi, pekerjaan, kedudukan, dll. Lalu kita mengorbankan pernikahan kita untuk hal hal dunia itu. Semua hal hal itu tentunya berguna, tapi kalau itu kita korbankan utk pernikahan kita dan di akhir hidup kita, kita lihat semua nya itu tidak akan kita bawa ketika kita menghadap Tuhan.

Tuhan tidak melihat semua benda materi yg kita miliki, Tuhan melihat hati kita. Banyak kita membuat pilihan seolah olah hidup di bumi adalah segala galanya, padahal hidup di surga itu jauh lebih panjang. Earth life is short. Memang banyak dari kita terjebak pada keinginan daging kita. Kita harus senantiasa mengingatkan diri kita, menata kembali prioritas kehidupan kita. 

Hidup di muka bumi spt uap saja. Jgn hidup utk segala sesuatu yg sifatnya kayu, rumput kering, jerami, tapi bangun hidup kita untuk segala sesuatu yg sifatnya emas, perak, permata (1 kor 3:10)

Kalau mau membangun persahabatan dalam pernikahan, harus dikasih makan terus, dirawat, dikasih pupuk, memastikan persahabatan itu tetap hebat. Kita harus membuat keputusan untuk membuat persahabatan yg baik, bukan didasari passion, semangat saja. 

Perceraian tidak bs menjadi jawaban atas persoalan apapun dalam pernikahan. Tuhan mengampuni perceraian. Perceraian membuat bingung anak anak dan cucu. Perasaan yg terlibat seterusnya (luka luka, memori masa lalu). Cari jalan keluar lebih mudah daripada bercerai. 

Sahabat seperti apakah kita ini thdp pasangan kita?
Hubungan kita akan tetap kaya kalau kita menjadi teman baik utk pasangan kita. Sahabat terbaikmu bukan teman pria yg kalian suka tmui di bar, atau teman wanita yang suka kita ajak arisan bareng, tapi teman baik mu adalah pasanganmu

Amsal 17:17
(17) Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

Hari baik dan hari tidak baik seorang sahabat mencintai senantiasa. 

Kita harus andalkan kekuatan Tuhan, waktu kits lihat ga ada jalan keluar, inilah saatnya iman bekerja. Inilah yg diberikan Yesus kepada kita semua. Kita akan menerima pengharapan saat tidak ada pengharapan. Kuatkan hatimu. Setiap kita mungkin akan pernah masuk ke lubang sumur yg dalam yg kita gatau gimana cara keluarnya, Tuhan akan bawa kita keluar dari dalam lubang itu.

Amsal 27:6
 (6) Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah

Mungkin dia suka ngomong kata kata gak enak sama kita, tp sebutlah itu faithful wounds. Luka yang setia. Tugas pasanganmu bukan membuat mereka enak, tapi membuat mereka lebih baik.

Amsal 27:17
 (17) Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. 

Mari kita saling membantu untuk menjadi lebih baik. Tp ingat harus tau kapan melukai pasangan kita. Jangan pakai timing kita sendiri. Saat mereka lagi banyak pikiran, sensitif. Pikirkan mereka. Jgn memberikan pressure atau bad news pada saat kita mau berangkat kerja. Sesuatu yg penting mau kita bicarakan saat kita mau pergi. 

Choose wisely kapan kita akan bicarakan sesuatu yg baik. Atau mungkin tanyakan kapan kita punya waktu untuk membicarakan sesuatu yg serius. Ijinkan mereka utk berbicara sesuatu yg mungkin kedengarannya sulit utk kita dengarkan. Kita hrs tau dan percaya bahwa pasangan kita mengucapkan kata kata itu untuk membantu kita, bukan untuk menjelek jelekan kita. Ingat bahwa kita berada dalam team yg sama.

4 kebenaran yg mjd tujuan akhir pernikahan :

1. Kita akan menuai apa yg kita tabur
Galatia 6
Kalau kita menabur dalam daging kita akan menuai kebinasaan, kalau menabur dalam roh kita menauai dalam roh. Jgn lah jemu jemu berbuat baik, ada waktunya menuai apabila kita tdk menjadi lemah

Kadangkala kita kompromi terhadap tingkah laku, bukan berarti kita ga melihat akarnya bertumbuh bukan berarti itu tidak bertumbuh. Be wise, be Godly. Taburlah hal hal yg baik. Disiplinkah daging kita. Taruh FT dalam kehidupan anak anak kita. Berdoa bagi gereja kita. Ucapkan kata kata yg baik. Jgn lah sesat, Tuhan tidak bisa dipermainkan.

Dalam setiap area kehidupan, tanam sesuatu yg benar. Tabur kehidupan yg benar dalam anak anak kita. Jgn pernah komplain kepada anak kita ttg pasangan kita. Coba lihat ke depan ketika mereka tidak hormat kepada orang tuanya, siapa yg dulunya menabur? Jgn komplain kepada anak kita ttg gereja kita. Anak anak kita akan mulai tidak hormat kepada gereja. Olahraga dan hal hal duniawi menjadi lebih penting buat mereka. 

2. Love never fails but everything else does
1 kor 13:4-8
(4) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. (5) Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. (6) Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. (7) Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. (8) Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap

Semua motivasi yg lain tdk bs bertahan, tapi motivasi yg datangnya dr kasih tdk akan pernah berlalu. Orang lain mungkin ba punya resources lbih banyak, tapi kalau kita punya motive yang benar, kita bisa melakukannya lebih baik drpd orang lain
Karena kasih kita menaklukan, kita bs bangkit, kita menjadi berhasil

3. Komunikasi akan membangun keakraban, keintiman
Ucapkan perkataan yg baik, jgn biarkan matahari turun sampai amarah pudar, jgn beri kesempatan kepada iblis.
Perkataan kita adalah benih yg kita tabur, banyak di antara kita perlu belajar bagaimana caranya berkomunikasi. Ada 2 sisi dalam pernikahan : satu terlalu banyak ngomong, di sisi lain ada orang yg terlalu malas utk bicara. Dan ini tidak akan membuat keseimbangan dalam pernikahan

Belajar utk berkomunikasi, jgn menuduh tapi belajar utk bertanya. Belajar utk mendengar dengan menyimak supaya tidak terjadi mis interpretasi dan saling mengerti.  Kalau kita belajar berkomunikasi berarti kita belajar utk membangun hubungan.

4. Sex yg luar biasa merupakan kunci untuk keberhasilan pernikahan yg luar biasa
Ibrani 13:4
(4) Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah

Sex dalam sebuah pernikahan, penuh dengan rasa hormat. Apapun yg coba dipromosikan oleh dunia, tetap apa yg FT katakan adalah yg terbaik yg bs kita dapatkan.

Jgn masukkan hubungan sexual sebagai sesuatu yg bisa kita dapatkan. Kita bs dapatkan lebih banyak kalau kita memberi, melayani pasangan kita. Kalau hanya mikirin diri sendiri, sex tidak akan berfungsi dengan baik.

Tuhan telah memberikan hati / karunia untuk bs punya keintiman yg diberikan dalam pernikahan. Mungkin banyak di antara kita yg diajarkan hal yg salah dalam masa lampau, punya pengalaman yg buruk dalam kehidupan masa lampau. Jadinya kita membawa rasa bersalah, rasa tertuduh dalam pernikahan dan dalam kehidupan kita.

3 hal penting:
1. Mudah dalam memberikan pengampunan
2. Ampuni diri sendiri
3. Tidak bs hidup dalam fantasi, esp pornografi. Tdk ada seorang pun wanita yg bs menghidupi fantasi sexual kita termasuk istri kita.

4 karakteristik dari pernikahan yg kuat:

1. Stay God centered, jadikan Tuhan sbg pusat dalam kehidupan pernikahan kita
Apa prioritas kita? Kalau itu bukan Tuhan, berarti kita sedang dalam perjalanan menuju melapetaka
Yohanes 10:10 
Iblis datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan

2. Bangun hubungan yg ilahi. 
Kita harus memutuskan dengan siapa kita dekat. Para wanita cenderung untuk cerita masalah keluarga kepada ibu, ini yg merusakkan hubungan dalam keluarga justru. Tidurlah dengan suami / istrimu, jgn tidur dengan anak anak.

3. Mengatasi tantangan
Pernikahan yg hebat tidak dibangun di atas dua orang bertentangan tapi di atas dua orang yg berjuang bersama sama.
Kita harus punya sikap, bahwa kita sbg suami istri tak terkalahkan. Every difficulties, kita tdk pakai energi kita bukan untuk menyakiti tapi untuk menjadi kuat.
Dalam pernikahan yg kuat, saat salah satu pasangan dalam keadaan lemah. Kita harus percaya kepada cara Tuhan, percaya FT. Dua orang sepakat akan terjadi

4. Pernikahan yg hebat pernikahan yg kuat bertumbuh dalam setiap musim kehidupan
Musim datang dan pergi. Tapi kita harus terus melangkah maju. Ambil keputusan untuk menikmati semua musim kehidupan. 
Kalau hujan di luar, jgn kutuki hujan. Tapi ambillah payung. Belajar untuk bs menerima setiap musim

No comments:

Post a Comment